Manga One Piece chapter 1102 memperlihatkan sekilas sosok Captain Smoker.
Dalam One Piece chapter 1102, ia juga disebutkan namanya oleh Monkey D. Dragon.
Menurut One Piece chapter 1102, Smoker merupakan orang yang menguasai Logue Town.
Lantas, apakah perannya di Final Saga One Piece?
Jalan Luffy untuk menjadi Raja Bajak Laut di One Piece selalu menemui jalan buntu, meski penuh dengan rintangan dan bahaya.
Rintangannya termasuk musuh yang tak terhitung jumlahnya dan pengejaran abadi dari Angkatan Laut.
Namun, Luffy telah menjalin beberapa hubungan unik di antara mereka: Smoker dan Koby.
Bahkan mungkin ada poin tertentu di One Piece di mana keduanya bisa disebut sebagai saingannya.
Namun ketika perjalanan Topi Jerami mendekati akhir, Luffy telah meninggalkan mereka dalam hal kecakapan pertempuran dan prestasi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apa sebenarnya peran mereka saat ini.
Baik Koby maupun Smoker sudah hadir sejak awal One Piece.
Koby adalah teman pertama Luffy — bahkan sebelum manusia karet itu bertemu Zoro — namun Koby memilih menjadi perwira Marine daripada bajak laut, sehingga dia dan Luffy berpisah sejak awal.
Namun sama seperti teman lamanya, Koby kini semakin kuat dan bahkan kini dikenal sebagai pahlawan di kalangan penduduk setempat.
Sementara itu, Smoker disebut-sebut sebagai rival Marine Luffy. Mantan kapten Angkatan Laut ini telah mengejar Bajak Laut Topi Jerami sejak Loguetown dan telah banyak bertemu dengan mereka. Seperti Koby, kekuatan dan pengaruh Smoker sedang dalam tren meningkat.
Koby dan Smoker sama-sama menunjukkan rasa moralitas di seluruh One Piece yang melampaui kesetiaan mereka kepada Pemerintah Dunia dan hierarki Angkatan Laut.
Mereka terbukti rela tidak mematuhi perintah ketika hal itu bertentangan dengan rasa keadilan mereka dan apa yang terbaik bagi masyarakat.
Di Arc “Alabasta”, misalnya, Smoker bersekutu dengan Topi Jerami untuk menghentikan rencana Crocodile tanpa perintah apa pun dari atasan — meskipun Crocodile seharusnya memiliki kekebalan dari campur tangan Angkatan Laut.
Demikian pula, Koby bersedia menentang atasannya atas nama melakukan hal yang benar. Selama Perang Paramount, dia menentang Admiral Akainu dan menolak mengikuti perintahnya untuk membunuh warga sipil yang tidak bersalah.
Dia juga berusaha menghentikan Akainu membunuh Luffy, meski mempertaruhkan nyawanya sendiri. Koby bahkan telah menyerahkan kode Angkatan Lautnya, menjadi anggota SWORD.
Tindakan mereka mencerminkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keadilan yang melampaui sekedar keabsahan. Hal ini tentang melakukan apa yang benar bagi masyarakat dan memastikan bahwa hidup dan kesejahteraan mereka tidak dikorbankan demi penegakan hukum.