Hashira atau Pilar sangat penting dalam dunia Demon Slayer, karena mereka memiliki kekuatan paling besar.
Dan seringkali mereka menjadi kunci untuk mengalahkan beberapa iblis yang paling kuat.
Dalam perang manusia melawan iblis, dengan Muzan Kibutsuji sebagai rintangan utama, setiap Hashira menggunakan Teknik Pernafasan mereka yang unik untuk mengalahkan iblis.
Saat menjalankam misi sulit, Hashira mungkin menghadapi iblis yang kuat, sekaligus melindungi manusia dari iblis.
Tantangan-tantangan ini terkadang dapat menyebabkan Hashira mengosongkan posisinya karena berbagai alasan.
Terkadang ini terjadi karena cedera fisik atau bahkan trauma mental, bahkan bisa juga karena usia atau alasan individu lainnya.
Berikut adalah beberapa Hashira yang memilih mundur dari posisinya.
4. Sakonji Urokodaki
Para penggemar mengenal Sakonji Urokodaki sebagai sosok yang sangat dihormati di dunia Demon Slayer.
Dia berperan penting dalam kehidupan Tanjiro Kamado.
Sakonji terkenal karena keahliannya sebagai pendekar pedang dan sering melatih murid baru.
Keputusan Sakonji untuk pensiun sebagai Hashira dan menjadi guru untuk Teknik Pernapasan Air menunjukkan komitmennya untuk mewariskan pengetahuan dan keterampilannya kepada generasi mendatang.
Semangatnya untuk mengajar telah menginspirasi Pembasmi Iblis yang tak terhitung jumlahnya untuk terus berjuang dan berlatih untuk menjadi lebih kuat.
3. Jigoro Kuwajima
Kilas balik masa lalu Zenitsu Agatsuma sempat menampilkan mantan Hashira Petir, Jigoro Kuwajima.
Jigoro melatih Zenitsu dengan kasih sayang yang sama dengan yang dia ajarkan pada murid sebelumnya, Kaigaku, meskipun dia tidak bertanggung jawab dengan ilmunya.
Sebagai mantan Hashira Petir, Jigoro sangat kuat dan berbakat memainkan pedangnya dan menggunakan gaya bertarung Pernafasan Petir untuk mengalahkan banyak iblis.
Namun ketika dia kehilangan kakinya dalam pertempuran, Jigoro memilih meninggalkan posisinya sebagai Hashira dan menjadi seorang pelatih.
2. Shinjuro Rengoku
Mantan Hashira Shinjuro Rengoku adalah Ayah dari Kyojuro Rengoku, yang juga salah satu mantan Hashira Api.
Shinjuro memutuskan untuk berhenti menjadi Hashira karena tekanan yang dia dapatkan.
Dia merasa teknik pernapasannya tidaklah begitu hebat saat mengetahui bahwa teknik Pernapasan Matahari lebih unggul dari Pernafasan Apinya.
Begitu juga ketika istrinya meninggal, Shinjuro lebih memilih jalan yang penuh alkohol untuk menghilangkan rasa sakitnya.
1. Tengen Uzui
Sang Ninja, Tengen Uzui meninggalkan posisinya sebagai Hashira Bunyi setelah melawan iblis tingkat atas Daki dan Gyutaro di Arc Distrik Hiburan .
Tengen memang berhasil mengalahkan mereka berdua, tetapi dia tetap kehilangan tangan dan mata kirinya dalam pertempuran itu.
Racun dari Gyutaro juga menyebar ke seluruh tubuhnya, meskipun Nezuko berhasil menyembuhkannya.
Sayangnya, kehilangan satu tangan dan satu matanya membuat dia harus meninggalkan Pasukan Pembasmi Iblis.
Tapi sebelum dia pergi, dia mengakui kekuatan Tanjiro sebagai pembunuh iblis dan menyarankan agar dia mengisi kekosongan posisinya.
Itulah 4 Hashira atau Pilar yang terpaksa harus mundur atau memilih untuk mundur dari posisinya karena berbagai alasan.