Manga One Piece Chapter 1147 Bahasa Indonesia

Dialog Manga One Piece Chapter 1147 Sub Indo: Hal yang Kami Takutkan

April 25, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

One Piece 1147 memperlihatkan Ogre Child Yamato’s Golden Harvest Surrogate Pilgrimage, Vol. 32: “Raizō, Daimyō dari Udon, mengungkapkan rasa terima kasihnya”.

Cover manga One Piece 1147 bahasa Indonesia memperlihatkan Raizo memberi makan Yamato sebagai hadiah karena dia mengalahkan Who’s-Who.

Dalam manga One Piece chapter 1147, Yamato sedang memakan onigiri sementara Tama memeluk Raizo.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga One Piece chapter 1147 bahasa Indonesia.

Dialog Manga One Piece chapter 1147 Sub Indo: Hal yang Kami Takutkan

Cover

Halaman 1

Chapter 1147: Hal yang Kami Takutkan

Anak Iblis Yamato dan Ziarah Kuil Suci Inari Volume 32: Raizo, Daimyo Udon, mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Halaman 2

Saul: Robin! Chopper! Sembunyi! Aku pernah melihat dia sebelumnya, dia Ksatria Dewa.

Robin: Huh?

Saul: Mereka abadi! Kita tak bisa mengalahkannya! Demi masa depan anak-anak, kalian harus tetap bersembunyi dan menunggu momen yang tepat!

Sommers: Para penyintas dari Ohara… yah, setidaknya ada dua orang, ya? Marine benar-benar menghancurkan tempat itu… Hm?

Halaman 3

Sommers: Gunko! Kau sudah selesai dengan Topi Jerami? Apa kita akan membawa mereka juga?

Killingham: Sommers, dasar idiot! Kau tahu kita tidak boleh memprovokasi Topi Jerami Luffy, bukan?! Kita harus menyelesaikan misi dan segera pulang.

Nami: Grr… beraninya mereka melakukan itu pada Saul! Mereka juga menculik Colon! Mengapa kau membiarkan semua ini, Jinbei?! Kupikir kami akan selamat karena ada kau di sini!

Jinbei: Jangan banyak bicara dulu! Aku sedang memikirkan cara untuk mengatasi kemampuannya…

Usopp: Wanita itu benar-benar menakutkan! Kupikir aku mati tadi!

Brook: Hm, wanita itu… tidak, itu mustahil… Wah! Gyaah! Dia kembali! Si wanita zombie!

Halaman 4

Brook: Gack!!

Topi Jerami: Brook!!

Gunko: Kau yang di sana.

Brook: Huh?

Gunko: Hidupmu akan didedikasikan untuk membuat musik untukku!! Kau bakal jadi milikku!!

Brook: Huh?!!

Nami: Apa?! Dia tahu musik Brook?! Mustahil!

Usopp: Dia Naga Langit… dan penggemar Soul King?!

Jinbei: Ini hal yang sangat mengejutkan!

Sommers: Hei, Gunko, hentikan! Aku sedang tidak mood untuk melawan Yonko di sini! Ayo kita selesaikan pekerjaan kita.

Halaman 5

Brook: Nona Muda, maafkan aku. Kaptenku, Topi Jerami Luffy, telah memberiku kesempatan kedua untuk hidup! Sejak saat itu, loyalitasku hanya jadi miliknya.

Gunko: Dan apabila penolakan ini akan menjadi akhir riwayatmu?

Brook: Aku lebih baik mati daripada hidup tanpa harga diri!

Usopp: Brook!

Brook: Argh!

Gunko: Ugh!

topi Jerami: Brook!

Sommers: Apakah sudah siap, Killingham?

Killingham: Sudah, lanjutkan saja.

Halaman 6

Sommers: Ahem… apa kalian bisa mendengarku… Ksatria Elbaph?!

Raksasa: Siapa itu?! Transmisi?!

Sommers: Aku yakin kalian mulai merasakan tekanan dari anomali yang terjadi, bukan? Semua itu adalah ulah kami. Aku adalah belati dari Tanah Suci Mary Geoise… Sommers dari Ksatria Dewa.

Halaman 7

Teks: Dewa Seniman – Bagian Tenggara, Alam Matahari

Raksasa: Mary Geoise?! Jadi, mereka antek Pemerintah Dunia?! Apa yang mereka inginkan?!

Raksasa: Ketua! Ini siaran yang menyebar di seluruh Elbaph!

Sommers: Saat ini…

Brogy: Mereka mengungkapkan identitasnya?!

Teks: Desa Pemburu – Daerah Barat Laut

Raksasa: Apa anak-anak baik-baik saja?!

Sommers: Kalian mungkin sudah sadar, tapi… saat ini kami sedang menculik anak-anak di negeri ini. Oh iya… kami juga sudah menumbangkan raksasa berjanggut oranye… yang sangat ingin membebaskan anak-anak.

Halaman 8

Raksasa: Terjadi sesuatu pada Saul-san?!

Sommers: Intinya, kalian secara naif pasti berasumsi bahwa bocah-bocah itu tidak akan kami sakiti, tapi… tujuan kami masih belum selesai.

Raksasa: Saul?!

Killingham: Waktunya beraksi… sayang sekali, kami tidak punya rekaman videonya.

Anje: Kau! Apa kau ingat nama anak-anak yang berjalan keluar dari sini?

Killingham: Tentu saja!! Baiklah, kalau begitu, kau coba beritahu orangtua mereka. Sudah waktunya anak-anak bangun dari mimpi mereka.

Anak-anak Raksasa: Hei!! Apa yang kita lakukan di sini?!

Anak-anak Raksasa: Kita mau pergi ke mana?!

Anak-anak Raksasa: Entahlah, pastinya tempat yang jauh.

Anak-anak Raksasa: Tidak!! Cabang ini adalah jalan menuju rumahku!!

Anak-anak Raksasa: Iya, tapi tubuh kita masih bergerak sendiri, bukan?

Halaman 9

Anak-anak Raksasa: Jadi, kita akan pulang ya?! Tapi aku tak mau pulang!!

Anak-anak Raksasa: Aku mau bertemu ibuku!!

Anak-anak Raksasa: Aku mau bertemu ayahku!!

Colon: Kalian tidak bisa bertemu mereka!! Kita sedang diculik!!

Anak-anak Raksasa: Apaaaaaa?!!

Colon: Tenanglah, ada aku di sini! Aku tidak lemah seperti kalian, aku seorang ksatria!

Anak-anak Raksasa: Gyaah! Itu monster dan hantu! Colon, tolong aku!

Colon: Gyaah!!

Halaman 10 dan 11

Raksasa: Sepertinya Saul telah dikalahkan! Kita harus mundur! Kita selamatkan anak-anak dulu!!

Raksasa: Ketua! Kapalnya bocor! Ada dayung yang rusak juga!

Brogy: Sialan! Makhluk apa sebenarnya mereka ini?!

Raksasa: Entahlah, mungkin semacam wanita yang sangat liar?!

Raksasa: Dia mirip seperti istriku…

Brogy: Kenapa kau jadi lemah begitu?!

Raksasa: Makhluk yang di sana mirip istriku…

Brogy: Huh?! Tunggu dulu, bukanlah mereka adalah mimpi buruk anak-anak yang jadi kenyataan?!

Raksasa: Hei, Bent itu anakmu, bukan?

Raksasa: Iya.

Raksasa: Bagaimana kalau Bent takut pada ibunya?! Lalu…

Raksasa: Mereka adalah ibu-ibu mereka!! Ahh!! Apa?!! Siapapun pasti takut pada mereka, termasuk kami!!

Dorry: Gyaah! Kita tak bisa melawan mereka!! Jiwa kami tidak cukup kuat untuk melawan!!

Halaman 12

Raksasa: Maaf karena selalu keluar untuk minum, Ibu!

Raksasa: Ibu, seharusnya aku tidak lupa mengeluarkan sampah!

Raksasa: Maaf karena sudah makan kue madu untuk tamu kita!

Raksasa: Ketua, ini buruk! Awan pulaunya mulai menjauh!! Kita akan jatuh!!

Sommers: Giha ha ha. Kapal Bajak Laut Ksatria Raksasa yang kuat baru saja tenggelam! Beberapa iblis mimpi kuat berhasil menghancurkan mereka! Nasib anak-anak itu sepertinya akan jauh lebih buruk! Mari kita persingkat semua ini, sekarang aku ingin bicara pada Ksatria Legendaris, Janggut Gunung Jarul!

Jarul: Tidak… Dorry dan Brogy tidak mungkin…

Sommers: Karena Raja sudah tiada, kaulah yang jadi wakil Elbaph.

Halaman 13

Ripley: Tidak mungkin! Sval Bajak Laut Ksatria Raksasa hancur?! Kuharap Ketua dan yang lainnya baik-baik saja! Ayo kita bergegas!

Sommers: Tujuan kami sederhana. Kalian, para raksasa, akan menjadi pion pertempuran kami. Kalau tidak, bocah-bocah yang jadi sandera ini yang menanggung akibatnya. Aku yakin kalian semua penasaran soal sepuluh anak yang jadi sandera dan mereka mau pergi ke mana, bukan?!

Halaman 14

Anje: Aku punya nama anak-anak yang diculik… pertama Ylva…

Jarul: Ylva!! Cicit buyutku?!

Raksasa: Jarul-sama!

Anje: Selanjutnya, ada Skadi…

Skadi: Kita tidak bisa diselamatkan!!

Anje: Olaf…

Olaf: Mimpi!! Ini cuma mimpi!!

Raksasa: Kapten! Itu cucuku!

Brogy: Aduh…

Anje: Colleen…

Colleen: Aku sedang sial…

Anje: Mug…

Mug: Aku tahu aku kuat, tapi aku tak bisa berhenti.

Anje: Ronya…

Ronya: Tidak apa! Semua akan baik-baik saja!!

Raksasa: Mengapa harus putriku?! Mereka ada di Ranting 8, bukan?! Aku sendiri yang akan menyelamatkannya!!

Halaman 15

Anje: Bent…

Bent: Ibu pasti akan sangat mrah…!!

Anje: Johana…

Johana: Setidaknya kau masih punya orangtua.

Anje: Bjorn…

Bjorn: Setidaknya selamatkan aku saja…

Anje: Awalnya cuma mereka bersembilan… tapi ada satu lagi sekarang… yang diculik karena datang untuk menyelamatkan teman-temannya.

Bent: Bjorn, dasar kurang ajar! Beraninya kau berkata begitu?!

Bjorn: Maaf…

Anje: Ksatria Kecil Colon! Dia anak-anak kesepuluh.

Ripley: Huh?! Colon?!

Gaban: Kau dengar itu, Ripey! Anak kita memang hebat!

Ripley: Ini bukan waktunya untuk pamer!!

Sommers: Sekarang, kami akan sampaikan tuntutan kami, dengarkan baik-baik, Elbaph!

Halaman 16

Sommers: Ksatria tidak butuh sekolah! Mereka tidak butuh perpustakaan atau sejarah yang tak berguna! Bakar semuanya dan bersumpahlah setia pada kami. Jika menolak, kami akan membunuh anak-anak kalian satu per satu.

Bent: Tolong!! Selamatkan kami!!

Ripley: Apa katanya?!

Gaban: Kami tahu lokasi anak-anak di mana, ayo selamatkan mereka!!

Dorry: Aku akan menghancurkan Ksatria Dewa itu!

Sommers: Tetua Jarul, keputusan ada di tanganmu.

Jarul: Aku?!

Anje: Tunggu dulu, ini terlalu kejam!

Halaman 17

Anje: Sekolah ini adalah simbol perdamaian Elbaph! Dan perpustakaan bukan hanya penjaga sejarah panjang kami, tapi juga rahasia dunia yang dilindungi ilmuwan Ohara dengan nyawanya!! Semua itu tidak hanya milik Elbaph!

Sommers: Mulutmu besar sekali ya.

Chopper: Robin, jangan!

Ripley: Ya-san, kumohon!!

Gaban: Baik!

Robin dan Gaban: Aku tidak akan membiarkan semua itu terajdi!

Teks: Duo yang mustahil untuk bersatu akhirnya mulai beraksi!