Spoiler Raw Manga Kagurabachi Chapter 35 Sub Indo Cage

Dialog dan Raw Lengkap Manga Kagurabachi Chapter 35 Sub Indo Bahasa Indonesia: Cage

May 31, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Kagurabachi chapter 35 sub Indo berjudul Cage atau Penjara.

Dalam manga Kagurabachi chapter 35 bahasa Indonesia, Hakuri tampak tumbang di depan kakaknya.

Selain itu, ada juga pengungkapan mengenai masa lalu Hakuri di manga Kagurabachi 35.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Kagurabachi 35 sub Indo

Dialog dan Raw Lengkap Manga Kagurabachi chapter 35 Sub Indo Bahasa Indonesia: Cage

Halaman 1

Teks: Bulan Agustus Tahun Ini

Catatan Editor: Beberapa waktu lalu..

Teks: Periode Persiapan Rakuzaichi ke-208

Monolog Hakuri: Beberapa ratus meter melewati Perkebunan Sazanami terdapat gudang terpisah di mana barang dagangan disimpan sementara satu per satu sebelum dibawa ke gudang dan “didaftarkan”.. Kembali setelah sekian lama, mereka akhirnya mengizinkanku bekerja lagi…

Hakuri membuka pintu

Hakuri: “Dingin sekali..”

Halaman 2

Hakuri: Ayolah, semuanya tersisa lagi? Kau belum makan apapun sejak tiba di sini dua hari yang lalu, kau akan mati lho..

???: Tidak apa-apa bagiku..

Daftar No. 24: Wanita Berkulit Es

Wanita Es: Kalau aku mau dijual ke sampah, lebih baik aku mati saja.

Hakuri: Perasaanmu tidak ada hubungannya dengan ini. Kau adalah barang dagangan langka, kau tidak punya pilihan selain memakannya.. Demi Rakuzaichi…

Halaman 3

Hakuri: Setelah tiga minggu, kau akan dipindahkan ke “Gudang”, karena aku telah dipercaya untuk menjagamu sampai saat itu, aku akan melakukannya. Aku akan menyuapimu secara paksa, meskipun itu menyakitkan dan jika kau masih menolak makan lalu pingsan, aku akan memberikan infus ke lenganmu. Singkatnya, kau TIDAK akan kubiarkan mati.

Wanita Es: …Makanan seharusnya dinikmati bersama orang-orang.

Hakuri: Kau tidak bisa pergi dari sel ini, kau menyadari hal itu kan? Susunan genetikmu terus menghasilkan udara dingin, jika kami menempatkanmu di ruangan yang sama dengan barang dagangan lainnya, kemampuan itu akan berdampak negatif pada mereka.

Halaman 4

Wanita Es: Aku tidak meminta untuk dikeluarkan dari selku, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin seorang teman untuk diajak bicara ketika waktu makan tiba.

Dia menunjuk Hakuri

Hakuri: Hah!? Aku?

Monolog Hakuri : (Wanita yang aneh..)

Wanita Es: Oh.. kau gugup. Apakah itu pertama kalinya bagimu?

Hakuri: D-diam! Jadi jika ada seseorang untuk diajak bicara, kau akan memakan makananmu?

Wanita Es: Itu mungkin akan sedikit membantuku…

Monolog Hakuri: Demi Rakuzaichi!

Hakuri: Kalau begitu.. aku akan melakukannya.

Halaman 5

Wanita Es dan Hakuri sedang makan.

Wanita Es: Hei, ada apa dengan jarimu?

Hakuri: Ini..

Wanita Es: Keluarga yang menindasmu?

Hakuri: Ya… ya. Namun dia hanya menggunakan peralatannya sesekali saja. Setelah digunakan, dia selalu kehilangan alat itu. Setiap alat yang dia gunakan padaku, alat itu akhirnya kalah. “Alatnya menghilang!!!” katanya, lalu segera kembali melakukan perilaku kekerasan seperti biasa.

Halaman 6

Hakuri: Dia akan kembali melakukan kekerasan fisik lagi dalam waktu singkat.. Hanya karena dia melakukannya dengan tangan kosong jelas tidak baik, tapi “tang” itu berlebihan…

Wanita Es: Ulurkan tanganmu.

Hakuri: Untuk apa?

Wanita Es : Jarimu.

Hakuri: D-dingin..

Wanita Es: Apakah kau sudah mendinginkannya dengan benar? Seperti ini?

Hakuri menatap tangannya dengan bingung.

Wanita Es: ..Aku tahu itu. Aku tidak bisa mengatakan alasannya, tapi kau ditinggalkan.. dan jika mengambil bagian dari diriku, apakah bagian itu yang aku bayangkan?

Hakuri: “..Sudah kuduga”?

Wanita Es: Itu membuatku sedikit lega.

Halaman 7

Wanita Es: Sepertinya kita memang senasib. Dua-duanya sama, sepasang orang buangan.. Hei.. bagaimana kalau kita meninggalkan tempat ini.. bersama?

Hakuri: ..Kau hanya mencoba menyesatkanku. Karena kau ingin keluar.

Wanita Es: Ah, kau menyadarinya ya! Tapi aku merasa simpati padamu. Jadi kapan pun kau mau, bawa aku keluar. Aku akan memberi tahu hal-hal yang tidak pernah kau duga ada!

Hakuri: J-jangan salah sangka! Kita TIDAK setara. Aku seorang pedagang, kau adalah barang dagangan.

Halaman 8

Hakuri: Aku hanya menjadi pasanganmu saat makan karena aku perlu memastikan kau makan dan menjaga nilaimu sebagai barang dagangan, itu saja. Demi Rakuzaichi.

Wanita Es: Apakah temanmu menindasmu?

Hakuri: Itu — Itu bukan sesuatu yang bisa aku kendalikan. Itu salahku karena tidak bisa berbuat apa-apa. Karena aku tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi untuk SESEKALI, aku akan berdiri dan melakukan peranku. Sekarang cepatlah MAKAN!

Halaman 9

Hakuri (monolog): Dia.. mulai memakan semua makanan di piringnya. Suasana hati menjadi jauh lebih bahagia. Aku benar-benar bahagia. Demi Rakuzaichi, aku akan melakukan peranku di keluarga ini…

Halaman 10

Wanita Es : Ada apa?

Hakuri: ..Tidak ada. Hanya ada sedikit masalah…

Wanita Es: Tapi kenapa?

Hakuri: BUKAN APA-APA. Mereka hanya akan membawa lebih banyak orang besok. Hari ini adalah kali terakhir aku di sini. Sekarang, makanlah. Aku akan menyelesaikan pekerjaanku.

Hakuri melihat ke bawah.

Hakuri (berpikir): “Demi Keluarga Sazanami..”

Dia mulai menangis.

Halaman 11

Wanita Es: Kenapa kau terus menahannya?

Hakuri: Karena aku tidak punya pilihan lain. Aku tidak bisa membuat Isou.. Aku tidak bisa melakukan APAPUN. Karena aku tidak menjadi “istimewa” seperti yang Keluarga Sazanami inginkan.

Wanita Es: Kasihan sekali.. Kaulah yang terjebak dalam ‘sangkar’ di sini. Kau hidup di dunia yang begitu kecil, sehingga kau lupa apa nilaimu yang sebenarnya.

Hakuri: B-benarkah? ..Apa yang kukatakan berharga?

Halaman 12

Wanita Es: Kau bicara padaku, dan terima kasih, makanan akhirnya mulai terasa enak…

Hari perpindahan yang ditentukan telah tiba.

Hakuri: Kau sarapan hari ini?

Wanita Es: ..Kupikir kemarin adalah hari terakhirmu.

Halaman 13

Hakuri: Keluar. Ayo makan di luar.

Wanita Es: Bukannya aku “menyesatkanmu” untuk melakukannya? Kau mengubah pikiranmu?

Hakuri: Sepenuhnya…

Halaman 14-15

Souya: Aku benar-benar terkejut kau bisa menggunakannya, meski hanya sedikit. Tapi untuk mengalahkan kakakmu sendiri? Pemikiran itu sangat keterlaluan. Semua orang di Keluarga Sazanami BRILIAN. Tidak menyedihkan, seperti kau. Kasihan sekali, harus mengucapkan selamat tinggal sekarang…

Kembali ke kilas balik

Hakuri: Hei, maaf sudah menunggu. Ayo pergi… Apa itu?

Halaman 16

Ice-Lady: Aku menaruhnya di sana.. Mungkin semacam merchandise?

Hakuri: ..Tidak, BUKAN itu APA…

Wanita Es: Aku hanya ingin keluar, hanya untuk melakukan ini.. Maaf aku telah memanfaatkanmu. Aku hanya tidak ingin kelaparan sampai mati. Tapi sejak awal, aku selalu ingin mati. Tidak pernah ada gunanya hidup dengan kulit seperti ini…

Hakuri: Tidak, tapi kulitmu bisa.. bisa menyembuhkan rasa sakit dan luka!

Wanita Es: Cinta dalam hidupku. Pada awalnya, dia juga menegaskan hal itu kepadaku, tetapi setelah beberapa saat aku dijual. Aku sudah tahu proses yang berulang itu. Karena kulitku, orang-orang meninggalkanku. Yang tersisa hanyalah kelangkaanku. Satu-satunya nilai yang kumiliki.

Halaman 17

Wanita Es: Seperti yang aku janjikan padamu, aku akan mengajarimu hal-hal yang tidak kau ketahui tentang dunia luar. Bahkan di luar kandang, tidak ada yang namanya harapan..

Hakuri: T-TUNGGU AYO KITA BICARA DULU, BICARA HANYA DENGAN M-

Kata-katanya mulai beresonansi

Kenangan seseorang di benak Hakuri: “Dia menjualku” “Rakuzaichi telah membunuh hati gadis ini”…

Dia mulai terengah-engah.

Kilas balik pada apa yang dia katakan sebelumnya: “Kau barang dagangan langka, aku TIDAK akan membiarkanmu mati” “Jika kami menempatkanmu di tempat yang sama dengan barang dagangan lainnya, dampak negatifnya akan diterapkan”

Halaman 18