Raw dan dialog lengkap manga Blue Lock Chapter 257 bahasa Indonesia berjudul Two-Gun.
Perlu diketahui, judul manga Blue Lock Chapter 257 ini mengacu pada teknik andalan Yoichi Isagi.
Ia berhasil menyamakan kedudukan dengan mencetak gol untuk Bastard Munchen di manga Blue Lock Chapter 257.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Blue Lock
Blue Lock Chapter 257: Two-Gun
Halaman 1
Serangan Hiori yang tak terhentikan! Sekarang, panggung telah siap. Egoist (Isagi Yoichi), majulah!
Dari chapter sebelumnya, Hiori mengoper bola pada Isagi.
Isagi (Monolog): Ini dia! Performa terbaik Hiori!
Isagi: Serahkan padaku, Extreme Sa…
Halaman 2 dan 3
Ada dua pemain PXG yang berada di depan Isagi.
Isagi (Monolog): Mulai sekarang adalah momenku untuk menunjukkan performa terbaikku! Ada dua dinding…
Halaman 4
Isagi (Monolog): Side step! Diagonal!
Halaman 5
Isagi (Monolog): Lari!
Isagi bisa melewati dua pemain itu, tapi Shidou mengejarnya dari samping.
Halaman 6
Isagi (Monolog): Sudah kuduga, Iblis akan mengejarku.
Isagi menendang bola hingga melewati punggungnya.
Shidou (Monolog): Bolanya bergerak mundur!
Shidou: Kau… dari mana kau…
Kunigami: Aku datang untuk membayar hutangku…
Halaman 7
Kunigami datang untuk menghentikan Shidou.
Kunigaki: Baiklah, sekarang kita impas, kurang ajar.
Isagi (Monolog): Benar sekali, Kunimagi.
Halaman 8 dan 9
Isagi terus berlari.
Isagi (Monolog): Ego itulah yang kuinginkan!
Halaman 10
Kunigami jatuh karena menghentikan Shidou.
Isagi (Monolog): Hingga saat ini, kau hanya goyah karena golmu sendiri, tapi operan dari Kurigami ini tak bisa dibaca oleh siapapun. Performa terbaik antara aku dan Kunigami! Aku berhasil melewati mereka semua! Sekarang, tinggal sentuhan terakhir…
Sayangnya, Rin ada di belakangnya.
Rin: Menyedihkan sekali, apa kau sudah lupa soal aku?
Isagi (Monolog): Rin? Eh? Apa yang terjadi?
Kaiser: Permisi, ya!
Halaman 11
Kaiser mengincar Isagi.
Kaiser: Part 3, Bandit Edition!
Isagi (Monolog): Kaiser juga? Yang benar saja? Jika mereka ada di sini…
Halaman 12
Isagi (Monolog): Apa hanya aku satu-satunya yang mereka lihat? Jika itu yang terjadi, ini kurang masuk akal… daripada memerhatikan perkembangan situasi di lapangan, mereka malah fokus untuk menghancurkanku! Apa ini performa terbaik Kaiser dan Rin? Mereka gila… ini benar-benar tak terduga!
Halaman 13
Isagi (Monolog): Apa yang harus kulakukan? Jangan berhenti berpikir! AKu harus mengukur jarak bola… aku hanya bisa membelokkannya sekarang, aku harus berimprovisasi!
Rin (Monolog): Tembaklah, Isagi! Aku akan menghalangi lajur tembakmu!
Kaiser (Monolog): Ambil bolanya, Yoichi! Setelah itu aku akan merebutnya dan mencetak gol!
Halaman 14
Isagi (Monolog): Tembak? Ambil? Dengan kaki kananku? Atau kaki kirimu? Tidak…
Halaman 15 dan 16
Isagi (Monolog): Aku akan melakukan hal lain sekarang!
Rin: Kaki kiri palsu?
KaiseR: Dia akan mengamankan bola dengan kaki kanannya!
Isagi (Monolog): Ini…
Halaman 17 dan 18
Tapi Isagi memutuskan untuk menembak.
Isagi (Monolog): …adalah…
Halaman 19 dan 20
Isagi (Monolog): …performa terbaikku!
Kaiser: Mid-air rapid shot?
Halaman 21
Isagi (Monolog): Two-Gun Volley!
Bastard Munchen mendapatkan gol pertamanya.
Bersambung ke chapter berikutnya: Merge, Invent, New Weapon.