Banyak yang menganggap kalau Sang Raja Kutukan, Ryomen Sukuna merupakan tokoh antagonis utama di Jujutsu Kaisen.
Tapi seiring dengan berjalannnya cerita, ada tokoh lain muncul ‘menggantikan’ posisi Sukuna tersebut.
Sosoknya tidak lain adalah Kenjaku.
Terakhir kali Sukuna berada di bumi, dia merupakan kekuatan jahat yang bengis tanpa tandingan.
Ini terbukti dengan banyaknya penyihir Jujutsu yang dibutuhkan untuk menyegel Sukuna.
Bahkan ketika penyihir Jujutsu terkuat dikumpulkan, mereka tak bisa memusnahkan Sukuna secara sempurna.
Alhasil, Sang Raja Kutukan hanya ‘disegel’ ke dalam 20 jarinya.
Penyihir Jujutsu mengira terpecahnya kekuatan Sukuna membuat Sang Raja Kutukan mustahil bisa dikendalikan oleh satu orang.
Yang kemudian Sukuna justru bisa bangkit kembali melalui tubuh Itadori Yuji.
Dan menariknya, Yuji sendiri adalah anak dari Kenjaku.
Terlepas dari tabiat jahat Sukuna, Kenjaku merupakan sosok yang lebih berbahaya.
Ancaman Kenjaku sendiri sudah direncanakan selama ribuan tahun dan kini mulai berjalan untuk mencapai keberhasilan.
Sukuna dan Kenjaku merupakan jenis ancaman yang berbeda.
Pada Jujutsu Kaisen Chapter 203, rencana jahat Kenjaku melalui banyak proses dan membutuhkan usaha yang besar.
Sementara bahaya yang ditimbulkan Sukuna hanya berasal dari suasana hati, kemarahan dan emosinya.