5. Pernapasan Api – Kyojuro Rengoku
Pernapasan Api menggunakan sifat api yang tidak terduga dan ganas untuk menembus musuh.
Menjadi salah satu teknik yang paling dekat dengan Pernapasan Matahari, potensinya melawan iblis tidak perlu dipertanyakan lagi.
Potensi Rengoku sebagai Hashhira Api sangat besar karena ia juga menyempurnakan bentuk kesembilan dari Pernapasan Api, yang eksklusif untuk keluarganya saja.
Rengoku melawan Akaza menggunakan teknik sengit ini, tetapi karena sifat fana tubuhnya, dia menyerah pada luka-lukanya tanpa mendapatkan kemenangan.
Iblis akan selalu berada di atas angin di malam hari, dan jika Akaza sedikit terlambat, pertarungan di antara mereka bisa sangat berbeda.
Namun, faktanya adalah kekuatan dan kemampuan regenerasi Akaza mengalahkan penguasaan Pernapasan Api Rengoku.
4. Pernapasan Air – Giyu Tomioka
Fleksibilitas, fluiditas, dan kemampuan beradaptasi air sangat berkontribusi pada pengembangan Pernapasan Air.
Pendekar pedang harus gesit dan fleksibel untuk menggunakan pedang mereka dalam gerakan yang lancar.
Adaptasi ikut bermain karena Pernapasan Air memiliki 10 bentuk dan ke-11 lainnya dikembangkan oleh Giyu.
Giyu merupakan salah satu pengguna Pernapasan Air yang paling terampil.
Kecepatan, daya tahan, dan kekuatannya yang luar biasa bahkan mengejutkan serta mengesankan orang-orang seperti Akaza.
Sementara Giyu melakukan pekerjaan yang baik dalam pertarungannya melawan Akaza, penggemar memperkirakan potensinya sedikit lebih rendah dari yang mereka harapkan.
Tanjiro cukup banyak melakukan serangan selama pertempurannya dengan Akaza, yang membuat Giyu dalam bayang-bayang.
3. Pernapasan Batu – Gyomei Himejima
Pernapasan Batu dikenal karena memanfaatkan tanah di bawah pendekar pedang serta sekitarnya.
Teknik ini menghasilkan pukulan kuat dan serangan solid yang sama efektifnya dalam menyerang dan bertahan.
Himejima disebut sebagai Hashira terberat di antara sembilan anggota lainnya.
Kecakapan fisiknya diasah sedemikian rupa sehingga dia mampu menahan iblis sampai matahari terbit hanya dengan menggunakan kekuatan kasarnya.
Senjatanya juga unik dan bisa digambarkan sebagai Kapak yang terhubung ke cambuk dengan rantai.
Meskipun buta sejak lahir, prestasi dan reputasinya luar biasa.
Himejima memainkan peran besar dalam mengalahkan Kokushibo, dan walau dia telah melakukan yang terbaik, dia tidak bisa mengimbangi kekuatan Muzan dan menyerah pada luka-lukanya.