Halaman 11
Halaman 12
Sukuna: Begitu Mahoraga menerima serangan satu kali, dia akan menganalisis serangan itu perlahan-lahan lewat Teknik Adaptasi.
Sukuna: Seiring berjalannya waktu, proses adaptasi selesai.
Sukuna: Pada saat itu, semakin sering dia terkena serangan, semakin cepat juga proses adaptasinya.
Sukuna: Mahoraga tidak langsung berhenti begitu mengadaptasi sebuah serangan, tapi dia terus berkembang.
Sukuna: Yang kulihat dari Mahoraga adalah contoh. Contoh valid bagaimana kau bisa melewati Infinity
Halaman 13
Sukuna: Mahoraga yang telah beradaptasi dengan Infinty mengubah Energi Terkutuknya sendiri agar bisa menetralkan dan menghilangkan Infinity
Sukuna: Itu adalah hal yang tak bisa kulakukan, karena itu aku menunggu Adaptasi yang cocok untuk Infinity Gojo
Sukuna: Setelah itu, Adaptasi kedua berjalan sesuai ekspektasiku
Sukuna: Tebasannya tidak sama seperti milikku, melainkan pengembangan dari Teknik Terkutuk yang telah diincar
Sukuna: Target Teknik Terkutuknya bukanlah Gojo Satoru. Ruang, keberadaan, dunia, Mahoraga mengadaptasi semuanya hingga ke titik itu dan melepaskan tebasan
Halaman 14
Sukuna: Infinity sudah tidak akan berdaya lagi, selama ruang ada di dunia ini, semua hal yang ada di ruang akan terbelah
Sukuna: Itu adalah teknik yang hampir mustahil, tapi masih termasuk contoh yang bagus
Halaman 15
Sukuna: Luar biasa Gojo Satoru. Kau adalah orang yang tidak akan pernah kulupakan selama aku masih ada di dunia ini
Halaman 16
Sukuna: Moodku sedang bagus. Aku bergantung padamu, jangan bunuh kesenanganku
Narator: Orang yang tidak memberikan waktu untuk berduka atas kematian Gojo Satoru telah memasuki medan perang
Narator: Dewa Halilintar, Kashimo Hajime