Halaman 11
Haralad: Menurutmu Pemerintah Dunia yang bertanggungjawab?
Jarul: Tidak salah lagi, mereka berhadapan dengan pasukan yang lebih besar… lalu mereka tenggelam di lautan sejarah. Intinya.. pasti ada alasan yang lebih dalam kenapa ideologimu tidak pernah bekerja. Dan semua itu bukan karena salahmu…!!
Harald: Ada tangan yang tak terlihat, ya?
Jarul:Ini cuma rumor, tapi aku juga mendengar kisah soal pasukan raksasa yang membeku di suatu tempat… sepertinya ras kita dianggap musuh oleh dunia.
Harald: Itu sudah jelas, tapi aku sudah membulatkan tekadku sendiri..!!
Paman Loki: Pangeran Loki!! Aku tahu kau terkutuk dan membunuh adikku!! Pangeran Loki!!
Halaman 12 dan 13
Paman Loki: Sekarang, mari kita lihat hukman apa yang cocok untukmu hari ini. Wah, kuda keberuntungannya mati!! Wah, kakak Ratu Estrid mati di Alam Kematian!
Narasi: 48 tahun yang lalu, desa-desa Elbaph semakin dekat dengan perdagangan dan identitas bangsa yang diusung bersama-sama
Harald: Mimpiku adalah menyatukan tangan ini bersama negara lain di seluruh planet! Agar ras raksasa diterima oleh seluruh dunia!!
Raksasa: Raja Harald! Keren sekali!
Raksasa: Dia berubah drastis! Dia akan jadi raja terbaik di sejarah!!
Raksasa: Wah, wah, sepertinya kau bersemangat Hajrudin! Apa karena kau anak haram? Kau tahu kalau Pangeran Loki adalah pewaris sah takhta kerajaan, bukan? Anak haram sepertimu sebaiknya dibuang saja!
Loki: Hajar mereka, teman-teman! Ini adalah Elbaph, negeri terkuat di dunia! Kita tidak membutuhkan orang-orang lemah!
Narasi: Loki, yang dikendalikan oleh rasa cemburu, menyebabkan kekacauan di Elbaph. Dia tertawa saat para penduduk berlari ketakutan
Hajrudin: Hei, Loki!
Halaman 14
Hajrudin: Ayah sudah repot-repot membangun ulang desa ini!
Loki: Huh? Kau pikir kau berhak memanggil ayahku dengan sebutan ayah?! Aku tidak tahu kenapa semua orang menghormatinya. Tapi dia cuma orang bodoh yang berlagak sok baik dengan manusia kecil itu. Itu benar-benar payah!
Hajrudin: Kita semua harus mencoba memandang dari perspektif orang lain!! Jangan sombong hanya karena ukuran badanmu besar!!
Loki: Sombong itu adalah hakku! Aku ini pangeran! Jangan sok mengajariku, dasar kurang ajar!
Gerd: Hajrudin!
Goldberg: Jangan mendekat Gerd, kau akan dianggap temannya nanti!! Loki bakal menghajarmu.
Gerd: Kita ini memang temannya, dasar bodoh!!
Raksasa: Hajrudin!
Raksasa: Hajrudin!
Raksasa: Hajrudin, kau baik-baik saja?
Raksasa: Dia butuh P3K!
Halaman 15
Loki: Ha ha ha!! Kau menyedihkan sekali, aku rasanya mau muntah, Hajrudin! Kalian cuma sekumpulan orang-orang lemah! Itu semua karena darah kotor ibu kalian!
Raksasa: Tuan Muda, itu sudah keterlaluan!! Dia masih anak Raja! Dia juga Pange-
Loki: Jangan panggil dia pangeran!!
Narasi: Loki menyebarkan rasa sakit… dan kehancuran… tapi semua itu tidak bisa mengisi kekosongan di hatinya…
‘
Loki: Bahkan matipun aku tidak bisa…