Spoiler Manga Seven Deadly Sins Four Knights of Apocalyspe Chapter 149 Raw Sub Indo

Dialog dan Raw Lengkap Manga Seven Deadly Sins: Four Knights Of The Apocalypse Chapter 149 Sub Indo Bahasa Indonesia: Overwhelmed

May 15, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 149 berjudul Overwhelmed.

Dalam Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 149 sub Indo, kelompok King dan Diane kewalahan melawan salah satu dari Four Evils.

Di sisi lain, pembaca juga melihat kekuatan baru Nasiens di Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 149.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 149

Dialog dan Raw Lengkap Manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 149 Sub Indo Bahasa Indonesia: Overwhelmed

Cover

Chapter 149: Overwhelmed

Halaman 1

Tioreh: Ibu! Cepat bawa ayah ke sini!

Nasiens: Dia menderita di depanku, tapi aku tak bisa melakukan apapun… padahal aku ini seorang dokter juga…

Mertyl: Entah dicuci otak atau tidak, aku tetap melakukan hal yang mengerikan. Malah, aku telah memperlakukanmu secara buruk sejak kau datang ke sini. Sekarang aku bahkan berusaha untuk membunuhmu… aku tidak tahu bagaimana caraku bisa meminta maaf padamu, tapi untuk sekarang… maafkan aku Nasiens.

Nasiens: Mertyl… aku tidak keberatan kok, selama kau juga minta maaf ke Tioreh. Lagipula, dia itu sangat mengagumimu lho!

Tioreh: Itu tidak benar!!

Halaman 2

Mertyl: Aku sudah berusaha menyakitimu, aku ini saudara yang buruk… tapi maukah kau memaafkanku?

Tioreh: Kau bertanya itu padaku? Yah… aku akan memaafkanmu jika kau memperlakukan Nasiens dengan baik…

Mertyl: Tentu saja!

Tioreh: Tapi aku masih khawatir dengan Sixtus, tiba-tiba saja kekuatan sihirnya menghilang.

Nasiens: Iya, kuharap itu bukan pertanda buruk….

Halaman 3

Diane: Kalian tunggu di sana sebentar ya, aku harus mengecek kondisi Sixtus terlebih dahulu!!

Halaman 4

Tioreh: Mertyl, apa yang berada di pundak Ibu itu Ayah?

Mertyl: Dia terlalu cepat geraknya, aku tidak bisa melihat.. Tapi jika terjadi sesuatu pada Sixtus… apa yang harus kulakukan?

Nasiens: Aku tidak ingin orang lain… mengalami hal yang pernah kualami dulu…

Halaman 5

Mertyl: Pollen Garden-nya hancur?

Tioreh: Eh?! Kok Bisa?!

Mertyl: Gawat, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Ayah? Sebaiknya kita bergegas ke sana juga!

Halaman 6

King: Pollen Garden di atas Nasiens dan Tioreh baru saja hancur.

Diane: Apa? Kau yang melakukannya?

King: Sepertinya kekuatan sihirku mulai menipis. Selain itu, aku tak bisa mengubah Spirit Spear sambil terbang… aku hanya bisa mempertahankan satu wujud saja… Mereka rela membuang nyawamu hanya untuk menyegel kekuatan sihirku… orang-orang Camelot ini lebih gila dari yang kudengar!

Diane: Semua akan baik-baik saja! Lagipula ada kau dan aku!

King: Iya, kau ada benarnya, Diane!

Halaman 7