Dialog dan Raw Lengkap Manga Oshi no Ko 132 Bahasa Indonesia: Sisi Gila Nino dan Obsesinya Terhadap Ai Hoshino

November 18, 2023
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Oshi no Ko 132 memperlihatkan kemunculan dua anggota B-Komachi yang asli.

Dalam manga Oshi no Ko 132 bahasa Indonesia, Nino ternyata memiliki sisi gelap.

Ikuti artikel ini untuk membahas raw dan dialog lengkap manga Oshi no Ko 132.

Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler Oshi no Ko 132

Raw dan Dialog Lengkap Manga Oshi no Ko 132 Bahasa Indonesia

Halaman 1

Kana: “Selalu berseri-seri sambil tersenyum, aku bertanggungjawab untuk tersenyum lho!”

Halaman 2

Tanda: [Dukung Ai]

Halaman 3

Akane: “Ya ampun Ai, kau itu tidak akan bisa hidup tanpa aku. Kau tidak akan bisa menikah jika sikapmu begitu!”

Kana: “Dia punya popularitas bagus dan wajah cantik” (Ruby)

Halaman 4

Kana: “Jangan ambil milikku”

Takamine: “Eh, memangnya aku selalu begitu, ya?”

Halaman 5

Takamine: “Itu juga termasuk kasih sayang 100% kok! Tentu saja, aku selalu blak-blakan dengan anak-anak. Ayolah Nino, jangan cuma berdiri di sana, cepat kemarilah!”

Nino: “Baik…”

Takamine: “Tapi, bisa diperankan oleh gadis secantik itu benar-benar sebuah kehormatan besar! Iya ‘kan, Nino?”

Nino: “Iya…”

Kana: “Tidak, tidak, bukan begitu”

Akane: “Ehehehe”

Halaman 6

Mem: “Wah, aku merasa terhormat lho… Komachi generasi sebelumnya, ‘B Komachi’, datang ke sini untuk memeriksa kami…”

Takamine: “Maaf~ Sekarang, kami cuma wanita paruh baya yang suka ngerumpi saja!”

Mem: “Itu tidak benar!”

Aqua: “Bukankah seharusnya kau bergabung juga?”

Ruby: “Iya, aku sudah menyapa mereka dengan senyuman tak ikhlas kok”

Aqua: “Tapi kau fans mereka, ‘kan?”

Ruby: “Soal itu, aku memang suka ‘B Komachi,’ tapi bukan berarti semua anggotanya”

Halaman 7

Ruby: “Sejujurnya, anggota aslinya tidak sehebat itu.. jika yang datang MeiMei atau Kyun-chan, aku mungkin akan kegirangan”

Aqua: “Jangan membeda-bedakan begitu”

Ruby: “Kau tahu hubungan antara Ibu dan para senpai di B Komachi, ‘kan? Jadi apa kau sengaja menulis naskah seperti ini?”

Halaman 8

Kana: “Apa aku boleh menanyakan sesuatu? Aku ingin bertanya soal referensi syuting”

Nino: “Apakah itu hal yang harus kau lakukan?”

Kana: “Menurutku jika kau mau mendengarku, maka aku akan terbantu untuk menguasai peranku. Ada reputasi untuk menjadi analis bagus lho, orang yang mengambil peran sebagai Takamine”

Halaman 9

Kana: “Aku tidak mau kalah”

Nino: “Kau rivalnya?”

Kana: “Yah, begitulah…”

Nino: “Baguslah kalau begitu, tidak ada rival saat kami di ‘B Komachi’ dulu”

Halaman 10

Nino; “Tidak ada yang bisa menjadi rival Ai. Berkat Ai, kami mendapatkan sedikit pengakuan. Kami bekerja keras dengan cara kami sendiri, tapi itu sangat sulit”

Halaman 11

Kana: “Begitu ya, apa kau benci Ai?”

Nino: “Hehe, aku tahu Ai berusaha keras dengan caranya sendiri, dan walaupun dia sibuk, dia tidak pernah mengeluh dan selalu bekerja keras. Tidak ada rasa iri ataupun cemburu”

Halaman 12

Nino: “Bukan itu masalahnya, ‘kan? Aku membencinya, aku akan mengatakannya dengan jelas, aku membencinya. Aku ingin dia menghilang dari dunia ini selamanya. Aku bahkan mengatakan itu langsung padanya. Tapi jika aku melakukannya, mereka semua benar-benar mati, ‘kan?”

Halaman 13

Nino: “Walau begitu, mereka tidak hilang dari ingatanku. Aku mengingatnya, selalu mengingatnya. Bahkan saat aku melontarkan kata-kata agresif kepada Ai, Ai selalu berusaha mencintaiku”

Halaman 14

Nino: “Walau begitu, aku…”

Ruby: “Apa kau menyesalinya?”

Nino: “Mungkin begitu”

Ruby: “…”

Halaman 15

Ruby: “Tidak apa, aku tak keberatan, Nino-chan. Cuma bercanda”

Nino: “Hehehe, hahahaha”

Halaman 16

Nino: “Benar, sangat berbeda. Ai yang asli tak akan berkata begitu. Tentu saja, jika itu Ai asli, dia akan merespons sesuai keinginanku, ‘Apa aku mengatakan hal seperti itu? Dia tidak akan terluka dengan kata-kataku, dan dia tidak akan mengingatnya. Gadis itu adalah idol terkuat dan terhebat yang pernah ada”

Halaman 17

Nino: “Syukurlah, dia cuma penipu”

Kana: “Seram sekali, benar-benar orang yang mentalnya tidak stabil! Apa aku harus menirukan orang seperti itu mulai sekarang?!”

Halaman 18

Nino: “Iya, mereka berbeda. Lagipula, Ai adalah satu-satunya manusia yang seperti itu dan dia tidak akan pernah muncul lagi. Aku bersyukur sekali. Aku tidak akan memaafkan jika ada orang yang melampaui Ai. Kalaupun itu putriku, aku tidak akan pernah memaafkannya. Benar ‘kan, Hikaru-san?”

ED Note: “Anggota pada waktu itu… apa mereka terhubung dengan sang dalang…

Minggu depan tidak libur