Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, para siswa kelas 12 dari SMA, SMK, hingga MA mulai meningkatkan intensitas belajar. Tes ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju pendidikan tinggi karena menilai kemampuan akademik siswa di tiga bidang utama.
Menurut jadwal resmi Kemendikdasmen, TKA 2025 akan berlangsung dalam tiga gelombang, yaitu 3–4 November, 5–6 November, dan gelombang tambahan pada 8–9 November 2025. Setiap peserta diharapkan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes berbasis literasi, numerasi, dan bahasa.
TKA merupakan asesmen nasional yang berfungsi mengukur kemampuan dasar akademik siswa. Ujian ini mencakup tiga bidang utama:
Bahasa Indonesia — menguji kemampuan memahami teks, struktur kalimat, dan konteks bacaan.
Matematika — menilai kemampuan berpikir logis, numerik, dan pemecahan masalah.
Bahasa Inggris — mengukur pemahaman terhadap teks akademik, kosakata, serta kemampuan inferensi.
Meskipun hasil TKA tidak menentukan kelulusan, nilai dari tes ini menjadi pertimbangan penting untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026.
Peserta dari berbagai jenjang akan mengerjakan tiga mata pelajaran wajib — Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Beberapa sekolah juga menambahkan mata pelajaran tambahan sesuai kebijakan internal.
Setiap mata pelajaran mengandung indikator yang menuntut siswa mampu:
Memahami konteks soal berbasis teks atau grafik.
Menerapkan konsep dasar dalam situasi nyata.
Menunjukkan kemampuan analisis dan penalaran yang terukur.
Agar hasil tes maksimal, siswa dianjurkan mulai berlatih soal sejak dini. Latihan mandiri membantu peserta untuk:
Mengenali pola soal dan tingkat kesulitannya.
Mengatur strategi waktu pengerjaan.
Meningkatkan akurasi serta kecepatan menjawab.
Sebagai referensi, tersedia 120 contoh soal TKA SMA/SMK/MA 2025 yang mencakup seluruh mata pelajaran wajib — lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Soal-soal ini bisa digunakan sebagai sarana latihan mandiri menjelang ujian utama.
Menurut keterangan resmi dari Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), bagian Bahasa Inggris dalam TKA dirancang untuk menilai kemampuan membaca dan memahami teks dalam berbagai konteks — mulai dari artikel ringan hingga teks akademik.
Siswa diharapkan mampu menarik kesimpulan, mengenali ide utama, serta memahami makna tersirat dari teks berbahasa Inggris. Dengan latihan rutin dan pembiasaan soal, peserta akan lebih siap menghadapi ujian sebenarnya dan berpeluang meraih hasil terbaik