8. Pernapasan Kabut – Muichiro Tokito
Bentuk Pernapasan Kabut yang cepat dan unik meniru sifat kabut yang mengaburkan.
Satu-satunya pengguna teknik ini yang terkenal adalah Muichiro Tokito.
Dia menggunakan serangan cepat dan efisien untuk mengaburkan lingkungan lawannya, membuat mereka merasa seperti ditelan oleh kabut.
Bakat tersebut mengalir di nadi Muichiro karena dia adalah keturunan langsung dari Peringkat Satu Bulan Atas, Kokushibo.
Dia memiliki bakat yang cukup untuk menjadi Hashira dalam waktu dua bulan setelah memegang pedang.
Dia tidak hanya menguasai Pernapasan Kabut sepenuhnya, tetapi dia juga telah menyumbangkan bentuknya sendiri untuk teknik tersebut.
Meskipun ia cenderung cukup lugas dan mementingkan diri sendiri karena masa kecil yang keras, keahliannya sebagai pendekar pedang membuatnya bersinar.
7. Pernapasan Angin – Sanemi Shinazugawa
Hembusan deras dan angin puyuh telah mengilhami 9 bentuk Pernapasan Angin.
Memanfaatkan udara di sekitar mereka untuk menyerang lawan juga merupakan salah satu dari sedikit keuntungan menggunakan teknik Pernapasan Angin.
Namun, sebagian besar bentuk teknik ini bersifat ofensif, dan pendekar pedang harus mengimbanginya dengan pertahanan kokoh.
Sanemi adalah pendekar pedang berdarah panas dan impulsif yang tidak mengendur dalam hal memenggal kepala iblis.
Kecepatan dan refleksnya yang luar biasa membuatnya ahli dalam seni Pernapasan Angin.
Sementara Sanemi bertahan dalam pertempuran terakhir, kurangnya pertahanan Pernapasan Angin membuatnya lebih lemah jika dibandingkan dengan gaya Pernapasan lainnya.
6. Pernapasan Halilintar – Zenitsu Agatsuma
Pengguna Pernapasan Halilintar bisa menjadi sangat cepat dengan gerakan dan serangannya.
Teknik ini menggunakan kecepatan kilat pengguna untuk langsung membanjiri musuh dan menghancurkan mereka dalam hitungan detik.
Salah satu pengguna Pernapasan Halilintar yang paling luar biasa adalah Zenitsu, pembunuh iblis pengecut yang menjadi ancaman mutlak saat tidak sadarkan diri.
Zenitsu melanjutkan untuk mengembangkan bentuk ke-7 dari Pernapasan Halilintar untuk menghadapi mantan seniornya, Kaigaku, yang membuatnya dan gurunya malu. Pasalnya, Kaigaku telah bergabung dengan Muzan.
Karena sifatnya yang kompleks secara logis dan kurangnya bentuk, Pernapasan Halilintar mungkin kurang berguna untuk musuh yang terampil.
BACA JUGA: Bakal Jadi Penentu Plot di Serial Boruto, Apakah Rinnegan Sasuke yang Hancur Bisa Kembali Lagi?