Hashira dalam bahasa Jepang berarti “pilar” dan pilar dimaksudkan untuk menopang struktur, menjaga agar segala sesuatunya tetap bekerja dan membumi.
Hal ini sering terlihat pada konstruksi bangunan yang dapat diartikan sebagai Hashira yang memiliki peran besar dalam cerita sebagai sosok pelindung dan pembimbing bagi generasi baru.
Ini dapat dilihat di seluruh manga karena setiap Hashira berfungsi untuk mengajari Tanjiro dan teman-temannya kemampuan dan pelajaran baru yang dapat membantu mereka dalam perjalanan mereka di Korps Pembunuh Iblis.
Hashira juga merupakan kiasan yang sangat klasik dalam anime dan manga: sekelompok veteran membimbing dan membantu tokoh utama.
Ini terbukti melalui karakter seperti Rengoku, Tomioka, dan Shinobu yang sangat membantu Tanjiro dan teman-temannya sepanjang perjalanan mereka.
Kesimpulan
Hashira Demon Slayer Kimetsu no Yaiba
Hashira adalah beberapa karakter paling populer dalam serial ini dan ada banyak alasan yang sah untuk pendirian ini.
Mereka adalah beberapa karakter terkuat di Korps Pembunuh Iblis dan semuanya memiliki desain yang sangat unik dan menarik, kemampuan mereka bervariasi dan penuh warna, dan mereka memiliki kepribadian yang berbeda.
Selain itu, mereka juga memiliki hubungan unik satu sama lain.
Karakter seperti Rengoku dan Tengen telah menjadi ikon anime dalam beberapa tahun terakhir karena adaptasi dan pertempuran mereka melawan Bulan Atas telah menjadi genre klasik modern, menampilkan kualitas seri dan nilai karakter ini.
Mereka telah terbukti sebagai sosok mentor yang berkualitas bagi Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu, dengan tetap menjaga rasa individualitas dan karisma mereka sendiri.
Gotouge jelas menyadari kepentingan tematik yang akan dimiliki karakter-karakter ini dalam cerita, itulah sebabnya nama Hashira sepertinya sangat cocok.
Itu menambah peran mereka sebagai pejuang terbesar untuk kehendak kebaikan di dunia dan mereka juga merupakan pilar Korporasi, berfungsi sebagai simbol dan mentor terpenting bagi generasi yang lebih baru.