
Dialog dan Raw Manga Spin Off Shingeki no Kyojin Attack on Titan Bad Boy
- May 2, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Shingeki no Kyojin Attack on Titan Bad Boy memperlihatkan masa lalu Levi Ackermann yang mengerikan.
Dalam Shingeki no Kyojin Attack on Titan Bad Boy, terungkap seperti apa kehidupan Levi dan ibunya, Kuchel Ackermann alias Olympia.
Manga Shingeki no Kyojin Attack on Titan Bad Boy juga mengungkap alasan Levi yang memegang cangkir dengan sangat aneh.
Dialog dan Raw Manga Spin Off Shingeki no Kyojin Attack on Titan Bad Boy
Halaman 1
Levi: Aku terlahir di bawah tanah.
Levi: Menurutku…
Levi: Tempat ini sangat kotor, bahkan udaranya tercium sangat busuk.
Levi: Semakin aku menyadari hal itu, semakin aku merasa postur ibu sangat elegan.
Halaman 2
Levi: Ada satu hal yang sangat kuingat mengenai tempat itu…
Levi: Momen ketika ada orang yang merenggut hal berharga itu dariku…
Pria Gendut: Aku akan memberimu pelajaran!
Pria berkacamata: Hei hentikan! Kau bisa-bisa bakal berurusan dengannya!
Halaman 3
Pria Berkacamata: Dia itu anak yang diurus oleh Kenny The Ripper! Jika Kenny sampai tahu, maka tamatlah riwayat kita!
Pria Gendut: Menurutku tidak akan jadi masalah jika mayatnya tidak ditemukan. Kita bisa mencincang tubuhnya lalu memberikan dagingnya ke babi.
Pria Gendut: Lagipula, aku tidak peduli dia kenalan siapa. Satu hal yang pasti, ini semua adalah barang-barang kami. Jika melawan, kau akan berurusan dengan para penguasa bawah tanah.
Halaman 4
Levi: Kembalikan… itu milik ibuku…
Pria Berkacamata: Kau salah. Barang ini digadaikan oleh Olympia agar dia bisa makan dan membeli obat. Tapi setelah kuamati, ternyata barang-barang ini tidak berguna. Berandal kecil sepertimu mencoba menyelinap ke kereta kami yang sedang menuju permukaan. Kau tahu ‘kan konsekuensi atas perbuatanmu itu?
Pria Berkacamata: Tapi sepertinya percuma juga berharap anak pelacur yang lahir di bawah tanah sepertimu memiliki kecerdasan untuk memahaminya.
Pria Brewok: Kalau kita menjualnya bukankah harganya lebih tinggi dari barang-barang ini?
Pria Gendut: Aku juga berpikir begitu, toh moto kita adalah menjual apapun yang bisa menghasilkan uang. Kita buat dia melakukan pekerjaan yang sama seperti ibunya, mungkin bakat sang ibu diwariskan juga padanya.
Halaman 5
Levi: Mati saja kau babi!
Pria Berkacamata: Kau tadi bilang ingin menjualnya ‘kan? Sebaiknya kau urus dia dulu.
Pria Gendut: Jika kau terus melawan, tidak akan ada yang mau memakaimu. Aku akan memberimu pelajaran hingga kau tidak bisa melawan. Apabila kau bisa menurut, maka nilai jualmu akan semakin tinggi. Kau harus ingat bahwa mayat tidak bernilai di tempat ini!
Halaman 6
Pria Berkacamata: Yah, tubuhnya rusak semua…
Pria Brewok: Lebih cocok jadi makanan babi sekarang…
Pria Lain: Hei, ayo kita berangkat!
Levi: Aku tahu ini ceroboh, tapi aku tetap berusaha melawan, aku ingin mendapatkan kembali barang-barang ibuku…
Halaman 7
Levi: Aku ingin meludahi… dunia yang kotor ini…
Halaman 8
Pria Berkacamta: Apa yang terjadi padanya? Apa bocah itu menggores wajahnya?
Halaman 9
Halaman 10
Halaman 11
Levi: Aku tidak tahu apa yang terjadi pada waktu itu… hanya saja, rasa sakitku tiba-tiba hilang dan kepalaku terasa tenang seperti terendam air…
Halaman 12
Levi: Semua terlintas begitu saja di kepalaku… aku mengikuti semua itu dan melakukannya secara berurutan…
Halaman 13
Pria Berkacamata: Ini yang kau mau, ‘kan? Ambil saja dan pergi sana. Selain itu, jika ada yang kau inginkan, ambil saja semaumu.
Pria Berkacamata: Kekuatan itu… kau… kau anak haram Kenny, bukan? Kau sangat mirip dengannya.
Levi: Huh? Apa maksudmu?
Pria Berkacamata: Bukan apa-apa… Oh iya, babi yang kau robek wajahnya tadi sudah mati. Aku tidak menyakitimu… malah seharusnya kau menghentikan babi itu agar tidak melakukan kekerasan…
Levi: Benarkah?
Pria Berkacamata: Itu pasti karena kau tidak mengingatnya. Aku akan mengingatkanmu, walau berada di bawah tanah, kau tetap akan dihukum karena membunuh dan merampas barang orang lain, jadi kau tadi membunuh untuk mencegah si babi gemuk semakin menggila…
Halaman 14
Levi: Benarkah begitu?
Pria Berkacamata: Walau kau tidak mengingatnya, tapi itulah yang terjadi! Kau membunuh si babi gendut itu agar dia tidak melakukan kekerasan!
Levi: Benar sekali…
Pria Berkacamata: Jika bukan karena aku, kau pasti akan menghadapi nasib yang mengerikan… saudaraku yang jumlahnya ada ratusan pasti akan memasukkanmu ke dalam pot dan membiarkan serangga memakanmu sedikit demi sedikit saat kau masih hidup.
Levi: Ah, benar sekali!
Pria Berkacamata: Tapi aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi! Satu-satunya orang yang bisa menyelamatkanmu adalah aku! Jadi, mengerti, ‘kan?! Kau tidak boleh melakukan hal yang bisa membuat mendiang ibumu sedih di surga!
Levi: Masalahnya… aku sendiri juga tidak yakin, tapi jika Kenny jadi aku, dia tidak akan melepaskamu.
Pria Berkacamata: Aku hanya ingin menyelamatkanmu, itu saja…
Levi: Jangan khawatir, tidak akan ada yang percaya bocah sepertiku membunuh para pria dewasa ini…
Halaman 15
Levi: Setelah kekuatanku terbangun, Kenny pergi meninggalkanku, yang tersisa hanyalah kenangan soal ibuku…
Halaman 16
Halaman 17
Halaman 18
Levi: Yah dari situ… aku bersumpah tidak akan memegang pegangan cangkir lagi seumur hidupku.
Gabi: Maafkan aku Kapten, selama ini aku menertawakan caramu memegang cangkir! Aku juga bersupah tidak akan memegang pegangan cangkir seumur hidupku!
Falco: Hentikan!
Gabi: Air mataku terus mengalir!
Falco: Hentikan!