![]({"full":{"0":"2023\/05\/Kimetsu-no-Yaiba-Hantengu.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2023\/05\/Kimetsu-no-Yaiba-Hantengu.jpg"}})
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Siapa yang Membunuh Hantengu dan Bagaimana Caranya?
Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba masih menjadi serial yang menyenangkan untuk ditonton.
Di season 3 ini, para Pemburu Iblis harus meladeni dua iblis bulan atas.
Mereka adalah Hantengu, Iblis Bulan Atas Peringkat 4.
Dan Gyokko, Iblis Bulan Atas Peringkat 5.
Pada episode terbaru Kimetsu no Yaiba season 3, diketahui kalau Hantengu memiliki lima tubuh.
PERHATIAN! ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGA KIMETSU NO YAIBA!
Ketika empat kloning Hantengu memiliki kekuatan luar biasa, tapi ternyata tidak dengan tubuh terakhirnya.
Hantengu pada akhirnya dibunuh oleh Tanjiro Kamado setelah dia menemukan tubuh kelimanya.
Tanjiro membunuh Hantengu dengan cara menebas batang tubuh sang iblis bulan atas.
Hantengu memiliki bentuk seperti lelaki tua, dan terlepas dari penampilannya ini dia memiliki kekuatan luar biasa.
Dalam Arc Desa Penempa Pedang, Hantengu tidak hanya menunjukkan kekuatan tapi juga kesetiannya pada Muzan.
Ini sebabnya, Hantengu sangat sulit untuk dibunuh.
Ketika Daki dan Gyutaro bisa dibunuh dengan cara menebas leher mereka bersamaan, hal ini tidak berlaku untuk Hantengu.
Semua karena Hantengu memiliki kekuatan spesifik yang membuatnya bisa bertahan dan menyerang.
Hantengu memiliki Blood Demon Art yang bisa membuatnya menciptakan 4 kloning.
Setiap kloning merupakan wujud dari emosi dan kekuatannya.
– Sekido : Bentuk amarah Hantengu yang kerap kali merasa kesal dan agresif. Dia memiliki kekuatan luar biasa, juga memiliki refleks cepat. Sekido bisa menggabungkan Karaku, Urougi dan Aizetsu untuk menjadi Zohakuten.
– Karaku: Bentuk relaksasi Hantengu yang merupakan klon santai tapi sangat berbahaya, dia memiliki fisik kuat dan juga stamina mumpuni.
– Aizetsu : Bentuk kesedihan Hantengu yang selalu terlihat sedih, negatif dan sinis pada siap saja. Yang paling unggul dari Aizetsu adalah kekuatan bertahannya.
– Urogi : Bentuk kesenangan Hantengu yang merupakan kloning paling ceria, dia memiliki tubuh seperti unggas yang bisa digunakan untuk bertarung di udara.
Ketika kloning ini bertarung, tubuh Hantengu akan menyusut dan bersembunyi.
Hantengu berhasil membunuh banyak Pemburu Iblis karena hal ini.
Pasalnya, tidak banyak Pemburu Iblis yang menyadari bahwa Hantengu asli akan bersembunyi ketika kloningnya bertarung.
Pertarungan melawan Hantengu sangat kompleks bagi Tanjiro, Nezuko dan Genya.
Urami, tubuh asli Hantengu ini ditebas oleh Tanjiro menggunakan Hinokami Kagura.
Meski begitu, Hantengu tidak langsung mati dan dia kabur meski tanpa kepala.
Tanjiro kemudian menyadari bahwa titik lemah Hantengu bukan di kepala, tapi di jantungnya.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL KIMETSU NO YAIBA LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO
![Anime Winter 2026]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-37-170x95.jpg","width":170,"filesize":6900},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-37-270x152.jpg","width":270,"filesize":14099},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-37-475x267.jpg","width":475,"filesize":33470}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-170x95.jpg","width":170,"filesize":7167},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-270x152.jpg","width":270,"filesize":14921},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-475x267.jpg","width":475,"filesize":36604}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-170x95.jpg","width":170,"filesize":5973},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-270x152.jpg","width":270,"filesize":11513},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-475x267.jpg","width":475,"filesize":26401}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-170x95.jpg","width":170,"filesize":6627},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-270x152.jpg","width":270,"filesize":13546},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-475x267.jpg","width":475,"filesize":33188}})