Pertarungan Genya Shinazugawa dengan klon Hantengu masih berlanjut di anime Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer.
Dalam sebuah momen, Genya terlihat merapalkan doa yang disebut sebagai Amida Sutra.
Ini ditunjukkan ketika Genya ditusuk dengan tongkat Aizetsu.
Genya terdiam dan merapalkan sebuah doa.
Ini membuat Aizetsu bertanya-tanya apakah perkataan yang keluar dari mulut Genya merupakan doa Amida Sutra.
Seperti kita tahu, Genya merupakan adik dari Hashira Angin, Sanemi Shinazugawa.
Terlepas dari itu, Genya merupakan seorang Pemburu Iblis yang memiliki karakter unik.
Pasalnya, Genya tidak bisa menggunakan Teknik Pernapasan.
Ini sebabnya, dia menggunakan pistol Nichirin.
Ditambah, Genya memiliki kemampuan untuk menyerap kekuatan iblis.
Dan lagi, dia menguasai teknik Repetisi.
Teknik ini mirip dengan Teknik Pernapasan Total.
Genya bisa mendapatkan tambahan kekuatan jika dia merapalkan Amida Sutra sembari mengingat masa lalu menyakitkan yang pernah dia lalui.
Amida Sutra merupakan kependekan dari Sukhāvatīvyūha Sūtra.
Doa ini sering dibacakan penganut ajaran Budha dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
Teks ini merupakan ajaran Gautama Budha pada muridnya Sariputra di Taman Jetanava di Sravasti.
Dalam Kimetsu no Yaiba, Amida Sutra tidak memiliki keistimewaan jika terkait kekuatan dan kemampuan.
Ini hanya doa biasa, tapi bisa membuat Genya bertahan hidup meski diserang Aizetsu hingga berdarah.
Sebagai informasi, teknik ini dipelajari Genya dari Gyomei Himejima, Hashira Batu.
Dengan mengulangi doa Amida Sutra ini sebagai Teknik Repetisi, penggunanya bisa berkonsentrasi penuh.
Ini menambah kekuatan fisik dan meningkatkan suhu tubuh serta detak jantung.
Teknik ini nantinya digunakan untuk membangkitkan Tanda Pemburu Iblis.
Selain Genya, ada beberapa Pemburu Iblis lain yang menggunakan Teknik Repetisi tersebut.
1. Gyomei Himejima
Gyomei terlihat merapalkan doa “Namu Amidabutsu”
2. Tanjiro Kamado
Tanjiro menggunakan teknik ini setelah berkonsultasi dengan Genya.
Dia meningkatkan konsentrasi dengan mengingat orang-orang yang dicintai, termasuk Rengoku Kyojuro.
Mantra atau doa Tanjiro adalah “Kokoro o Mayase”
3. Inosuke Hashibira
Inosuke memahami konsep Teknik Repetisi dengan melihat Tanjiro.
Ia kemudian membayangkan memakan tempura saat berlatih bersama.
Inosuke merapalkan “Chototsu Moshin” atau Boar Rush sebagai mantranya.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL KIMETSU NO YAIBA LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON YOUTUBE SORENAMOO