Dialog Lengkap dan Raw Manga Kagurabachi Chapter 39 Sub Indo Bahasa Indonesia: Surpass Him!

June 30, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Kagurabachi chapter 39 sub Indo berjudul Surpass Him! atau Lampaui Dia!

Dalam manga Kagurabachi chapter 39 bahasa Indonesia, memperilihatkan kelanjutan pertarungan antara Chihiro Rakuhiro vs Kyora.

Selain itu, Chihiro juga berhasil menebas Kyora di manga Kagurabachi 39 .

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Kagurabachi chapter 39 sub Indo

Dialog dan Raw Lengkap Manga Kagurabachi 39 Sub Indo Bahasa Indonesia: Surpass Him!

Halaman 1

Teks: Mereka yang dipindahkan ke luar aula oleh Hakuri…!

Hinao: Mereka pasti orang-orang yang ingin dilelang… Tunggu di sini! Aku mau mengeceknya dulu.

Char: Apa saudarimu ada di sana?

Inazuma: ….

Halaman 2

Pikiran Chihiro: Pertahanannya meningkat… untuk meyelamatkan orang-orang itu, pertama-tama aku harus…

Kyora: Aku sedih… karena kau lebih berfokus pada menolong barang dagangan itu untuk bisa melarikan diri.

Chihiro: Jangan khawatir, mulai sekarang… aku akan bertarung hingga mati melawanmu.

Kyora: Sepertinya ada yang sudah mencapai batasnya juga.

Halaman 3

Pikiran Hakuri: Kepalaku rasanya seperti ingin terbelah menjadi dua. Memikirkan semua transportasi itu… membutuhkan usaha yang sangat besar… Ayah terus mengimbangi kecepatan Chihiro… selain itu… dia juga bisa menyerang dalam sebesar itu…

Pikiran Kyora: Sangat sulit untuk menghubungkan kesadaran seseorang pada subruang itu. Otakmu bisa terbakar hangus jika berlebihan melakukannya.

Kyora: Itulah batasanmu.

Pikiran Chihiro: Hakuri…!!

Kyora: Begini… Rakuzaichi adalah sesuatu yang dilindungi para leluhur kita hingga mempertaruhkan nyawanya. Hari ini, acara itu mencapai klimaksnya dengan dua Katana Sihir!

Halaman 4

Peserta lelang: Katana Sihir…! Bendanya bergerak ke depan! Pelelangan Shinuchi dimulai! Itu Shinuchi!!

Pikiran Kyora: BUkankah beberapa baut mulai lepas di kepalamu setelah semua ledakan itu?! Kalau begitu, ayo kita buat acara ini jadi lebih meriah!

Kamunabi 1: Masih terus bergerak maju walau dalam situasi seperti ini… mereka benar-benar gila.

Kamunabi 2: Iya, aku paham perasaanmu.

Kamunabi 3: Pelelangan Katana Sihir itu pengalaman sekali dalam seumur hidup

Halaman 5

Kamunabi 1: Tapi, tidak akan mengejutkan jika acara ini diinterupsi oleh pihak lain sih. Barang dagangannya memang diproyeksikan dari awal, tapi sang pelelang juga menjadi proyeksi beberapa waktu yang lalu.

Kamunabi 2: Eh? Jadi, di mana tubuh aslinya?

Kamunabi 1: Entahlah, tapi kita belum mendengar laporan apapun dari Hiyuki soal mengamankan Chihiro Rokuhira. Jika gambar itu diproyeksikan oleh ilmu sihir, saat tubuh aslinya bertarung di tempat lain, sang penyihir itu pasti sedang kesulitan.

Kamunabi 3: Walau begitu, dia masih belum memperbolehkan satupun orang untuk memasuki panggung.

Kyora: Kau tidak akan bisa lari!

Halaman 6

Chihiro: Jadi kau bisa emosional juga, ya? Apa kau tidak pernah merasa sedih atas kematian anak-anakmu?

Kyora: Rakuzaichi belum berakhir, tidak ada hal yang perlu ditangisi sekarang. Semuanya telah memainkan perannya masing-masing, tugasku adalah terus melangkah maju.

Chihiro: Ayah macam apa itu?

Kyora: Ayah? Aku tidak tahu standar macam apa yang ada di kepalamu, tapi kau salah jika menilaiku berdasarkan kata-kata itu. Aku…

Halaman 7

Kyora: …adalah Kepala Klan Sazanami.

Pikiran Kyora: Jika kau tidak punya tempat apapun untuk berpijak, maka kecepatanmu itu tidak ada artinya!

Halaman 8

Pikiran Kyora: Dia menghindarinya…?

Halaman 9

Pikiran Chihiro: Aku agak kelelahan karena pertarungan yang terus-menerus kulakukan serta menggunakan Chigiri barusan. Aku tidak ingin memperpanjang pertarungan ini… tapi…

Kyora: Inilah duniaku!

Pikiran Chihiro: Itulah yang dia katakan…

Pikiran Kyora: Aku tidak akan membiarkanmu mendekat! Aku tidak ingin meremehkannya juga!

Halaman 10

Pikiran Kyora: Hakuri sudah tidak berguna lagi. Berarti mereka sudah tidak memiliki jurus rahasia lagi. Aku akan mengakhirinya menggunakan ledakan ini!

Chihiro: Kuro! Chigiri!

Pikiran Kyora: Ikan mas kecil. Apa dia menggunakan yang tersisa?

Halaman 11

Pikiran Kyora: Beberapa tebasan di saat yang bersamaan…!! Tapi kau tidak akan bisa mencapaiku…

Halaman 12

Pikiran Kyora: Karena kau tidak bisa mendekat… kau melemparkan Enten ke arahku… kau memutuskan untuk mengerahkan semuanya, tapi… Sayang sekali!!

Halaman 13

Kilas balik: Kesempatan terbaikmu adalah mempercayai Hakuri!

Halaman 14

Pikiran Kyora: Kau telah melampauiku beberapa kali hari ini, lebih dari yang kubayangkan…

Teks: Itu tadi adalah umpan. Aku tidak akan meremehkanmu lagi!!

Halaman 15

Pikiran Kyora: Proyeksi…!! Tubuh aslinya…

Hakuri: Maju!

Halaman 16

Halaman 17

Hakuri Muda: Ayah…

Kyora: Hm?

Hakuri Muda: Aku sudah membulatkan tekadku… aku… suatu hari nanti, akan melampauimu sebagai Kepala Klan.

Kyora: Oh? Benarkah? Kalau begitu…

Halaman 18

Kyora: Aku tidak sabar menantikannya

Pikiran Chihiro: Dari bawah lantai? Apa yang…

Pikiran Kyora: Itu luka yang fatal…! Tidak salah lagi, aku akan mati hari ini…!!

Halaman 19

Pikiran Kyora: Aku akan terus melihat Rakuzaichi!!

Kamunabi: Katana SIhir terikat oleh kontrak seumur hidupnya. Apabila pedang yang dilelangkan itu hilang setelah pemiliknya mati, bukankah seharusnya Katana Sihir lain juga bakal begitu? Ini cuma tebakanku saja… tapi jangan-jangan… bagi Shinuchi, kontrak seumur hidup adalah hal yang dibutuhkan untuk membatasi kekuatannya?

Kyora: Waktunya pertunjukkan…!!

Teks: Kartu As terakhir Kyora adalah…

BACA ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS