Dialog Lengkap Manga Sakamoto Days 205 Sub Indo: 3 Shot Revolution

March 15, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

HALAMAN 6:

Kei: Kami para pembunuh selalu bekerja dalam kegelapan. Kami telah menumpahkan banyak darah atas nama keadilan rahasia, Menjaga keseimbangan dunia bawah. Tapi apakah kalian benar-benar pantas mendapatkan perlindungan? Apakah kalian sepadan dengan nyawa yang dikorbankan untuk kalian? Sejujurnya… Aku tidak begitu yakin lagi. Dunia tempat orang baik bisa tetap baik… Dulu aku ingin menciptakan sesuatu seperti itu. Tapi kemudian aku menyadari sesuatu… sesuatu yang mengubah segalanya.

HALAMAN 7:

Kei: Gagasan tentang orang baik? Itu hanya ilusi— Kebohongan yang ditanam oleh mesin masyarakat. Karena jauh di lubuk hati, sifat manusia adalah kekerasan. Dan aku akan membiarkan kalian semua membuktikannya sendiri.

*Cyber Lab di JCC

Seba: Apa yang akan dia katakan…?

Kei: Mereka bilang… setiap manusia mencapai titik dalam hidup mereka tiga kali di mana mereka benar-benar, sangat ingin membunuh seseorang.

HALAMAN 8:

Kei: Itu sebabnya—Setiap orang di negara ini… Akan diberi senjata dengan tiga peluru. Dan tidak seorang pun— Baik pemerintah, maupun hukum— Akan meminta pertanggungjawaban atas cara mereka menggunakannya.

HALAMAN 9:

Orang-orang: Hah?! Apa yang sebenarnya dia bicarakan?!

Tren di Jepang
#1 JAA Baru
#2 Kudeta
#3 Revolusi

Orang-orang: Ini lelucon, kan?! Siapa orang ini?! Tidak mungkin dia punya kekuatan untuk melakukan ini!

Kei: Saya yakin banyak dari Anda yang meragukan apakah ini benar-benar bisa terjadi. Jadi, saya akan membiarkan dia menjelaskannya kepada Anda.

HALAMAN 10:

Perdana Menteri: Warga negara Jepang, sebagai Perdana Menteri, saya tegaskan bahwa kata-katanya benar.

Orang-orang: Hah?! Perdana Menteri?!! Apakah ini nyata?! Apakah kita sedang menyaksikan semacam lelucon nasional?!!

Perdana Menteri: Mereka mengendalikan infrastruktur inti negara—listrik, komunikasi, ekonomi… Dan semua senjata telah disiapkan. 124,5 juta senapan, terkunci dan terisi peluru. Mereka tidak butuh hukum. Mereka dapat menegakkan ketertiban melalui kekuatan semata!