
Dialog dan Raw Manga Jujutsu Kaisen 245 Bahasa Indonesia: Hot Gambler Kinji Hakari vs Ice Star Uraume
- December 13, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Jujutsu Kaisen 245 beralih pada pertarungan antara Kinji Hakari vs Uraume.
Menurut Jujutsu Kaisen 245, Uraume sempat menghancurkan lengan Hakari.
Hanya saja, terlihat di Jujutsu Kaisen 245 bahwa Hakari bisa mengembalikan lengannya yang hancur.
Raw dan Dialog Manga Jujutsu Kaisen 245 Bahasa Indonesia: Makyo Shinjuku Showdown Part 17
Halaman 1
Uraume: Aku terpisah dari Sukuna-sama…!!
Teks: Suasana di luar medan pertempuran Sukuna vs Yuji dan Higuruma, Hot Gambler Hakari vs Ice Star Uraume!!
Uraume: Frost Calm
Halaman 2
Uraume: “Frost calm” adalah inti dari Ice Formation, yang menambahkan ekstra energi beku pada targetnya
Hakari: Ya ampun
Halaman 3
Uraume: Berakhir sudah!
Halaman 4
Halaman 5
Uraume: Regenerasinya sungguh luar biasa! Untuk aspek itu, dia berhasil melampaui Sukuna-sama dan Gojo Satoru!!
Halaman 6
Uraume: Regenerasinya tidak berhenti?! Orang ini…
Halaman 7
Halaman 8
Hakari: Di sana rupanya sepatuku
Uraume: Aku sudah menyegarkan pengetahuanku. Penyihir modern selalu berusaha untuk menjadi manusia. Mereka berusaha tidak menghancurkan apapun agar rasa kemanusiaannya tetap ada, sementara kemampuan sihir terus berkembang di dalam dirinya.
Sifat dan Karakter Uraume Jujutsu Kaisen
Tidak banyak yang diketahui mengenai sosok Uraume.
Tapi dia terlihat memiliki kesetiaan yang besar pada Ryomen Sukuna.
Bahkan, Sukuna sendiri mengakui sosok Uraume ketika mereka bertemu.
Uraume menunjukka sifat keras ketika Geto-Palsu berkata padanya untuk membiarkan para penyihir tetap hidup.
Dia mengatakan hanya Yuji-lah yang dibutuhkan sebagai penyampai pesan.
Uraume sempat menunjukkan sifat tidak sabaran saat dia berkata pada Choso tidak bisa menunggu lama.
Dia juga tampak kesal saat Yuji menyelamatkan Choso.
“Kau pikir itu tubuh siapa?” katanya.
Sinopsis Plot Uraume
1. Arc Event Persahabatan Kyoto
Saat Juzo Kumiya diinterogasi pasca kerusuhan, dia menyebut Uraume sebagai ‘bocah rahib berambut putih’.
Dia tidak tahu nama atau jenis kelamin Uraume.
Semua orang di Sekolah Jujutsu tidak ada yang tahu mengenai deksripsi sosok Uraume.
Selanjutnay, dia terlihat berdiri di belakang Mahito, Jogo dan Geto-Palsu tanpa mengatakan apapun.
2. Arc Insiden Shibuya
Uraume terlihat berbicara dengan Haruta Shigemo, menyuruhnya untuk pergi ke Shibuya dan membunuh semua orang berbaju hitam.
Dia kemudian menyambut Sukuna setelah Jogo dikalahkan.
Uraume mengatakan kalau dia akan mendampingi Sukuna, sementara Sukuna sendiri kaget melihat Uraume.
Uraume melihat Choso akan membantu Itadori Yuji saat bertarung dengan Geto-Palsu.
Dia menyuruh Choso untuk menyingkir dan akhirnya bertarung melawan Choso dan penyihir Jujutsulain.
Saat bertarung, Uraume bisa menahan teknik Piercing Blood dengan tangan kosong.
Dia juga bisa menyembuhkan lukanya dengan teknik kutukan.
Uraume kemudian membekukan lawannya dengan menggunakan Frost Calm.
Saat musuh dalam kondisi beku, Geto-Palsu meminta Uraume untuk tidak membunuh mereka karena butuh penyampai pesan.
Uraume justru mempertanyakan hal tersebut ketika Yuji akhirnya menyelamatkan Choso dari dalam es.
Dia kemudian bertariak pada Yuji, “kau pikir itu tubuh siapa?”
Momo terlihat mencoba menyerang menggunakan Wind Scythe, tapi lagi-lagi Uraume bisa menahannya.
Uraume mengaktifkan Ice Fall setelah mengatakan Yuji sudah cukup sebagai penyampai pesan.
Sebelum es tersebut menghancurkan lawan, Yuki Tsukumo datang menyelamatkan rekan-rekannya.
Saat berdiri di belakang Geto-Palsu, Uraume mendadak jatuh saat es di belakang Yuki remuk.
Geto-Palsu kemudian bertanya pada Uraume apa yang terjadi, kemudiand dia menjawab ‘racun’.
Choso berkata kalau teknik Piercing Blood-nya mengandung racun.
3. Arc On-Going
Uraume dan Kenjaku menuju kediaman klan Zenin.
Di sini, Kenjaku mengungkap niatan aslinya dengan para koloni.
Uraume kemudian menyadari tempat itu cocok untuk ritual mandi Sukuna.
Ritual mandi yang dimaksud adalah supaya Sukuna bisa mengambil alih tubuh Megumi sepenuhnya.