Sebelum menjadi iblis, Akaza memiliki nama Hakuji.
Dia lahir di keluarga miski dengan ayah yang sakit keras.
Karena tidak bisa membeli obat, Hakuji kerap kali mencari uang dengan cara mencopet.
Dia tertangkap dalam tiga kesempatan berbeda dan ditandani dengan tato.
Tato ini merupakan jenis hukuman zaman dulu untuk menandai kriminal.
Pada satu hari, ayahnya bunuh diri setelah mendengar Hakuji ditangkap karena mencopet.
Ia ingin anaknya memiliki kehidupan yang baik dan jalan yang benar.
Marah karena kematian ayahnya, Hakuji menantang orang-orang untuk bertarung.
Ia kemudian bertemu dengan seorang pemilik dojo yang punya karakter ceria dan baik hati.
Hakuji menantang pemilik dojo ini untuk berkelahi.
Setelah Hakuji kalah, dia dibawa oleh Keizo, sang pemilik dojo untuk merawat putrinay yang sakit.