Pernyataan tersebut dibenarkan dengan menggunakan kurangnya pengalaman dan kekuatan fisik Choso sebagai pembedanya.
Fans juga menunjukkan bahwa Nanami belum mengeluarkan potensi maksimalnya di Jujutsu Kaisen, yang dapat mengubah hasil dari situasi apa pun.
Selama lebih dari sepuluh tahun menjadi penyihir jujutsu, Nanami telah menghadapi berbagai musuh, termasuk roh terkutuk, kutukan tingkat khusus, pengguna kutukan, dan lukisan kematian.
Dia juga menerima instruksi dari Gojo Satoru, penyihir paling kuat dalam sejarah, dan telah menyerap metode dan ajarannya.
Nanami membawa banyak keahlian dan pemahaman dalam pertarungannya.
Yang lain memuji kemampuan Choso dalam memanipulasi darah.
Itadori Yuji dan Choso Jujutsu Kaisen
Hal ini memungkinkan dia untuk memanipulasi dan memanfaatkan darahnya sendiri sebagai senjata.
Dia bisa membentuk darahnya menjadi peluru yang menusuk atau bola yang bisa meledak seperti Blood Edge dan Supernova.
Metode Choso sangat mudah beradaptasi dan efektif, namun menghabiskan banyak darah dan kekuatan.
Fans telah mengklaim manipulasi darah Choso yang terlihat sejauh ini di Jujutsu Kaisen sudah cukup untuk menjatuhkan Nanami dengan cepat.
Choso cerdas dan sadar diri saat menjadi objek terkutuk, memungkinkan dia mengasah teknik terkutuknya selama 150 tahun.
Dia telah menghadapi beberapa musuh tangguh, seperti Itadori Yuji, Fushiguro Megumi, dan Inumaki Toge; namun, dia belum menemui banyak musuh atau situasi yang berbeda.
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini karena setiap karakter di Jujutsu Kaisen memiliki kekuatan dan kelemahan, dan hasil konflik mereka akan bergantung pada beberapa variabel, termasuk lingkungan, keadaan, motivasi, dan keberuntungan.