
Dialog Lengkap dan Raw Manga Sakamoto Days Chapter 171 Sub Indo Bahasa Indonesia: Residence
- June 22, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Sakamoto Days Chapter 171 sub Indo berjudul Residence atau Tempat Tinggal.
Menurut Sakamoto Days Chapter 171 bahasa Indonesia, tampak awal mula ketika Sakamoto memutuskan untuk mendirikan tokonya.
Selain itu, ada juga usaha Sakamoto untuk mempertahankan toko tersebut di manga Sakamoto Days 171.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Sakamoto Days Chapter 171 sub Indo.
Dialog dan Raw Lengkap Manga Sakamoto Days 171 Sub Indo Bahasa Indonesia: Residence
Halaman 1
Teks: Sakamoto mengkhawatirkan kehidupan orang-orang yang berusaha dia lindungi.
Chapter 171: Tempat Tinggal
Sakamoto Mungkin aku seharusnya tidak berada di Toko Sakamoto.
Halaman 2
Nagumo: Tentu saja itu benar.
Sakamoto: Huh?
Nagumo: Kita berdua sekarang sama-sama buron, walaupun dari dulu kau sudah buron sih… Mereka menuduh kita sebagai dalang di balik tindakan terorisme di museum bersama X, dan sekarang kita sudah mencapai titik di mana kita tak bisa kembali. Tidak akan mengejutkan jika Okin-san dan yang lainnya datang untuk membunuh kita seperti yang mereka lakukan pagi tadi.
Sakamoto: Ugh… maksudku, kau tahu…
Nagumo: Ada kesempatan untuk kembali dan aku sudah memperingatkanmu.
Halaman 3
Nagumo: Walau begitu, kau sudah terlanjur terlibat.
Sakamoto: Jangan menasihatiku Nagumo… Apa yang harus kulakukan sekarang…
Nagumo: Sudah jelas, bukan? Kau hanya punya dua pilihan untuk selamat. Membunuh X dan membuktikan bahwa kau tidak bersalah pada Guild Pembunuh atau kau bisa mengalahkan Guild Pembunuh itu sendiri. Ada dua pilihan.
Halaman 4
Sakamoto: Walau begitu, aku hanya bisa melihat masa depan di mana aku mati… Mengapa jadi seperti ini…
Pembunuh 1: Eh?! Apa?
Pembunuh 2: Ada apa, Nakatsugawa?
Pembunuh 1: Bukankah itu Sakamoto?!
Pembunuh 2: Wah! Dia sangat ceroboh! Sekarang kesempatan kita!
Sakamoto: Aku hanya…
Halaman 5
Sakamoto: Aku hanya ingin hidup secara damai, tapi… Aku harus melarikan diri sebelum itu semua dimulai… aku hanya ingin kembali pada saat aku masih remaja ketika semua ini dimulai, saat Akao mengeluarkan uang 1 miliar yen untuk kepalaku dan memaksaku kembali ke dunia ini. Dia benar-benar seorang pemaksa… walaupun dia sudah mati. Kau tak bisa memiliki rumah di manapun… selama kau tidak sendirian.
Halaman 6
Aoi: Ahhh….
Sakamoto: Bagaimana aku memulainya? Aku merasa berada di sini adalah sebuah tindakan yang tidak bertanggungjawab…
Aoi: Saat Taro-san kembali, aku harus membicarakan hal serius ini padanya…
Sakamoto: Eh? Masalah apa yang dia maksud?
Pembunuh: Ah! Sakamoto Taro ada di sini! Bunuh dia!
Halaman 7
Sakamoto: Tidak mungkin! Karena aku tak berguna, kami akan bercerai…
Aoi: Hmm! Keuangan kami sangat parah bulan ini… jika terus begini, kami harus menutup tokonya…
Sakamoto: Apa…?!
Halaman 8
Sakamoto: Apa maksudmu, Aoi?
Aoi: Eh?! Selamat datang!
Sakamoto: Menutup toko…
Aoi: Sebenarnya… para pembunuh sering berkunjung ke sini beberapa hari terakhir, dan karena itu, banyak pengunjung yang enggan masuk, jadi penjualan toko menurun tajam. Ada semakin banyak rantai juga di depan stasiun… Mungkin mustahil untuk toko kecil seperti kita beroperasi lagi… maaf, masalah kita sangatlah berat…
Sakamoto: Maaf, aku juga tidak tahu atas masalah ini…
Halaman 9
Sakamoto: Aoi… apakah kita harus pindah ke tempat yang lebih aman…
Aoi: Tapi aku tidak ingin menyerah pada toko ini. Soalnya, ini adalah toko pertama yang kita miliki. Tempat ini dipenuhi kenangan waktu suka dan duka kita bersama…
Sakamoto: Ha, benar juga…
Halaman 10
Sakamoto: Alasan aku mulai menjalankan bisnis toko ini…
Aoi: Apa wawancaranya gagal lagi?
Sakamoto: Iya… Aku mungkin tidak cocok tinggal di dunia normal…
Aoi: Menurutku itu tidak benar, tapi… tempat apa ini, Taro-san? Kau tinggal di sini?!
Sakamoto: Iya di lantai dua, katanya ini bangunan yang hendak dihancurkan, jadi aku boleh menggunakannya semauku… Ini jadi semacam kos-kosanku…
Halaman 11
Aoi: Apa lantai ini tidak digunakan siapapun?
Sakamoto: Aku sering tidur di sini juga sih.
Aoi: Hei.. bagaimana kalau begini saja… kau buka toko di sini! Toko kecil di mana orang-orang sekitar bisa membeli dari kita! Kau benar-benar bisa membuat tempat ini menjadi milikmu!
Halaman 12
Halaman 13
Aoi: Saat kau berada dalam salah, hal seperti itu…
Sakamoto: Terima kasih Aoi. AKu tidak akan membiarkan toko ini musnah. Tempat ini adalah rumahku yang kubangun bersama Aoi.
Halaman 14
Shin: Ah! Sakamoto-san!
Mashimo: Taro, jangan terlalu sering keluar begitu…
Shin: Apa yang terjadi?! Sakamoto-san…? Apa yang sedang kau cari?
Halaman 15
Sakamoto: Shin, berapa banyak cabang JAA di negara ini…?
Shin: Eh.. kalau tidak salah…
Wutang: Ada 37 cabang secara domestik dan 4 cabang di seluruh dunia. Jika kau menyertakan perusahaan pembunuh yang berafiliasi dengan JAA, nomornya bisa dua kali lipat dari itu.
Sakamoto: Jadi, apa ada hubungan tertentu di kota ini?
Wutang: Tentu saja. Semakin banyak orang berkumpul, semakin besar permintaan pembunuhan.
Shin: Sakamoto-san, apa yang ingin kau rencanakan?
Sakamoto: Aku tahu apa yang harus kulakukan.
Aoi: Tempat ini dipenuhi dengan kenangan suka dan duka kita…
Halaman 16
Sakamoto: Mengambil alih JAA dan mengembangkan Toko Sakamoto hingga bertaraf nasional
Halaman 17
Shin: Apa…?! Taro-san apa kepalamu terluka saat bernegosiasi dengan ORDER?
Mashimo: Taro, yang benar saja, mungkin kau seharusnya istirahat sebentar!
Wutang: Sejujurnya, kebodohan ini di luar imajinasi manusia!
Nenek Miya: Bukankah normal bagi pembunuh untuk memiliki keberanian setinggi itu?
Sakamoto: Dengar, kalian semua! Aku tenang kok, oke…
Reporter TV: Breaking News! Ada laporan dari JAA! Baru saja, serangan teroris skala besar terjadi di pabrik senjata yang dimiliki oleh JAA!
Halaman 18 dan 19
Reporter TV: Pelaku utama dari peristiwa ini diduga kelompok X, pertarungan intens masih terjadi di TKP… Jumlah korban terluka belum diketahui, pihak berwajib juga meminta penduduk sekitar untuk mengevakuasi diri…
CEK ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS