Tomioka menjatuhkan Nezuko daripada membunuhnya.

Setelah Nezuko bangun, Tomioka menyarankan Tanjiro, yang ingin menyembuhkan adiknya, untuk mencari Sakonji Urokodaki. orang yang akhirnya menjadi guru pedang Tanjiro.

Urokodaki melatih Tanjiro dengan gaya Napas Air, yang memengaruhi gaya serangan yang digunakan seorang pendekar pedang, sehingga membantunya menjadi pemburu iblis dan mempersiapkan ujian mematikan yang dikenal sebagai Seleksi Akhir.

Namun, Urokodaki akhirnya memutuskan untuk berhenti melatih Tanjiro, memberinya tugas yang hampir mustahil untuk memotong batu besar.

Belakangan terungkap bahwa Urokodaki merasa bersalah atas kematian murid-muridnya, Makomo dan Sabito. yang meninggal saat Seleksi Akhir, jadi dia sengaja membuat agar Tanjiro tidak mengikuti ujian tersebut.

Hantu Makomo dan Sabito turun tangan untuk membantu melatih Tanjiro hingga akhirnya bisa membelah batu menjadi dua.

Urokodaki mengirim bocah itu ke Seleksi Akhir, di mana dia membunuh iblis yang menghabisi Makomo dan Sabito.

Pada akhir ujian, hanya empat pendekar pedang yang tersisa.

Tanjiro menggunakan indra penciumannya yang kuat untuk memilih bijih yang akan dibuat menjadi Pedang Nichirin miliknya sendiri.

BACA JUGA : Alasan Eren Yeager Ingin Hancurkan Dunia Attack on Titan, Benarkah Hanya karena Ibunya Dibunuh?