Boruto Uzumaki dan Kashin Koji Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 13

Dialog Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 13 Sub Indo Bahasa Indonesia Part 2

August 17, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Dialog Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 13 Sub Indo Bahasa Indonesia Part 2

Halaman 11

Boruto: Kau, apa kau tahu soal Omnipotence?

Kashin Koji: Ominpotence… dalam ingatanku saat ini, Boruto adalah wadah Isshiki yang melarikan diri dari Kara. Amado dan aku kemudian bekerja sama untuk membuatnya melarikan diri. Seperti itulah yang ada dalam ingatanku. Seharusnya begitu, bukan?

Kashin Koji: Aku tidak tahu banyak soal Omnipotence, tapi aku memahami konsekuensi dari kekuatan itu. Pada hari ketika kau dikejar oleh semua orang di Konoha, rasanya seperti ingatan orang lain akan dirimu dan Kawaki jadi terbalik.

Halaman 12

Boruto: Lalu, kenapa kau berbeda? Bukankah jutsu itu juga berpengaruh pada ingatanmu?

Kashin Koji: Karena kau tahu, hal seperti ini akan segera terjadi di masa depan.

Boruto: Eh?

Kashin Koji: Aku berhutang permintaan maaf padamu, walaupun itu semua demi mengalahkan Isshiki karena ini adalah misi yang wajib dijalankan olehku, jadi aku minta maaf.

Halaman 13

Boruto: Aku juga seorang shinobi, jadi aku paham mengenai beratnya sebuah misi, selain itu… aku tak bisa menjelaskan posisiku sekarang, jadi aku merasa kesal… mengingat aku sudah bersama orang-orang itu dalam waktu yang lama…

Kashin Koji: Seperti yang kau tahu, aku dibuat oleh Amado. Tujuan pembuatanku adalah mengalahkan Isshiki dan menghentikan rencana Shinju yang ingin menghancurkan planet ini.

Kashin Koji: Kekuatannya berada di luar imajinasiku. Aku yakin akan hal itu. Begitu aku berhasil menariknya keluar dari Jigen, maka peranku sudah berakhir. Setelah tidak memiliki penyesalan lagi, aku bisa menyerahkan sisanya pada Hokage Ketujuh. Aku terus diam saat itu dan menunggu kematianku.

Halaman 14

Halaman 15

Kashin Koji: Itu adalah insiden yang terjadi secara tiba-tiba. Satu demi satu pengelihatan masa depan muncul di depan mataku. AKu bisa melihat apapun yang nantinya menjadi kenyataan. Jadi, yang kulihat adalah pemandangan yang belum terjadi saat ini.