Halaman 6
Kashin Koji: Dengar Boruto, versi masa depanmu akan membangun teori dan pengetahuan ini dalam beberapa tahun yang akan datang, tapi dirimu yang sekarang telah mendapatkannya dalam waktu beberapa menit saja. Lagipula, pengetahuan tetaplah pengetahuan, hingga kau bisa mengendalikan Flying Thunder God, jangan lupaka latihan intensmu.
Boruto: Jangan khawatir… Kita lanjutkan ke tahap berikutnya. Ada banyak hal yang harus diselesaikan!
Halaman 7
Boruto: Apa maksudmu? Jika masa depan baik dan buruk dapat terlihat, akan lebih bagus jika kita memberitahu semua orang dan membuat mereka bekerja sama. Dengan begitu, semuanya akan berjalan menuju hasil yang lebih baik, bukan?
Kashin Koji: Ini memang sangat membingungkan, tapi… semakin banyak orang yang tahu, semakin mereka mengerti hal itu, tapi masa depan akan berubah secara dramatis juga. Aku sudah tahu hasilnya, lalu aku tak bisa bersikap seakan-akan aku tak tahu apa yang akan terjadi, sebagai hasilnya, masa depan akan bercabang lagi. Prediksi sulit dilakukan apabila kondisi itu terjadi.
Halaman 8
Kashin Koji: Dengan begitu, apabila semua orang sudah tahu seperti apa masa depan terbaik mereka, prediksi masa depan tidak akan berguna lagi, karena hasilnya pasti akan berubah.
Kashin Koji: Begini, mengetahui masa depan yang lebih baik atau buruk, merupakan tindakan untuk menggambar masa depan yang asli. Jadi, semakin banyak kita tahu soal masa depan, semakin jauh dia dari rel yang disebut takdir. Keberadaan orang itu akan membuat masa depan tidak stabil.
Boruto: Kejanggalan nasib, ya?
Kashin Koji: Untuk maju, kita harus mengincar masa depan asli… jadi, akan lebih baik jika orang lain tak tahu soal masa depan tersebut. Tugas kita sebagai kejanggalan nasib adalah membantu perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik dari balik layar.
Halaman 9
Boruto: Aku juga?
Kashin Koji: Kau sama sepertiku, sebuah kejanggalan. Lalu…
Halaman 10
Kashin Koji: Cepat atau lambat, kau pasti akan mencari informasi soal kami… Eida…
Eida: Kejanggalan… nasib…