![]({"full":{"0":"2023\/05\/Keistimewaan-Pedang-Mitsuri-Kanroji.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2023\/05\/Keistimewaan-Pedang-Mitsuri-Kanroji.jpg"}})
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: 5 Fakta Menarik Pedang Mitsuri Kanroji yang Berbeda dari Pemburu Iblis Lain
Pedang Mitsuri Kanroji mengawali debutnya di anime Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer season 3 episode 5 kemarin.
Yang menarik, pedang Mitsuri Kanroji ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan pedang nichirin pemburu iblis lain.
Pasalnya, pedang Sang Hashira Cinta ini memiliki bentuk unik dan sangat lentur.
Padahal pedang pemburu iblis lain hanya berbentuk katana yang keras dan tajam.
Mitsuri Kanroji bertarung melawan Iblis Bulan Atas Peringkat 4, Hantengu.
Melalui pertarungan tersebut, kita bisa melihat kemampuan dan kehebatan sang Hashira.
Nah bicara soal Mitsuri Kanroji, berikut adalah fakta menarik mengenai pedangnya.
Fakta Pedang Mitsuri Kanroji di Kimetsu no Yaiba
1. Pedang Nichirin
Sama seperti pedang pemburu iblis lain, Mitsuri menggunakan pedang Nichirin.
Pedang Nichirin merupakan jenis pedang istimewa yang memiliki material untuk membunuh iblis.
Selain itu, pedang Nichirin dibuat secara spesifik menyesuaikan Teknik Pernapasan pemiliknya.
Semua pedang Nichirin dibuat dari Pasir Besi Merah Tua dan Bijih Besi Merah yang diambil dari Gunung Yoko.
Material tersebut bisa menyerap sinar matahari yang menjadi kelemahan iblis.
2. Merupakan Pedang Nichirin Merah Muda
Pedang Nichirin bisa berubah warna sesuai dengan Teknik Pernapasan penggunanya.
Sama seperti pemburu iblis lain, Mitsuri juga menyaksikan pedangnya berubah menjadi pink setelah dibuat oleh penempa pedang.
Banyak pemburu iblis menamai pedang mereka sesuai dengan warnanya.
Pedang Hitam Tanjiro menjadi contoh bagus dalam hal ini.
Selain Mitsuri Kanroji, pedang Hanao Tsuyuri juga berubah menjadi pink dengan sedikit perbedaan.
Milik Kanao adalah pink muda sementara milik Kanroji adalah pink terang.
Mitsuri Kanroji Sang Hashira Cinta
3. Teknik pedang dipelajari dari Rengoku Kyojuro
Teknik pernapasan pada pemburu iblis memiliki keterkaitan erat dengan pedang mereka.
Pedang milik Mitsuri selalu menggunakan Teknik Pernapasan Cinta.
Usut punya usut, Teknik Pernapasan Cinta ini dipelajari Mitsuri dari Rengoku Kyojuro.
Rengoku adalah Hashira yang menguasai Teknik Pernapasan Api.
Dia mengajarkan Teknik Pernapasan Api pada Mitsuri yang kemudian dimodifikasi sendiri oleh Sang Hashira Cinta.
4. Desain pedang terinspirasi dari Teknik Pernapasan Cinta
Desain pedang Mitsuri berbentuk tipis, lentur dan seperti cambuk.
Pedang ini dilengkapi dengan tsuba yang membuatnya seperti 4 gambar hati bertautan.
Desain ini dibuat menyesuaikan Teknik Pernapasan Cinta yang cenderung cepat dan lincah.
5. Dibuat oleh Tecchin-sama
Pedang Mitsuri dibuat oleh Tecchin Tecchikawa yang merupakan pemimpin Desa Penempa Pedang.
Karena struktur yang unik, hanya Mitsuri Kanroji yang bisa menggunakan pedang ini tanpa melukai diri sendiri.
Selain itu, pedang ini bisa membuat Mitsuri melakukan serangan lebih cepat dari Hashira Bunyi, Tengen Uzui.
![Jajanken Gon]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-170x95.jpg","width":170,"filesize":5968},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-270x152.jpg","width":270,"filesize":11461},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-475x267.jpg","width":475,"filesize":26954}})
![Bunny Iglesias Blue Lock]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-170x95.jpg","width":170,"filesize":7293},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-270x152.jpg","width":270,"filesize":14843},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-475x267.jpg","width":475,"filesize":34551}})
![Sae Itoshi Manga Blue Lock Chapter 307]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-170x95.jpg","width":170,"filesize":8008},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-270x152.jpg","width":270,"filesize":17097},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-475x267.jpg","width":475,"filesize":43011}})
![Akagami Shanks and Monkey D Luffy One Piece]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-170x95.jpg","width":170,"filesize":6464},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-270x152.jpg","width":270,"filesize":12855},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-475x267.jpg","width":475,"filesize":30025}})
![Jajanken Gon]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-170x95.jpg","width":170,"filesize":5968},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-270x152.jpg","width":270,"filesize":11461},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-475x267.jpg","width":475,"filesize":26954},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-878x494.jpg","width":878,"filesize":64867}})