
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Bukan Hanya Gelar Pendekar Pedang Terkuat, Ada Makna Mendalam di Balik Nama Hashira
- June 5, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in AnimeJejepanganManga
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba memiliki banyak karakter yang telah menjadi sangat populer di seluruh dunia dan Hashira mungkin adalah salah satunya.
Hashira Demon Slayer Kimetsu no Yaiba adalah anggota tingkat atas dari Korps Pembunuh Iblis.
Mereka adalah pejuang paling kuat dalam organisasi dan sering memainkan peran sebagai pembimbing bagi anggota lain, seperti yang telah diperlihatkan dalam serial Demon Slayer Kimetsu no Yaiba.
Namun, penulis Demon Slayer Koyoharu Gotouge memilih nama Hashira karena alasan yang sangat menarik, yang berperan dalam cara mereka bekerja.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler untuk serial Demon Slayer Kimetsu no Yaiba
Asal-usul Nama Hashira di Demon Slayer Kimetsu no Yaiba
Koyoharu Gotouge memiliki dua alasan utama untuk menggunakan Hashira sebagai nama untuk anggota papan atas dari Korps Pembunuh Iblis.
Kedua alasan itu menunjukkan banyak proses kreatifnya dan cara dia memahami berbagai hal.
Dalam bahasa Jepang, ada berbagai cara untuk menulis kata “harapan” jika dikaitkan dengan manusia, hewan, dan Dewa.
Dalam hal itu, Hashira dapat berarti “Harapan Dewa”, yang dapat berfungsi sebagai metafora bagi mereka yang menjadi pejuang kehendak Dewa, sementara Muzan dan iblisnya dapat menjadi representasi nyata dari Iblis dalam cerita penulis.
Meskipun Demon Slayer bukanlah cerita yang sangat religius, serial itu memiliki pendekatan “baik vs. jahat” yang sangat jelas untuk mendongeng.
Selain itu, ada garis yang jelas yang memisahkan manusia dan iblis sejauh menyangkut moral.
Hal ini juga disorot oleh fakta bahwa iblis tidak hanya mengembangkan rasa haus yang sangat besar akan darah manusia tetapi mereka juga menyerah pada atribut terburuk dari kepribadian dan urgensi mereka, dengan Hashira yang mewakili sebaliknya.
Arti lainnya jauh lebih jelas dan terhubung dengan cara yang jauh lebih jelas tentang apa itu Hashira dan apa yang mereka wakili dalam cerita.
Hashira dalam bahasa Jepang berarti “pilar” dan pilar dimaksudkan untuk menopang struktur, menjaga agar segala sesuatunya tetap bekerja dan membumi.
Hal ini sering terlihat pada konstruksi bangunan yang dapat diartikan sebagai Hashira yang memiliki peran besar dalam cerita sebagai sosok pelindung dan pembimbing bagi generasi baru.
Ini dapat dilihat di seluruh manga karena setiap Hashira berfungsi untuk mengajari Tanjiro dan teman-temannya kemampuan dan pelajaran baru yang dapat membantu mereka dalam perjalanan mereka di Korps Pembunuh Iblis.
Hashira juga merupakan kiasan yang sangat klasik dalam anime dan manga: sekelompok veteran membimbing dan membantu tokoh utama.
Ini terbukti melalui karakter seperti Rengoku, Tomioka, dan Shinobu yang sangat membantu Tanjiro dan teman-temannya sepanjang perjalanan mereka.
Kesimpulan

Hashira Demon Slayer Kimetsu no Yaiba
Hashira adalah beberapa karakter paling populer dalam serial ini dan ada banyak alasan yang sah untuk pendirian ini.
Mereka adalah beberapa karakter terkuat di Korps Pembunuh Iblis dan semuanya memiliki desain yang sangat unik dan menarik, kemampuan mereka bervariasi dan penuh warna, dan mereka memiliki kepribadian yang berbeda.
Selain itu, mereka juga memiliki hubungan unik satu sama lain.
Karakter seperti Rengoku dan Tengen telah menjadi ikon anime dalam beberapa tahun terakhir karena adaptasi dan pertempuran mereka melawan Bulan Atas telah menjadi genre klasik modern, menampilkan kualitas seri dan nilai karakter ini.
Mereka telah terbukti sebagai sosok mentor yang berkualitas bagi Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu, dengan tetap menjaga rasa individualitas dan karisma mereka sendiri.
Gotouge jelas menyadari kepentingan tematik yang akan dimiliki karakter-karakter ini dalam cerita, itulah sebabnya nama Hashira sepertinya sangat cocok.
Itu menambah peran mereka sebagai pejuang terbesar untuk kehendak kebaikan di dunia dan mereka juga merupakan pilar Korporasi, berfungsi sebagai simbol dan mentor terpenting bagi generasi yang lebih baru.