
Maru Jujutsu Kaisen Modulo Chapter 14
Halaman 6
Cross: ??? (Tak bisa dibaca)
Maru: …..?
Narasi Maru: Hanya aku.
Narasi Maru: Yang terjebak dalam peran seorang pejuang.
Narasi Maru: Aku seperti ayahku, keras kepala dan kurang fleksibel.
Narasi Maru: Ayahku terobsesi dengan batu mulu, dan kehilangan nyawanya.
Narasi Maru: Aku terobsesi menjadi seorang pejuang, dan terus menyakiti perasaan Cross.
Halaman 7
Narasi Maru: Aku ingin bicara dengannya lagi.
Narasi Maru: Aku ingin minta maaf.
Maru: Sial….!!
Pikiran Tsurugi: Ada yang janggal dengan kisah Simurian.
(Catatan TL: Bisa juga “apa yang dikatakan Simurian”.)
Halaman 8
Pikiran Tsurugi: Rasanya struktur masyarakat mereka jauh dari bangsa modern.
Pikiran Tsurugi: Terlalu mudah untuk mengabaikannya karena mereka alien, karena Simurian cukup mirip dengan manusia.
Pikiran Tsurugi: Descunte memegang peran pemerintah yang telah memusatkan kekuasaan otoriter.
Pikiran Tsurugi: Jadi, apakah Lumel adalah suku yang dikejar ke jajaran bawah struktur hierarki mereka?
Pikiran Tsurugi: Tapi itu kemudian menimbulkan pertanyaan besar yang tidak dapat dijelaskan.
Pikiran Tsurugi: Pesawat ruang angkasa Naunax adalah buatan manusia.
(Catatan TL: Jelas, bukan buatan manusia seperti “buatan manusia secara harfiah”, tetapi buatan manusia seperti artifisial)
Halaman 9
Pikiran Tsurugi: Pesawat ini memiliki kemampuan mengangkut 50.000 orang dan penerbangan luar angkasa.
Pikiran Tsurugi: Meskipun mesinnya menggunakan Energi Terkutuk, mungkinkah suku Lumel menciptakan pesawat luar angkasa dengan kemampuan secanggih itu?
Pikiran Tsurugi: Dan kalaupun mereka bisa, mereka tidak akan punya waktu yang cukup untuk melakukannya.
Pikiran Tsurugi: Suku Lumel menghabiskan seluruh waktu mereka untuk menggali kanal.
Pikiran Tsurugi: Ada beberapa kejadian tak terduga yang terjadi.
Pikiran Tsurugi: Dan itu…
Halaman 10
Tsurugi: Pesawat luar angkasa Naunax terbuat dari mulu.
Tsurugi: Mulu tidak hanya bereaksi terhadap energi terkutuk, tetapi juga terhadap teknik terkutuk.
Tsurugi: Melalui teknik terkutuk dari satu penyihir saja, para Simuria…
Tsurugi: datang ke Bumi, kan?