Alternatif dari penggambaran ini sebenarnya bisa saja memberikan bayangan di kulit Naruto. lalu menambahkan garis putih di pipinya, tapi hal ini akan memberikan usaha yang lebih daripada yang dibutuhkan.
Kalau memang benar kumisnya ini adalah karena pemilihan kreatif untuk desain karakternya, tidak semua penggemar puas dengan jawaban ini, sehingga mereka mencari petunjuk di dalam cerita seri ini.
Sebagai contoh, kumis ini dapat menjadi ciri khas suatu karakter, tapi sayangnya, tidak hanya Naruto yang memiliki ciri ini.
Kumis ini juga muncul di Ginkaku dan Kinkaku yang memiliki chakra Kurama karena memakan dagingnya, yang mana artinya ini merupakan tanda eksklusif kepada semua karakter yang berhubungan dengan Kurama.
Teori ini juga didasarkan pada bagaimana kenampakan kumis ini akan berubah ketika chakra Kyubi digunakan.
Ketika Naruto menggunakannya untuk pertama kali, kumisnya ini menutupi lebih banyak bagian pipinya dengan garis yang lebih banyak, jelas, dan tegas.
Perubahan ini menandakan kalau kumis tersebut dipengaruhi oleh Kyubi.
Teori ini yang mana mengatakan kalau Kurama memberikan kumis karena chakranya masih diperdebatkan.
Karena pada awalnya, saat Naruto lahir, dia sudah memiliki kumis bahkan sebelum Kyubi masuk kedalam tubuhnya.
Alasan kedua, ibu Naruto, Kushina yang sebelumnya merupakan Jinchuuriki Kyubi tidak memilki tanda tersebut di wajahnya.
Terlebih lagi, anak Naruto juga memiliki tanda ini di wajah mereka meski tidak pernah mendapatkan chakra Kurama secara langsung.
Ini bisa dicatat sebagai kesalahan Kishimoto, tapi jika ini bukan merupakan kesalahan, pasti ada alasan lain tentang keberadaan kumis ini.
BACA JUGA: Teori Boruto, Ini Bukti Momoshiki Sudah Diramalkan Bakal Membunuh Naruto, Setuju?