Manga Kagurabachi chapter 34 berjudul Duty atau Tugas.
Dalam Kagurabachi chapter 34 sub Indo, pertarungan antara Shiba dan Tenri berlangsung.
Selain itu, ada juga Chihiro yang datang membantu Shiba di manga Kagurabachi chapter 34 bahasa Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Kagurabachi chapter 34.
Halaman 1
Narator: Musim semi saat Hakuri berumur 8 tahun…
Narator: Kakek Hakuri, serta ayah Kyoura, kepala kesepuluh keluarga Sazanami, Sazanami Soura meninggal dunia.
宗羅Soura. 宗sou adalah ‘agama, sekte, asal usul, esensi’, dan merupakan kanji yang sama dengan nama Souya. 羅ra adalah kain tipis dan/atau ringan, sutra tipis, dan merupakan kanji yang sama dari nama Kyoura.
Anak-anak: ….
Souya: Ayah, terima kasih atas kerja kerasnya
Kyoura: Ya…
Kyoura: Pemakaman selalu membuatmu terpukul…
Hakuri: Kita tidak bisa bertemu Kakek lagi?
Kyoura: Tidak bisa.
Kyoura: Itulah artinya kematian.
Souya: Ayah….
Halaman 2
Kyoura: Kakek telah melakukan tugasnya, karena itu mulai sekarang… tugas yang dijalani Kakek seumur hidupnya harus kita lakukan juga.
Kyoura: Aku telah mewarisi kekuatan ini. Kekuatan spesial yang terlahir dari generasi pertama…
Hakuri: Generasi pertama?
Kyoura: Kepala Klan Sazanami yang pertama. Memiliki ilmu sihir untuk mengendalikan ruang udara, dia adalah asal-usul dari keberadaan unik dalam sejarah Klan Sazanami. Sekitar 200 tahun lalu, dia menciptakan ruang bernama Brankas, dia memberi Klan Sazanami momentum sebagai pedagang
Halaman 3
Kyoura: Dan kekuatan itu diwariskan dari kepala klan ke kepala klan yang lain.
Kyoura: Kakek melindunginya dan kemudian memberikannya padaku.
Kyoura: Dan pada akhirnya,
Kyoura: waktunya akan tiba ketika hal itu akan diteruskan ke salah satu dari kalian bertiga.
Hakuri: Lalu kita harus memakai topeng itu?
Kyoura: Ya. Ini adalah bukti menjadi kepala klan Sazanami… dan manajer Brankas.
Kyoura: Pemindahan ilmu sihir bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sembarang orang.
Kyoura: Itu hanya mungkin karena koneksi kuat yang kita miliki satu sama lain.
Halaman 4
Hakuri: Koneksi?
Tenri: Darah, kan?
Kyoura: Pintar sekali kamu, Tenri.
Kyoura: Tapi hanya dengan darah saja ada hubungan yang dingin dan sepi.
Anak-anak: …?
Kyoura: Hei, hei…
Kyoura: …apakah kalian tidak mencintaiku?
Hakuri: Aku mencintaimu…
Tenri: Tentu saja!
Halaman 5
Kyoura: Dan secara kebetulan,
Kyoura: …aku juga sama…
Kyoura: Karena kita punya hubungan ini,
Kyoura: kita tidak akan pernah benar-benar terpisah satu sama lain.
Kyoura: Kakek juga mengawasi kita dari jauh.