Akaza adalah sosok Iblis Bulan Atas di serial Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer.
Karakternya pertama kali dikenalkan di movie Mugen Train.
Akaza merupakan Iblis Bulan Atas Peringkat 3 yang menghabisi nyawa Rengoku Kyojuro.
Ini membuatnya menjadi iblis yang dibenci oleh para penonton anime.
Hanya saja, ada aspek penting mengenai Akaza yang hanya diketahui pembaca manganya.
Bagaimana tidak? Akaza memiliki masa lalu yang buruk sebelum akhirnya menjadi iblis.
Hal ini juga yang menjadi penyebab Akaza menjadi sosok iblis yang bertarung dengan tangan kosong.
Padahal, Iblis Bulan Atas lainnya kebanyakan memiliki senjata.
Jadi, apa alasan Akaza tidak mau menggunakan senjata saat melawan Pemburu Iblis.
Mari kita memahami hal tersebut dari kisah hidup Akaza.
PERINGATAN! ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER DARI VERSI MANGANYA!
Sebelum menjadi iblis, Akaza memiliki nama Hakuji.
Dia lahir di keluarga miski dengan ayah yang sakit keras.
Karena tidak bisa membeli obat, Hakuji kerap kali mencari uang dengan cara mencopet.
Dia tertangkap dalam tiga kesempatan berbeda dan ditandani dengan tato.
Tato ini merupakan jenis hukuman zaman dulu untuk menandai kriminal.
Pada satu hari, ayahnya bunuh diri setelah mendengar Hakuji ditangkap karena mencopet.
Ia ingin anaknya memiliki kehidupan yang baik dan jalan yang benar.
Marah karena kematian ayahnya, Hakuji menantang orang-orang untuk bertarung.
Ia kemudian bertemu dengan seorang pemilik dojo yang punya karakter ceria dan baik hati.
Hakuji menantang pemilik dojo ini untuk berkelahi.
Setelah Hakuji kalah, dia dibawa oleh Keizo, sang pemilik dojo untuk merawat putrinay yang sakit.
Sebagai gantinya, Hakuji mendapatkan makan dan tempat tinggal.
Ia juga belajar bertarung di dojo sembari merawat anak Keizo yang sakit.
Gadis bernama Koyuki itu perlahan sembuh, Keizo kemudian memberikan dua pilihan kepada Hakuji.
Dia meminta Hakuji untuk menikah dengan putrinya dan melanjutkan kepengurusan dojo.
Dojo rival Keizo mendengar hal ini dan menantang Hakuji sebagai calon pewaris.
Hakuji yang cukup kuat tidak hanya mengalahkan pemilik dojo rival tersebut tapi juga anak didiknya.
Ketika semua hal berjalan baik, Hakuji mendapatkan kabar bahwa Keizo dan Koyuki telah tewas.
Mereka berdua diracuni oleh dojo rival yang kalah dalam pertarungan.
Ini membuat Hakuji membunuh 67 anggota dojo rival tersebut yang menarik perhatian Muzan.
Raja Iblis ini menawarkan darahnya kepada Hakuji yang kemudian membuatnya berubah menjadi Akaza.
Dari cerita masa lalu para iblis, diketahui kalau senjata mereka adalah alat yang digunakan semasa hidup.
Gyutaro menggunakan sabit, Douma menggunakan kipas, dan Kokushibo menggunakan pedang.
Dalam kasus Akaza, dia hidup sebagai manusia yang belajar bela diri di dojo.
Ia hanya bertarung menggunakan tangan kosong.
Akaza tidak menggunakan senjata karena terbiasa menggunakan bagian tubuhnya dalam bela diri.
Apalagi tangan dan kaki Akaza sama mematikannya seperti senjata.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL KIMETSU NO YAIBA LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO