Manga Jujutsu Kaisen 241 berfokus pada Takaba Fumihiko, meliput masa kecil hingga masa kuliah sang komedian.
Menjelang akhir manga Jujutsu Kaisen 241, musuh Kenjaku itu berhasil mendapatkan kembali Cursed Technique miliknya.
Berikut raw HD dan dialog lengkap manga Jujutsu Kaisen 241 bahasa Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Jujutsu Kaisen 241
Halaman 1
Takaba setengah jalan untuk menjadi seorang komedian.
Takaba: Kau terlambat!
Takaba: Kenapa orang yang tidak menulis lelucon datang terlambat?!
Takaba: Kita tidak punya waktu lagi sampai pertunjukan live berikutnya!
Teman: Iya, iya, aku yang salah.
Takaba: Kau sering kali terlambat…
Takaba: Cih, bau alkohol!
Takaba: Sudah cukup, ayo kita mulai!
Halaman 2
Takaba: Nasi besar dari spesies invasif!
Teman: Ehh, ahh, rapper…
Takaba: Kau tidak ingat dialognya?!
Teman: Iya, iya aku yang salah.
Takaba: Menurutku kau tidak tulus meminta maafnya!
Teman: Tulus kok!
Takaba: Kalau menurutmu begitu, minta maaf yang benar sekali lagi!
Takaba: Cepat katakan “Maafkan aku” setulus hatimu!
Teman: Asal kau tahu, aku berada di sini dan mengikuti kemauanmu karena kau tak pandai bergaul!
Takaba: Hah!?
Teman: Kau juga pernah ikut pesta minum! Kau tidak menertawakan tindakan orang lain di luar panggung.
Takaba: Sudah kubilang, kalau tindakannya lucu, maka aku akan tertawa!
Teman: Berkat aku, para senior tidak perlu datang untuk mengawasi kita!!
Halaman 4
Takaba: Memangnya kenapa!?
Takaba: Jadi maksudmu, demi aku, kau keluar untuk minum-minum dan kau mabuk, kau datang terlambat saat latihan?!
Teman: Kira-kira begitu.
Takaba: Kita bahkan tidak melakukan pertunjukan live dua kali setahun, namun materinya sudah habis dan ketinggalan zaman.
Takaba: Selama ini kau cuma membicarakan soal staf wanita mana yang disetubuhi atau hubunganmu dengan orang-orang misterius di bisnis ini.
Takaba: Apa menurutmu kau bisa menjadi lucu dengan mengolesi sampah yang bisa langsung dijatuhkan oleh Ushijimi-Kun?
Takaba: Jika kau mau berpikir sedikit saja, kau akan mengerti!
Teman: Ada yang salah denganmu.
Teman: Apakah kau cemburu karena tidak populer di kalangan wanita?
Halaman 5
Takaba: Bukan itu maksudku!
Takaba: Aku menyuruhmu untuk menganggap serius komedi, dasar bodoh!
Teman: Melakukan komedi denganmu itu tidak menyenangkan!
Teman: Jika kita tidak tertawa maka tidak mungkin penonton kita akan tertawa juga!