Kakushibo dan Yoriichi Demon Slayer Kimetsu no Yaiba

Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Top 10 Teknik Pernapasan Beserta Penggunanya, Mulai dari yang Terlemah Hingga Terkuat

August 5, 2022
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Manusia tanpa pelatihan yang tepat di alam semesta Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba akan hancur jika mereka bersentuhan dengan iblis.

Jadi, orang yang melindungi massa dari makhluk haus darah seperti itu di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba harus mengasah ilmu pedang mereka dan membangun keterampilan mereka dalam teknik pernapasan tertentu yang dikenal sebagai “Pernapasan Konsentrasi Penuh”.

Karakter di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba bisa meningkatkan kemampuan fisik mereka dengan menggunakan metode tersebut.

Hal ini juga meningkatkan peluang mereka untuk membunuh iblis yang bersangkutan.

Sejauh ini, banyak teknik pernapasan telah diajarkan oleh Unit Pemburu Iblis, tetapi beberapa teknik mungkin sering membuktikan keunggulan mereka dalam hal gaya ilmu pedang.

Simak top 10 teknik pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mulai dari yang terlemah hingga terkuat.

10. Pernapasan Suara – Tengen Uzui

Tengen Usui Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Terinspirasi dan berasal dari Pernapasan Halilintar, Tengen menggunakan keahliannya sebagai ninja dan teknik lanjutan seperti Echolocation dan Musical Score untuk mengeksekusi Pernapasan Suara dengan sempurna.

Gaya ini meniru cara kerja suara dan memanfaatkan alat serta kelincahan unggul Tengen untuk menimbulkan kerusakan besar pada iblis.

Keterampilan Tengen tidak perlu dipertanyakan lagi karena ia bisa menghadapi iblis seperti Gyutaro dan Daki.

Dia juga menggunakan bahan peledak dan nun-chucks serta menggabungkannya dalam pertempuran sambil mengembangkan Pernapasan Suara.

Tengen berjuang sekuat tenaga hingga lengannya terputus dalam pertarungannya melawan Gyutaro dan Daki.

Dengan demikian, Tengen dan Pernapasan Suaranya dianggap lebih lemah daripada Hashira lain dengan pencapaian yang lebih banyak.

9. Pernapasan Ular – Obanai Iguro

Obanai Iguro Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Mengambil inspirasi dari gerakan merayap dan kemampuan bertahan ular yang licik, Pernapasan Ular mereplikasinya dalam ilmu pedang Obanai.

Untuk menjalankan tugasnya sebagai Hashira Ular, ia menggunakan pedang bengkoknya dalam gerakan ular yang merayap.

Pernapasan Ular membawa beberapa fasilitas yang sesuai dengan sifat Pernapasan Air yang mengalir lancar dan juga berasal dari hal yang sama.

Kelima bentuk Pernapasan Ular yang dikonfirmasi dipamerkan di manga bentuknya mengalir bebas dan tidak langsung.

Namun, teknik pernapasan ini memiliki potensi untuk memperlambat kecepatan serangan.

8. Pernapasan Kabut – Muichiro Tokito

Muichiro Tokito Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Bentuk Pernapasan Kabut yang cepat dan unik meniru sifat kabut yang mengaburkan.

Satu-satunya pengguna teknik ini yang terkenal adalah Muichiro Tokito.

Dia menggunakan serangan cepat dan efisien untuk mengaburkan lingkungan lawannya, membuat mereka merasa seperti ditelan oleh kabut.

Bakat tersebut mengalir di nadi Muichiro karena dia adalah keturunan langsung dari Peringkat Satu Bulan Atas, Kokushibo.

Dia memiliki bakat yang cukup untuk menjadi Hashira dalam waktu dua bulan setelah memegang pedang.

Dia tidak hanya menguasai Pernapasan Kabut sepenuhnya, tetapi dia juga telah menyumbangkan bentuknya sendiri untuk teknik tersebut.

Meskipun ia cenderung cukup lugas dan mementingkan diri sendiri karena masa kecil yang keras, keahliannya sebagai pendekar pedang membuatnya bersinar.

7. Pernapasan Angin – Sanemi Shinazugawa

Sanemi Shinazugawa Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Hembusan deras dan angin puyuh telah mengilhami 9 bentuk Pernapasan Angin.

Memanfaatkan udara di sekitar mereka untuk menyerang lawan juga merupakan salah satu dari sedikit keuntungan menggunakan teknik Pernapasan Angin.

Namun, sebagian besar bentuk teknik ini bersifat ofensif, dan pendekar pedang harus mengimbanginya dengan pertahanan kokoh.

Sanemi adalah pendekar pedang berdarah panas dan impulsif yang tidak mengendur dalam hal memenggal kepala iblis.

Kecepatan dan refleksnya yang luar biasa membuatnya ahli dalam seni Pernapasan Angin.

Sementara Sanemi bertahan dalam pertempuran terakhir, kurangnya pertahanan Pernapasan Angin membuatnya lebih lemah jika dibandingkan dengan gaya Pernapasan lainnya.

6. Pernapasan Halilintar – Zenitsu Agatsuma

Zenitsu Agatsuma Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Pengguna Pernapasan Halilintar bisa menjadi sangat cepat dengan gerakan dan serangannya.

Teknik ini menggunakan kecepatan kilat pengguna untuk langsung membanjiri musuh dan menghancurkan mereka dalam hitungan detik.

Salah satu pengguna Pernapasan Halilintar yang paling luar biasa adalah Zenitsu, pembunuh iblis pengecut yang menjadi ancaman mutlak saat tidak sadarkan diri.

Zenitsu melanjutkan untuk mengembangkan bentuk ke-7 dari Pernapasan Halilintar untuk menghadapi mantan seniornya, Kaigaku, yang membuatnya dan gurunya malu. Pasalnya, Kaigaku telah bergabung dengan Muzan.

Karena sifatnya yang kompleks secara logis dan kurangnya bentuk, Pernapasan Halilintar mungkin kurang berguna untuk musuh yang terampil.

5. Pernapasan Api – Kyojuro Rengoku

Pernapasan Api menggunakan sifat api yang tidak terduga dan ganas untuk menembus musuh.

Menjadi salah satu teknik yang paling dekat dengan Pernapasan Matahari, potensinya melawan iblis tidak perlu dipertanyakan lagi.

Potensi Rengoku sebagai Hashhira Api sangat besar karena ia juga menyempurnakan bentuk kesembilan dari Pernapasan Api, yang eksklusif untuk keluarganya saja.

Rengoku melawan Akaza menggunakan teknik sengit ini, tetapi karena sifat fana tubuhnya, dia menyerah pada luka-lukanya tanpa mendapatkan kemenangan.

Iblis akan selalu berada di atas angin di malam hari, dan jika Akaza sedikit terlambat, pertarungan di antara mereka bisa sangat berbeda.

Namun, faktanya adalah kekuatan dan kemampuan regenerasi Akaza mengalahkan penguasaan Pernapasan Api Rengoku.

4. Pernapasan Air – Giyu Tomioka

Fleksibilitas, fluiditas, dan kemampuan beradaptasi air sangat berkontribusi pada pengembangan Pernapasan Air.

Pendekar pedang harus gesit dan fleksibel untuk menggunakan pedang mereka dalam gerakan yang lancar.

Adaptasi ikut bermain karena Pernapasan Air memiliki 10 bentuk dan ke-11 lainnya dikembangkan oleh Giyu.

Giyu merupakan salah satu pengguna Pernapasan Air yang paling terampil.

Kecepatan, daya tahan, dan kekuatannya yang luar biasa bahkan mengejutkan serta mengesankan orang-orang seperti Akaza.

Sementara Giyu melakukan pekerjaan yang baik dalam pertarungannya melawan Akaza, penggemar memperkirakan potensinya sedikit lebih rendah dari yang mereka harapkan.

Tanjiro cukup banyak melakukan serangan selama pertempurannya dengan Akaza, yang membuat Giyu dalam bayang-bayang.

3. Pernapasan Batu – Gyomei Himejima

Pernapasan Batu dikenal karena memanfaatkan tanah di bawah pendekar pedang serta sekitarnya.

Teknik ini menghasilkan pukulan kuat dan serangan solid yang sama efektifnya dalam menyerang dan bertahan.

Himejima disebut sebagai Hashira terberat di antara sembilan anggota lainnya.

Kecakapan fisiknya diasah sedemikian rupa sehingga dia mampu menahan iblis sampai matahari terbit hanya dengan menggunakan kekuatan kasarnya.

Senjatanya juga unik dan bisa digambarkan sebagai Kapak yang terhubung ke cambuk dengan rantai.

Meskipun buta sejak lahir, prestasi dan reputasinya luar biasa.

Himejima memainkan peran besar dalam mengalahkan Kokushibo, dan walau dia telah melakukan yang terbaik, dia tidak bisa mengimbangi kekuatan Muzan dan menyerah pada luka-lukanya.

2. Pernapasan Bulan – Kokushibo

Bentuk bulan sabit adalah satu-satunya konstanta di Pernapasan Bulan dan semua 16 bentuknya mengikutinya.

Menjadi sedekat mungkin dengan Pernapasan Matahari, potensinya hanya dapat ditantang oleh beberapa makhluk hidup di alam semesta Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, seperti Yoiriichi.

Kokushibo adalah kakak kembar dari Yoriichi Tsugikuni yang legendaris, Pembunuh Iblis terkuat dalam sejarah.

Dia selalu iri pada saudaranya, yang tampaknya memiliki bakat alami dalam ilmu pedang.

Ketika dia tidak bisa menguasai Pernapasan Matahari, dia melanjutkan dengan bentuk taktik pertempurannya sendiri dan mengembangkan Pernapasan Bulan.

Kokushibo dan teknik Pernapasan Bulannya yang kuat berhasil menahan tiga Hashira yang tak kalah kuatnya, seperti Hashira Batu, Kabut, dan Angin.

1. Pernapasan Matahari – Yoriichi Tsugikuni

Pernapasan Matahari dikenal sebagai teknik pernapasan pertama yang pernah ada dan yang terkuat dari semuanya.

Jika pendekar pedang menguasai teknik pernapasan ini sepenuhnya, ia tidak dapat ditandingi lagi.

Pernapasan Matahari tidak memiliki pola khusus dan bisa sangat rumit untuk dikuasai.

Semua teknik lain bisa muncul berkat Yoriichi mengubah Pernapasan Matahari agar sesuai dengan kekuatan dan kelemahan murid-muridnya.

Jadi, orang hanya bisa membayangkan seperti apa Yoriichi di masa jayanya.

Dia bisa mengalahkan Muzan sekali, yang merupakan pencapaian besar dalam dirinya sendiri.

Dia dianggap sebagai pendekar pedang yang sempurna, dan prestasinya tidak kalah legendaris.

Gambar

Saat tanggal rilis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 3 semakin dekat, hype seputar pengetahuan dan karakter anime telah mencapai ketinggian baru.

Karakter dengan kepribadian yang beragam dan perubahan mood anime secara keseluruhan dari konyol menjadi serius menjadi beberapa faktor yang membuat fans tertarik.

Meskipun masih belum jelas karakter atau gaya pernapasan mana yang lebih unggul dari yang lain, para penggemar terus berdebat di antara mereka sendiri.

SUBSCRIBE YOUTUBE SORENAMOO