3. Muichiro Tokito, Genya Shinazugawa, Sanemi Shinazugawa, dan Gyomei Himejima vs. Kokushibo
Kizuki Kokushibo membuktikan dirinya tetap layak menjadi Iblis Bulan Atas Satu saat Arc Istana Tanpa Batas dimulai.
Membutuhkan beberapa Pembasmi Iblis terkuat, termasuk Pilar Batu Gyomei Himejima untuk mengimbanginya.
Pertarungan dimulai dengan Muichiro dipisahkan dari Gyomei oleh Nakime, dan mau tidak mau dia harus menghadapi Kokushibo sendirian.
Dalam pertarungan awal ini, Muichiro menyadari bahwa dia adalah kerabat yang memiliki hubungan darah dengan Kokushibo, meski terpisah ratusan tahun.
2. Zenitsu Agatsuma vs. Kaigaku
Ini adalah pertarungan lain antara dua karakter yang berbagi masa lalu; Zenitsu menyimpan dendam terhadap Kaigaku atas kematian Guru mereka.
Mereka bertarung dengan sama-sama menggunakan Pernapasan Petir.
Tapi, kemampuan berpedang dan kecepatan Zenitsu telah berkembang sejak pertemuan terakhir mereka.
Kaigaku mengalami kekalahan setelah Zenitsu memberikan ciptaannya sendiri: Pernapasan Petir, Kuda-kuda Ketujuh: Honoikazuchi no Kami.
1. Tanjiro Kamado dan Giyu Tomioka vs. Akaza
Pertarungan itu bersifat pribadi bagi Tanjiro, dan terlihat jelas dalam penggunaan Hinokami Kagura, Tarian Dewa Api, yang dengan cepat diikuti oleh Pelangi Palsu.
Serangan Tanjiro tersebut sempat membuat Tomioka dan Akaza terkesan.
Tomioka memulai pertempuran dengan agak santai untuk melawan Iblis Bulan Atas.
Tetapi dia juga menggunakan serangan yang kuat seperti Kuda-kuda Kesebelas: Dead Calm, yang membuat Akaza kagum.
Tanjiro dan Tomioka membalas serangan Akaza dari segala sudut, menjadikan ini pertarungan yang intens yang bisa dibilang seimbang.
Tanjiro memprovokasi Akaza dengan menyebutkan bahwa yang kuat harus membantu mereka yang lemah, memicu ingatan Akaza tentang tuan lamanya.
Itulah beberapa pertarungan yang paling ditunggu di Musim Keempat Kimetsu no Yaiba.