Chainsaw Man: Dipenuhi Nuansa Brutal dan Bengis, Inilah 5 Kematian Paling Sadis di Sekitar Denji Sang Karakter Utama
- June 21, 2022
- comments
- Kitsune
- Posted in AnimeJejepanganManga
Bagi pecinta serial jejepangan, kehadiran manga Chainsaw Man pada 2018 lalu bak sebuah angin segar.
Pasalnya, Chainsaw Man menawarkan genre yang bisa dibilang berbeda dari manga atau anime kebanyakan.
Chainsaw Man mencoba menonjolkan aspek kebrutalan dan kekejaman di sekitar dunia Denji, sang karakter utama.
Si pengarang manga Chainsaw Man, Tatsuki Fujimoto, mencoba menampilkan beragam praktek yang kejam dalam sebuah pembunuhan.

Karakter utama Chainsaw Man, Denji
Berbagai alat dan cara untuk mencabut nyawa seseorang ditampilkan dengan jelas di manga Chainsaw Man.
Sejauh ini, Fujimoto sudah menunjukkan banyak sekali karakter yang terbunuh di serial ini.
Namun di saat yang sama, ia seakan tak kehabisan akal untuk membuat adegan yang lebih kejam dan brutal lagi ke depannya.
Setidaknya sudah ada lima pembunuhan di Chainsaw Man yang bisa dibilang sadis.
1. Tim Divisi 1
Tim Divisi 1 beranggotakan tiga orang yang memiliki karakteristik berbeda.
Subaru adalah seorang pria berpostur cukup tinggi dengan kepribadian yang tak terlalu menarik.
Kemudian ada Yuta, bocah pemalu yang sejatinya tak ingin terlibat dengan Perburuan Iblis.
Lalu ada Michiko, seorang gadis yang akan salah tingkah jika Makima ada di dekatnya.
Salah satu tugas Tim Divisi 1 adalah untuk melindungi sang karakter utama dalam Chainsaw Man, Denji.
Makima memerintahkan Tim Divisi 1 untuk bergerak setelah gambar Denji bocor ke publik.
Sayangnya, tugas Tim Divisi 1 tak berjalan mulus.
Mereka semua tewas di tangan Pemburu Iblis dari Amerika.
Tim Pemburu Iblis dari Amerika ini menjebak Subaru dkk dengan menebar paku di jalanan yang akan dilewati mobil Tim Divisi 1.
Saat Tim Divisi 1 melihat kondisi ban mereka, Pemburu Iblis dari Amerika langsung menembaki mereka dengan tanpa ampun.
2. Galgali sang Iblis Kekerasan
Salah satu keunikan Chainsaw Man yang coba ditunjukkan Tatsuki Fujimoto adalah dengan adanya sosok Galgali sang Iblis Kekerasan.
Orang barangkali mengira Galgali sang Iblis Kekerasan adalah karakter yang kejam, bengis dan brutal.
Namun, anggapan tersebut coba dimentahkan Fujimoto.
Pada manga Chainsaw Man, Galgali digambarkan sebagai iblis yang baik hati.
Ia sangat tidak menyukai adanya keributan atau bentrokan.
Sebaliknya, Galgali sangat suka dengan kedamaian dan cinta yang melimpah ruah.
Sayangnya, kebaikan hati sang Iblis Kekerasan tak bertahan lama.
Bahkan, ia harus meregang nyawa dengan cara yang cukup sadis.
Seorang Iblis menusuknya dengan benda tajam yang besar beberapa kali.
Tak hanya itu, tubuhnya pun hancur berkeping-keping saat Galgali karena perbuatan tersebut.
3. Quanxi dan Iblis-iblisnya
Quanxi dan Iblis-iblisnya sejatinya karakter yang kuat.
Ia menjelma sebagai Pemburu Iblis yang disegani di banyak negara.
Quanxi memutuskan datang ke Tokyo setelah menyepakati kerja sama dengan pihak China.
Ia juga sudah menujukkan kekuatannya dalam beberapa pertarungan.
Akan tetapi, ia membuat keputusan yang salah dan membuatnya harus kehilangan nyawa.
Ia menyerahkan diri kepada Makima dengan harapan teman-teman Iblisnya akan dilepaskan.
Sayangnya, harapan Quanxi tak sejalan dengan apa yang menjadi kehendak Makima.
Makima langsung menebas Quanxi dan seluruh Iblis-iblisnya tanpa ampun.
4. Pengorbanan Pochita untuk Denji
Pochita membuat keputusan besar dalam hidupnya saat melihat Denji hampir tewas.
Ia memutuskan untuk menyerahkan hidupnya untuk menyelamatkan Denji.
Pochita lantas berubah menjadi jantung dari Denji.
Wujud Pochita pun kembali berubah setelah membuat kesepakatan dengan Denji.
Pengorbanan besar Pochita membuat Denji kini menjadi seorang Iblis Chainsaw .
5. Beam sang Iblis Ikan Hiu
Beam sang Iblis Ikan Hiu merupakan salah satu tokoh paling eksentrik di serial Chainsaw Man ini.
Ia digambarkan sebagai iblis yang kekar nan baik hati.
Bahkan saat momen terakhirnya di Neraka, Beam tetap menjadikan teman-temannya sebagai prioritas.
Beam juga ngotot membujuk Denji agar mau meminum darahnya.
Tujuannya, agar sang Iblis Chainsaw bisa tetap hidup.
Sayangnya, pengorbanan besarnya ini tak sebandung dengan ganjaran yang ia dapatkan.
Beam mati dengan cara mengenaskan.
Tubuhnya tercabik dan hancur berkeping-keping di saat-saat terakhirnya.