Halaman 16
Hishaku: Mari kita bicara pelan-pelan,
Chihiro: Apa yang kau–
Hishaku: Oooay?
Hishaku: Aku hanya bertanya-tanya, mata seperti apa yang ditunjukkan oleh “benih kebencian” yang ditabur hari itu..
Chihiro, tidak mampu menatap matanya karena sangat terkejut, jijik, dan ngeri.
Halaman 17
Hishaku: Rakuzaichi baru saja dimulai, kita punya banyak waktu. Tentu saja aku tidak akan membuatmu bosan, tetapi ada banyak hal yang perlu dibicarakan. Misalnya, kematian ayahmu–
Chihiro : Tutup mulutmu. Kau akan menyesali ini.
Halaman 18
Gambar kilas balik pedang sihir, semuanya masih di dalam kotaknya dengan Kunishige memamerkannya.
Chihiro (berpikir): Aku tidak akan membiarkanmu.. melakukan sesukamu lagi.
Gambar Sojou, Kyoura, Hishaku dan Hiyuki.
Chihiro (berpikir): ..Benda itu. Hal-hal itu, bagiku merupakan sesuatu yang sangat istimewa.
Gambar berlatar belakang putih dengan Chihiro dan Kunishige berbicara ditampilkan
Halaman 19
Hishaku: Ia bisa menjadi budak bagi siapa saja… Atau mungkin belum terbiasa dengan pemilik baru
Chihiro (berpikir): Itu salah.
Chihiro terlihat dalam kilas balik membersihkan kotak, menyapu debu, memoles tali shimenawa, merawat pedangnya.
Chihiro (berpikir): Mereka selalu dekat denganku…
Chihiro terlihat sekarang dengan kuat menggenggam Cloud Gouger, saat ia mulai mengeluarkan sihir…
Chihiro (berpikir): Aku tidak akan membiarkanmu mati seperti ini.
Hishaku terlihat jijik
Halaman 20
Chihiro (berpikir): Mati sebagai milik Rokuhira…
Chihiro: Mei! Chigiri.
Catatan Editor: Cloud Gouger yang rusak, menggunakan apa yang masih tersisa!
Minggu depan, halaman berwarna tengah baru!
Kamu bisa membaca manga Kagurabachi chapter 29 di link mangaplus di bawah ini.