Aqua Hoshino Raw Manga Oshi no Ko Chapter 160 Sub Indo

Dialog dan Raw Manga Oshi no Ko Chapter 160 Sub Indo Bahasa Indonesia: Eye

September 10, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Oshi no Ko chapter 160 Sub Indo memperlihatkan interaksi antara Hikaru Kamiki dan Aqua Hoshino.

Dalam chapter ini, tampak kronologi Fuyuko Niino dan Ryousuke Kaihara membunuh Gorou Amamiya.

Pada akhir chapter, Aqua tampak menghunuskan pisau dan ingin mengakhiri semuanya.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Oshi no Ko

Dialog dan Raw Manga Oshi no Ko Chapter 160 Sub Indo Bahasa Indonesia: Eye

Halaman 1

Chapter 160: “Mata”

Hikaru: “Apa yang kau bicarakan? Apa yang kulakukan? Apa aku menusuk seseorang? Mendorong seseorang dari tebing? Aku tidak melakukan semua itu, kan? Tidak satu pun dari hal-hal itu.”

Nino: “Kamiki-san…”

Halaman 2

Nino: “Dia tidak melakukan apa pun. Dia hanya selalu berbicara kepadaku tentang Ai. Dia tidak akan membiarkanku melupakan Ai. Itu saja sudah cukup bagi kami untuk berpisah.”

Halaman 3

Hikaru: “Baik Nino-kun maupun Ryosuke-kun mendekatiku karena keinginan mereka sendiri. Kupikir mereka adalah teman, dan orang baik. Aku tidak tahu bahwa mereka berdua begitu terobsesi dengan Ai. Jadi, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, aku memberi tahu mereka tentang patah hati menyedihkan yang kurasakan.”

Halaman 4

Hikaru: “Aku tahu Ai akan melahirkan di rumah sakit di Miyazaki. Aku bahkan sempat bercerita tentang kegalauanku untuk mengunjunginya atau tidak. Tapi apa yang terjadi di sana…aku tidak tahu.”

Halaman 5

Hikaru: “Hari Ai meninggal, sama saja. Aku masih belum punya keberanian untuk menghadapi Ai. Jadi aku hanya meminta Ryosuke-kun untuk mengantarkan buket bunga dariku. Aku tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun.”

Halaman 6

Aqua: “Itu juga bohong, kan? Bagiku, itu semua karena kau tidak melindunginya (Ruby). Kau mengerti (Nino) kondisi mentalnya, tapi kau tidak melakukan apa pun, hanya berdiri dan menonton.”

Halaman 7

Aqua: “Kau mencoba membunuhnya, bukan? Putrimu sendiri.”

Halaman 8

Halaman 9

Aqua: “Dengan sengaja menggerakkan hati orang lain, Menyalakan api kegilaan pada yang lemah, Terus menciptakan mereka yang membunuh dan mereka yang dibunuh demi kenyamanan mereka sendiri, Seorang penghasut yang tidak pernah menodai tangan mereka sendiri.”

Halaman 10

Aqua: “Kau pembohong yang keji dan egois, lebih menjijikkan daripada seorang pembunuh.”

Hikaru: “Ah, begitu, kau juga sama, bukan?”

Halaman 11

Hikaru: “Kau memiliki mata yang sama denganku. Kau memiliki kekuatan persuasif untuk membuat orang percaya padamu, dan kau memancarkan apa yang bisa disebut karisma berkualitas bintang… Mata seorang penipu yang menipu dan menaklukkan orang lain.”

Halaman 12

Hikaru: “Berapa banyak orang yang telah kau hasut, sepertiku? Berapa banyak orang yang telah kau tipu demi tujuanmu sendiri? Kau pasti merasa senang mengetahui bahwa bakatmu memengaruhi kehidupan orang lain, bukan?”

Halaman 13

Aqua: “Benar sekali, kita adalah makhluk jelek yang menipu hati orang dan membuat mereka patuh. Tapi Ruby berbeda dari kita.”

Halaman 14

Aqua: “Bahkan sekarang, Ruby bernyanyi tentang cinta.”

Halaman 15

Aqua: “Sebuah lagu cinta yang membuat mereka yang mendengarnya percaya bahwa mereka telah diselamatkan, Mata itu bukan untuk menipu orang. Kepada seseorang yang belum pernah mereka temui, Kepada seseorang yang sekarang sendirian.”

Halaman 16