Halaman 6
Kaburagi: “Hei, Sutradara, Apakah kau sudah menangkap apa yang ingin kau filmkan? Apakah kau sudah menangkap Ai Hoshino yang asli?”
Gotanda: “Siapa yang tahu? Pada akhirnya, kita tidak akan pernah tahu jawabannya.”
Halaman 7
Gotanda: “Tetapi, penyesalan pribadiku akhirnya sedikit berkurang, dan aku merasa akhirnya bisa melangkah maju. Bukankah itu sama bagimu? Bukankah kau selalu memikul tanggung jawab dan rasa bersalah karena mempertemukan Ai Hoshino dan Hikaru Kamiki?”
Halaman 8
Gotanda: “Kau sudah meletakkan semua kartumu di atas meja, bukan? Baik uang maupun koneksi, semua yang kau punya, untuk mewujudkan proyek ini. Kau sudah berusaha keras, bukan? Jika film ini tidak sukses besar, posisi masa depanmu akan dalam bahaya. Ini hampir seperti penebusan dosa untuk Ai dan demi anak-anak itu.”
Kaburagi: “…..”
Halaman 9
Kaburagi: “Aku bukan lagi pemuda yang merasa bersalah atas hal-hal sepele seperti itu. Aku bukan laki-laki yang begitu bergairah.”
Gotanda: “Bagaimana menurutmu, Kaburagi-san? Kau memasuki industri ini untuk menjadi sutradara film, kan?”
Halaman 10
Kaburagi: “Di-di mana kau mendengarnya?”
Gotanda: “Yah, industri ini cukup kecil. Bahkan sampai sekarang, kau belum menyerah, kan? Orang sepertimu, yang mengatakan kau kurang semangat, itu jelas-jelas sebuah kebohongan.”
Kaburagi: “Kau benar-benar pria yang menyebalkan.”
Gotanda: “Jangan terlalu merajuk begitu.”