Dialog dan Raw Lengkap Manga Seven Deadly Sins: Four Knights Of The Apocalypse Chapter 148 Bahasa Indonesia: Dark Clouds Hanging Over
- May 5, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 148 memperlihatkan King yang menghabisi Kilbagger.
Dalam Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 148, kekuatan King tersegel karena darah terkutuk musuhnya tersebut.
Di sisi lain, pembaca juga bisa melihat wajah asli dari Worreldane dalam manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 148.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 148
Dialog dan Raw Lengkap Manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 148 Bahasa Indonesia: Dark Clouds Hanging Over
Halaman 1:
Chapter 148: Diselimuti Awan Gelap
Teks: Serangan tak kenal ampun mengenai tubuh Sixtus
Halaman 2:
Worreldane: Selamat malam, Peri manisku.
Halaman 3:
Tioerh: Kekuatan sihir yang tidak menyenangkan apa ini…?
Mertyl: Uhuk! Sixtus?!
King: Kekuatan sihir Sixtus menghilang dengan sangat cepat… jangan-jangan!!
Halaman 4:
Halaman 5:
King: Jika kau tetap diam dan mundur, kau tidak akan mati…
Kilbeggan: Ha ha, jika aku berhasil mendekatimu maka aku telah melakukan pekerjaanku dengan baik…
King: Apa…?
Kilbeggan: Semua yang kulakukan… adalah untuk momen ini… terimalah… kutukan darahku! Gwaaaahh!
Halaman 6:
King: Apakah dia baru saja bunuh diri…?
Kilbeggan: Inilah tujuanku yang sebenarnya. Meskipun ini mungkin merupakan hal yang buruk… bagi penciptaku… Worraldan, ini juga kulakukan untuk menyingkirkan musuh besar… Aku pasti bisa memenuhi misi yang diberikan padaku dengan sangat baik…
King: Ini!
Halaman 7:
Kilbeggan: Sebagai ganti nyawaku… jiwaku… Raja Peri… Aku akan menyegel kekuatan sihirmu!!! “Curse of the resentful soul at death”!!!
Halaman 8:
Diane: King!!!
Halaman 9:
Diane: A-Apakah kamu baik-baik saja!?
King: Diane…? Ya… akuhanya sedikit pusing.
Diane: Hah? Bentuk ini…
Halaman 10:
King: Apa?
Halaman 11:
Diane: Sihirmu tersegel!!
King: Ini pasti karena kutukan yang dilontarkan penyihir itu padaku di saat-saat terakhirnya. Tidak… sekarang bukan waktunya membicarakannya! Sixtus dalam bahaya besar!!!
Diane: Aku tahu… Dia membuatku sangat khawatir!!!
King: Ayo cepat…!!
Halaman 12:
Worreldane: Aku tahu ramuan kuno ada di sini… bisakah kau memberitahuku lokasinya sebelum kau mati…?
Halaman 13:
Sixtus: Bahkan jika… itu bukan sebelum aku mati… bahkan jika… kau adalah gadis seperti itu, aku tidak akan… mengatakan apapun padamu…
Worreldane: Egnos Balcunis Noite Entero. “Perhatikan… suaraku… tanaman… oelum…”
Sixtus: Mulutku…bergerak sendiri…!!
Worreldane: “Letakkan… air mata… Bunga Eris yang tersembunyi di balik cahayamu… di tanganku.” “Perhatikan suaraku, tanaman oelum.” “Letakkan air mata bunga Eris yang tersembunyi di dalam kekuatanmu di tanganku.”
Worreldane: Tidak terjadi apa-apa… ah, jadi begitu ya. Sepertinya mekanismenya tidak berlaku untuk siapa pun selain Raja Peri…
Halaman 14:
Worreldane: Kilicmelic Erliora Zolthoul, Imeme Yor Rezonal Lal Piogrim, Ba Mat Dio Mu, Tsalnargol Martion. “Memory Lane”!!!
Halaman 15:
King: Ini hadiahku untukmu… Aku ingin kamu mengambilnya.
Pikiran Sixtus: Jangan-jangan…
Worreldane: Ya, itulah Elixirnya! Tapi bagian di mana dia mengeluarkannya itu yang penting.
Sixtus: Dia menghidupkan kembali kenangan yang terukir di tempat ini!?
Worreldane: Makil Modus, beberapa detik sebelumnya…
Worreldane: Ini dia, bagus!!
Halaman 16:
Worreldane: Perhatikan suaraku, Tanaman Oelum. Letakkan air mata bunga Eris yang tersembunyi dalam cahayamu di tanganku.
Halaman 17:
Sixtus: Ini sangat buruk… Tapi kenapa… Elixir ada di sini? Bukannya… Nasiens… yang membawanya?
Worreldane: Misi selesai… Aku akan pergi.
Halaman 18:
Worreldane: Golem!?
Halaman 19:
Belte: Sixtus…!! Kami datang untuk membantu Anda!!
Zana: Harus kuakui… dia sangat kuat untuk ukuran Manusia!!
Sixtus: Lari… Dia…sangat… berbahaya…
Halaman 20:
Worreldane: Wah, wah…
Teks: Bersambung ke Seven Deadly Sins: Four Knights Of The Apocalypse 149 – Overrunning (Menaklukkan)
BACA JUGA: Four Knights of The Apocalypse: Masa Lalu Jericho dan Lancelot yang Jadi Awal Perjalanan Mereka