
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Season 4 Dikonfirmasi, Berikut Beberapa Pertarungan Hebat di Arc Istana Tanpa Terbatas yang Patut Dinantikan Penggemar
- June 20, 2023
- comments
- Oracle
- Posted in AnimeJejepanganManga
Musim keempat Kimetsu no Yaiba telah dikonfirmasi beberapa saat setelah musim ketiganya ditutup dengan sebuah episode berdurasi 70 menit.
Pertempuran antara Pembasmi Iblis dan Iblis Bulan Atas dilanjutkan di sebuah tempat yang disebut Istana Tanpa Batas.
Di Arc tersebut, penggemar serial Kimetsu no Yaiba akan disuguhi oleh berbagai pertempuran dan cerita yang menarik.
Berikut beberapa pertarungan yang dinantikan oleh penggemar di Arc Istana Tanpa Batas Demon Slayer Kimetsu no Yaiba.
7. Mitsuri Kanroji dan Obanai Iguro vs. Nakime
Pilar Cinta Mitsuri Kanroji, dan Pilar Ular, Obanai Iguro, bekerja sama melawan iblis Bulan Atas Empat yang baru dan penguasa Istana Tanpa Batas, Nakime.
Mitsuri ikut dalam pertempuran ini karena mengetahui bahwa Shinobu telah mengorbankan nyawanya untuk demi rekan-rekannya yang lebih muda.
Dia segera mencoba untuk memenggal kepala Nakime, tapi, Mitsuri nyaris menjumpai kematiannya jika Obanai tidak menyelamatkannya.
Mitsuri malu dengan kesombongannya, dan Obanai menenangkan dia dengan mengatakan mereka harus bertarung dengan tenang.
6. Shinobu Kocho vs. Doma
Pilar Serangga Shinobu Kocho menghadapi iblis Peringkat Dua Atas, Doma, di Istana Tanpa Batas.
Bagi Shinobu, ini adalah pertarungan pribadi mengingat Doma membunuh kakak perempuannya, mantan Pilar Bunga, Kanae.
Doma mengejeknya dengan memberi tahu Shinobu bahwa dia menyesal tidak bisa memakan adiknya saat itu.
Emosi Shinobu membuatnya tidak bisa berpikir jernih dalam pertempuran ini, dan Doma menyadarinya.
Iblis Bulan Atas Doma juga mengungkapkan bahwa dia sudah tahu tentang metode penggunaan racun milik Shinobu.
5. Kanao Tsuyuri dan Inosuke Hashibira vs. Doma
Kanao bereaksi terhadap kematian Shinobu dan langsung menyerang Doma dengan penuh amarah.
Inosuke Hashibira kemudian bergabung setelah pertarungan dimulai, menggunakan Pernafasan Binatang Buas untuk melindungi Kanao.
Inosuke merasa sangat senang karena dia mencatat bahwa, jika berhasil mengalahkan Doma, dia bisa menjadi Hashira.
Setelah pertarungan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, Doma mulai merasa ada yang aneh pada tubuhnya.
Ternyata, Shinobu telah meracuni tubuhnya sendiri dengan racun dengan dosis yang pasti akan membunuh iblis mana pun yang memakannya.
4. Pembasmi Iblis vs. Muzan Kibutsuji
Pertarungan di Istana Tanpa Batas dimulai dan diakhiri dengan Pembasmi Iblis terkuat dan Hashira lain bertarung melawan Muzan.
Ketika Muzan tiba di perkebunan Ubuyashiki, Kagaya telah membuat ledakan untuk melemahkannya dan membiarkan yang lain mencoba menghabisinya.
Ketika Gyomei memenggalnya, dia langsung memulihkan diri.
Saat yang lain mencoba untuk menyerangnya, mereka dibawa dan dipisahkan ke dalam Istana Tanpa Batas.
3. Muichiro Tokito, Genya Shinazugawa, Sanemi Shinazugawa, dan Gyomei Himejima vs. Kokushibo
Kizuki Kokushibo membuktikan dirinya tetap layak menjadi Iblis Bulan Atas Satu saat Arc Istana Tanpa Batas dimulai.
Membutuhkan beberapa Pembasmi Iblis terkuat, termasuk Pilar Batu Gyomei Himejima untuk mengimbanginya.
Pertarungan dimulai dengan Muichiro dipisahkan dari Gyomei oleh Nakime, dan mau tidak mau dia harus menghadapi Kokushibo sendirian.
Dalam pertarungan awal ini, Muichiro menyadari bahwa dia adalah kerabat yang memiliki hubungan darah dengan Kokushibo, meski terpisah ratusan tahun.
2. Zenitsu Agatsuma vs. Kaigaku
Ini adalah pertarungan lain antara dua karakter yang berbagi masa lalu; Zenitsu menyimpan dendam terhadap Kaigaku atas kematian Guru mereka.
Mereka bertarung dengan sama-sama menggunakan Pernapasan Petir.
Tapi, kemampuan berpedang dan kecepatan Zenitsu telah berkembang sejak pertemuan terakhir mereka.
Kaigaku mengalami kekalahan setelah Zenitsu memberikan ciptaannya sendiri: Pernapasan Petir, Kuda-kuda Ketujuh: Honoikazuchi no Kami.
1. Tanjiro Kamado dan Giyu Tomioka vs. Akaza
Pertarungan itu bersifat pribadi bagi Tanjiro, dan terlihat jelas dalam penggunaan Hinokami Kagura, Tarian Dewa Api, yang dengan cepat diikuti oleh Pelangi Palsu.
Serangan Tanjiro tersebut sempat membuat Tomioka dan Akaza terkesan.
Tomioka memulai pertempuran dengan agak santai untuk melawan Iblis Bulan Atas.
Tetapi dia juga menggunakan serangan yang kuat seperti Kuda-kuda Kesebelas: Dead Calm, yang membuat Akaza kagum.
Tanjiro dan Tomioka membalas serangan Akaza dari segala sudut, menjadikan ini pertarungan yang intens yang bisa dibilang seimbang.
Tanjiro memprovokasi Akaza dengan menyebutkan bahwa yang kuat harus membantu mereka yang lemah, memicu ingatan Akaza tentang tuan lamanya.
Itulah beberapa pertarungan yang paling ditunggu di Musim Keempat Kimetsu no Yaiba.