
Dialog Lengkap Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 7: Keberadaan Sang Matahari
- February 17, 2024
- comments
- Haibara
- Posted in JejepanganManga
Berikut ini adalah dialog dari manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 7.
Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 7 ini berjudul ‘Whereabout of the Sun’ atau ‘Keberadaan Sang Matahari’.
Dalam manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 7 ini, kita melihat pertarungan Boruto vs Kawaki hingga kemunculan Shikamaru.
Dialog Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 7
HALAMAN 1
Judul “Keberadaan Sang Matahari”
HALAMAN 2
“Untuk menghindari kerusakan dan menghilang, untuk menghindari ditelan oleh kegelapan, di mana bulan bergantung”
Mitsuki: “Aku adalah bulan, terbang di kegelapan. Aku tidak bisa mengeluarkan cahaya sendiri. Itus sebabnya aku membutuhkanmu.”
HALAMAN 3
Mitsuki: Selama ‘mataharinya’ adalah kau, bersinarlah untukku, agar aku juga bisa bersinar.
Mitsuki: Dalam kegelanan ‘bulan’ aku bisa menemukan alasan untuk hidup dan merasa hidup.
Mitsuki: Ini pertama kalinya aku merasa boleh ada di sini, berpikir aku bisa menyilaukan dengan terang, Kawaki.
HALAMAN 4 – 7
Halaman ini berisikian panel pertarungan Boruto dan Mitsuki.

Mitsuki vs Boruto Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 6
HALAMAN 8
Boruto: Apa yang terjadi pada Kawaki? Aku kira dia yang mengejarku.
Mitsuki: Apa itu penting? Sekarang, akulah yang berhadapan denganmu.
Shikamaru: Kawaki sedang tidur, bukan karena racun ular Mitsuki, tapi untuk menghindari terdeteksi olehmu karena hawa keberadaan Otsutsuki.
Shikamaru: Menurut informasi yang aku terima, Mitsuki bergerak atas kemauannya sendiri.
HALAMAN 9
Mitsuki: Sepertinya aku memahami kekuatanmu. Mengalahkan Code sendiri adalah level di atas rata-rata.
Mitsuki: Menurutku, Kawaki yang sekarang bukan lawanmu, aku tidak bisa membiarkan dia terbunuh meski nyawaku jadi taruhannya.
Boruto: Hentikan Mitsuki, jika kau tidak bisa menandingiku, artinya kau sama saja dnegan dia.
Boruto: Pertarungan ini tidak ada artinya.
Mitsuki: Meski aku meninggalkan Kawaki, ada alasan lainnya….
HALAMAN 10
Mitsuki: Aku bisa mengeluarkan kemampuan penuh dan tidak menahan diri melawanmu.
Boruto: Apa maksudmu?
HALAMAN 11
Mitsuki: Yah, kau tahu… Itu bukan masalah.
HALAMAN 12
Boruto: Snake Clones!
HALAMAN 13
Boruto: Memiliki banyak kloning bukan berarti itu hal bagus, itu lebih buruk untuk sekitar.
HALAMAN 14
Mitsuki: Sejak awal itu salahmu, bukan? Kau menghilangkan dengan cepat demi dunia ini.
Boruto: Yang kau katakan mungkin benar, tapi aku tidak bisa melakukannya.
Boruto: Ada banyak hal yang harus aku lakukan, seperti yang sedang kau lihat.
HALAMAN 15
Boruto: Tidak ada waktu untuk bermain-main, kau tahu.
HALAMAN 16
Boruto dan Mitsuki bertarung
HALAMAN 17
Mitsuki: GUH!
HALAMAN 18
Mitsuki: Berhenti bergerak! Dasar kau monster! *monolog*
HALAMAN 19
Boruto: Lightning Release: Thunderclap Arrow
HALAMAN 20
Pedang Boruto berada di leher Mitsuki.
HALAMAN 21
Mitsuki: Lakukan saja!
Boruto: Tanpa berpikri panjang, kau datang untuk membunuhku dengan niat ingin mati.
Boruto: Daripada mengatakan kau ingin membunuhku, ini lebih terlihat kau sudah putus asa, sangat ceroboh…
Mitsuki: Apa kau bilang? Ceroboh?
Boruto: Itu karena kepercayaanmu mulai goyah. Apa yang aku percayai. Tidak. Kau tidak ingin percaya pada hal yang kau ingin percaya.
HALAMAN 22
Mitsuki: Bicara apa kau ini?!
Boruto: Itu adalah Kawaki.
Boruto: Matahari yang dulu menyilaukan aku, sampai pada titik kehilangan cemerlangnya.
Boruto: Aku penasaran apakah dia merasa demikian?
Shikamaru: Ino, bisakah kau mendengar pembicaraan di pihak Mitsuki? Aku ingin mendengar percakapan mereka dengan akurat.
Ino: Jangan bicara hal sembarangan, ada kemungkinan mereka tahu dan mendengar kita, jangan ambil risiko seperti itu!
HALAMAN 23
Mitsuki: Apa yang kau tahu, Boruto? Kau seorang pengkhianat desa, jangan bertingkah sok tahu segalanya.
Boruto: Aku paham, semuanya, Aku tahu di mana ‘mataharimu; sekarang, aku tahu sejauh itu.
Mitsuki: Apa?
HALAMAN 24
Boruto: Aku adalah ‘mataharimu’ tidak ada gantinya.
HALAMAN 25
Mitsuki: Tidak bisa berkata-kata lagi, kenapa kau adalah matahariku? Kenapa percakapan ini berujung pada kau menjadi matahariku?
HALAMAN 26
Boruto: Mempertimbangkan hal itu, bagaimana dengan ular ini, kenapa tidak mengakhirinya saja?
Mitsuki: Kenapa kau tidak kabur saja? Ada banyak cara.
Boruto: Kau sendiri harusnya sudah tahu sekarang. Kawaki itu berbeda, dia bukan mataharimu.
HALAMAN 27
Boruto: Tidak peduli seberapa dekat aku, seberapa besar kau berharap, kau tidak akan silau olehku.
Mitsuki: Hal seperti ini tidak mungkin.
Boruto: Memang mustahil berpikir waras dengan kebingungan ini. Tapi setidaknya kau mengerti bukan?
Boruto: Hanya kau yang tahu, apa itu matahari bagimu.
HALAMAN 28
Mitsuki: Siapa kau? Siapa kau sebenarnya?!
Boruto: Jangan khawatir, aku tidak berniat membunuh Kawaki. Itu hanya salah paham.
HALAMAN 29
Boruto: Tapi, kita harus menyelesaikan ini. Ini adalah masalah bagi kita, dua saudara.
Mitsuki: Kenapa kau membunuh Hokage Ketujuh?
HALAMAN 30
Boruto: Hokage Ketujuh masih hidup. Dia baik-baik saja.
Mitsuki: *kaget*
Ino *kaget*
HALAMAN 31
Boruto: Ibu juga, hanya itu yang bisa aku katakan sekarang.
Boruto: Kau adalah orang yang bisa bersinar sendiri. Itu yang aku percayai.
Boruto: Tapi, jika kau benar-benar membuthkan matahari..
HALAMAN 32
Boruto: Kau bisa datang ke tempatku, kapanpun saja kau may.
HALAMAN 33
Ino: Apa maksudnya ini? Naruto masih hidup?
Shikamaru: Cepat ganti, Boruto. Aku ingin bicara.
HALAMAN 34
Eida: Kawaki?
Kawaki: Di mana si brengsek Mitsuki?
Shikamaru: Dengan kata lain, ini yang terjadi? Ingatan kita diubah oleh teknik Eida atas permintaan Kawaki.
HALAMAN 35
Boruto: Itu benar.
Boruto: Aku akan menjelaskan sedikut, tapi detail soal kemampuan bernama ‘omnipotence’ tidak penting.
Boruto: Pokoknya, kau akan lupa soal itu.
Shikamaru: Apa?
Boruto: Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya kau mendengar soal kemampuan ini.
Boruto: Sarada dan ketua kelas sudah sering membicarakannya. Konsep dari omnipotence tidak tertanam dalam ingatanmu.
Boruto: Kekuatan itu tidak pernah tinggal dan akan terlupakan seiring waktu. Itu adalah sifat dari kemampuan ini.
Boruto: Kau dan Kawaki tidak punya pilihan selain percaya pada orang, tanpa bergantung apda logika, fakta bahwa kau adalah ‘lawan’.
HALAMAN
Boruto: Kau berhasil mendapatkan kesimpulan itu dengan pikiranmu sendiri. Itu bukan hal biasa. Itu sesuatu yang sulit.
Shikamaru: Bagaimana kami bisa mengembalikan kondisinya?
Boruto: Kita tidak bisa kembali sebelum ingatan diubah, dan bagi kalian itu adalah nyata.
Boruto: Jika kita kembali ke masa sebelumnya, itu tidak akan menyelesaikan masalah antara aku dan Kawaki.
HALAMAN 37
Boruto: Dia menyegel ayah, Hokage Ketujuh, untuk melindunginya.
Boruto: Agar yakin, dia harus menyegel itu sendirian, jika tidak, itu tidak ada artinya.
Boruto: Dlaam bentuk apapun, itu hanya akan terus berulang.
Shikamaru: Setelah menyelamatkan Naruto, bunuh Kawaki. Jika aku ada di posisimu, itu yang akan aku lakukan.
Boruto: Dia ingin membunuhku, tapi aku berbeda.
Boruto: Aku hanya ingin memukulnya kemudian berbaikan, itu saja.
HALAMAN 38
Shikamaru: Aku paham perasaanmu, tapi Boruto, jika kau tidak ingin membunuh Kawaki, perihal Naruto.
Shikamaru: Kau akan terus mendapatkan tuduhan yang salah selama kemampuan omnipotence berlaku ada Kawaki. Aku tidak ingin memojokkan dia lagi.
Shikamaru: Dengan kata lain sekarang, kita tidak bisa mengungkapnya ke publik. Kau masih akan diburu. Apakah tidak apa-apa?
HALAMAN 39
Boruto: Aku tidak peduli. Aku sudah bersiap sejak awal.
HALAMAN 40
Jūra: Dunia ini sungguh misterius, semakin pengetahuan meningkat, semakin banyak pertanyaan.
Jura: Semakin kita memahami sesuatu, kesadaran kita pada pengabaian meningkat. Itu yang membuat hal menyenangkan, meningkatnya hal-hal yang tidak kita tahu.
HALAMAN 41
Jūra: Omong-omong, aku punya perasaan ragu soal itu, tapi tidak ada buku di sini yang bisa menjawab pertanyaanku.
Jura: Apakag aku harus bertemu Uzumaki Naruto?
[Situasinya berubah drastis. Mencari jawaban dari target yang disegel, pohon suci dan Jura mulai bergerak]