Dialog dan Raw Lengkap Manga Kagurabachi Chapter 55 Bahasa Indonesia: Joint Battle
- October 24, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Kagurabachi 55 memperlihatkan kondisi Hakuri dan Uruha yang mengkhawatirkan Samura.
Dalam manga Kagurabachi Chapter 55, Samura terlihat bertarung melawan pasukan khusus dari Hishaku.
Beruntung, kelompok Uruha datang tepat waktu dan membantu Samura di manga Kagurabachi Chapter 55 Sub Indo.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Kagurabachi Chapter 55
Dialog dan Raw Lengkap Manga Kagurabachi 55 Bahasa Indonesia: Joint Battle
Halaman 1:
Masumi: Aku yakin kau juga pernah merasakannya saat ini, tetapi kelelahan yang kau alami berbeda dengan cedera fisik.
Catatan editor: Gudang itu, tampaknya butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk pulih..
Masumi: “30 menit” yang kuberikan sebelumnya hanyalah persyaratan minimum untuk sihir yang lebih “bebas risiko”.. Dan itu pun masih 10 menit lagi.
Hakuri: ..Risiko..
Masumi: Fungsi otakmu rusak.. Itu mungkin berarti kau tidak akan pernah bisa menggunakan sihir lagi.. Dan dalam skenario terburuk.. Kau akan mati.
Chapter 55: Pertempuran Gabungan
Uruha: ..Ini dari Chihiro!
Chihiro: Seluruh pasukan musuh datang ke sana.. Semuanya…
Uruha: Di sini.. Jika itu benar maka kita —-
Masumi: Kalau begitu kita harus bergegas melakukan evakuasi. Bawa dua orang yang bukan personel ke Pintu Darurat!
Biksu: Baik!
Halaman 2
Uruha: Lalu, bagaimana keadaan Samura-san..?
Masumi: Kita akan pergi dan membantunya.. Meskipun dia membenci hal semacam itu.
Uruha: Tolong bergegaslah!
(Hal terbaik yang bisa dilakukan saat dia bertarung adalah tidak melakukan apa pun..)
Hakuri: Tidak, tapi membantunya akan–
Uruha: Aku tidak peduli! Situasinya telah berubah. Serahkan saja pada orang-orang itu, Makizumi adalah.. Sederhananya, pasukan yang dibuat untuk menangani Samura.
Hakuri: ..?
Masumi: Komandan, bangun!
Masumi: BANGUN!
Halaman 3
Komandan: Sebentar lagi… Aku perlu tidur lebih banyak.. atau aku tidak akan tumbuh dewasa.. Aku masih anak-anak.
Masumi: Hanya tubuhmu yang seperti anak-anak. Bangun! Atau kau siap membiarkan tuanmu mati seperti itu?
Komandan: …
Komandan: “Aku harus membakarnya di sini..” (kalimat yang sama dengan Samura di Chapter 51)
Halaman 4
Samura: Kau banyak mengoceh. Turunlah, dan aku pasti akan memotongmu.
Hishaku: Aku tidak bodoh. Aku telah melalui banyak pertarungan di masa laluku, dan aku telah membangun diriku dengan cara yang cukup kreatif untuk menanganinya.
Halaman 5
Samura (berpikir): Suara ledakan.. Asap mesiu!
Hishaku: Padahal akus udah membuat telinga dan hidungmu kebingungan, tetapi tetap saja kau berhasil.. Hm, seperti yang diharapkan. Kau bereaksi terhadap “niat membunuh”, ya? Kalau begitu..
Halaman 6
Hishaku: Itu pohon pinus. Kau tidak dapat bereaksi terhadap sesuatu yang tidak memiliki kemauannya sendiri. Terutama dalam gelombang seperti ini.
Uruha: Ledakan gema yang terus berlanjut tadi.. Mungkin itu tindakan balasan terhadap kemampuan ekolokasi Samura-san.. Sekarang setelah aset itu diblokir, dia akan mulai berfokus pada niat membunuh dan permusuhan.
Halaman 7
Uruha: Bergabung dengannya akan menjadi kontraproduktif.. Bau yang familiar, tenggelam dalam bau mesiu dengan hanya niat membunuh yang terlihat.. Kau akan mati?!
Komandan: Tutup mulutmu, atau aku akan memotongmu juga.
Biksu: Pasukan ini.. Mereka memiliki keterampilan khusus. Jika itu mereka, aku yakin mereka akan—
Halaman 8
Biksu: “Covert”.. Mereka adalah sekelompok orang yang telah menguasai ninjutsu, khususnya, keterampilan bersembunyi. Menghilangkan bau dari tubuh mereka, suara dari pertarungan mereka, bahkan niat membunuh.. Semuanya berubah “menjadi tidak ada”…
Halaman 9
Biksu: Mereka tidak ada di medan perang Samura. Tidak mengganggu pencariannya terhadap musuh, hanya menghapus semua rintangan yang tidak perlu. Dengan teknik ini, mereka…
Samura (berpikir): Hanya musuh yang jumlahnya semakin berkurang.. Perasaan yang familiar ini..
Samura: Hei.. itu KAU, bukan?
Komandan: Ketahuan..?
Samura: Sebaiknya kau tidak mati hanya karena kau datang ke sini..
Halaman 10-11
Biksu : Satu-satunya orang yang bisa bertarung bersama dengan Samura-dono..
“Kamunabi Oniwa-ban: Pengawal Elit Samura”
“Makizumi”
Halaman 12
Biksu: Ke sini, tolong!
Halaman 13
Samura: ..!!
Masumi (berpikir): Jumlah mereka perlahan berkurang.. Tapi dengan kecepatan seperti ini, bisakah kami benar-benar membantai mereka semua..? Semua ini.. Hanya itu yang tersisa! Tapi kami tidak mampu menanggung kerugian lebih banyak lagi. Jika kami memiliki setidaknya satu orang lagi yang bisa bertarung maka —
Halaman 14
Uruha: Bahkan pintu belakangnya rusak!
Hishaku: Bagus sekali.. Sangat, sangat bagus. Masuk ke dalam perangkapku, siap untuk ditumpas..
Uruha: Ya Tuhan.. sial! Aku juga bertarung!
Halaman 15
(“Bau yang familiar, tenggelam dalam bau mesiu dengan hanya niat membunuhmu yang terlihat.. Kau akan mati?!”)
Hakuri (berpikir): Apa yang dia lakukan.. Dia akan men-
Iai White Purity School
Uruha (berpikir): Tahukah kau berapa kali aku melihatmu melakukan itu..!?
Halaman 16-17
Samura: Apa itu kau, Uruha? Dasar —
Masumi 2 (berpikir): Dia pernah melihat ilmu pedang Samura-san..?
Komandan (berpikir): Bertarung secara kooperatif sambil menghancurkan musuh? Itu hal yang menakutkan.
Uruha: Jangan khawatir, bergeraklah seperti biasa. Aku akan menandingimu.
Samura: Jangan main-main denganku, dasar anak sombong —
Masumi (berpikir): Waktunya aku pergi..!
Halaman 18
Masumi memberi isyarat “Aku akan membantunya..”
(Hakuri) —
Hakuri: Apa yang ingin kau bantu?.. Cincin apa itu..?
Masumi : Ini adalah lingkaran transportasi yang sama yang kita bawa ke Kuil. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri sementara pasukan musuh sedang berkonsentrasi, jadi kita akan mengeluarkanmu dan dua orang pengguna dari sini.
Hakuri: Dan kalian akan..?
Masumi : Kami akan tetap di sini dan mengalihkan perhatian mereka sepenuhnya ke kuil.
Halaman 19
Masumi : Jika Hishaku benar-benar berencana untuk menghabiskan seluruh kekuatan mereka di sini, maka situasi kita saat ini cukup menguntungkan. Jika kita membiarkan mereka memakan batu-batu Datenseki dan melindungi para pemegang kontrak saat melakukannya, itu akan membawa titik akhir yang jelas bagi konflik ini, sambil memberi waktu yang cukup untuk pemulihanmu. Dan jika itu untuk memastikan prestasi seperti itu, kita bahkan akan “mengorbankan” diri kita sendiri. Itu tugas kita.
Hakuri (berpikir): Jadi bukan hanya aku..?
Hakuri: Tunggu.
Masumi: …?
Hakuri: Aku.. Aku satu-satunya yang belum mempertaruhkan nyawaku..!
Catatan editor: Situasi pertempuran semakin dekat! Edisi berikutnya, halaman berwarna!
LINK BACA MANGA KAGURABACHI BAHASA INDONESIA MANGAPLUS
Kamu bisa membaca manga Kagurabachi chapter 55 di link mangaplus di bawah ini.