Halaman 6
[“Adegan 150: Bunuh Diri Bersama Pasangan Himekawa”]
[“Adegan 156: Beratnya Hidup”]
[“Adegan 162: Penolakan dari Ai”]
[“Adegan 170: Itu Satu-satunya Cara yang Kutahu”]
[“Adegan 202: Bahkan Satu-satunya Harapanku”]
Halaman 7
Kana: “Ekspresimu terlihat muram. Ada apa? Apakah kamu terhanyut oleh peranmu atau semacamnya?”
Aqua: “…”
Halaman 8
Aqua: “Ya, benar. Rasanya aku ingin mati seperti ini saja.”
Kana : “Aku sudah memberitahumu sebelumnya. Bahkan jika kamu mati, aku tidak akan sedih atau apa pun.”
Halaman 9
Kana: “Aku akan menampar mayatmu, lalu aku akan mengumpat seperti biasa, lalu aku akan melupakanmu dalam sekejap, dan jika kamu tidak menyukainya, berjanjilah padaku kamu tidak akan mengatakan hal seperti itu, bahkan sebagai lelucon, atau kamu akan mati. Hei, janji ya.”
Halaman 10
Aqua: “Baiklah, aku janji.”
Kana: “Ya! Untuk anak baik sepertimu, aku akan mengucapkan mantra yang akan membuatmu tersenyum.”
Aqua: “Mantra sihir?”
Kana: “Baiklah…”