Dalam perkembangan terbaru manga One Piece, Nami muncul sebagai tokoh penting dalam alur Elbaf, mengalihkan perhatian cerita dari Usopp, yang awalnya diharapkan menjadi pusat perhatian. One Piece chapter 1129 memperlihatkan kekuatan luar biasa dan kecakapan navigasi Nami saat ia melawan Dewa Matahari palsu, Road, dengan serangan Petir dahsyat yang ditenagai oleh Zeus.
Kebangkitan kemampuan Nami ini telah mengubahnya dari karakter pendukung kru menjadi pejuang independen yang tangguh, siap memimpin Topi Jerami melewati tantangan Elbaf.
Seiring berjalannya alur cerita, jelas bahwa evolusi Nami akan mendefinisikan ulang perannya dalam kru.
Meskipun Usopp dianggap sebagai anggota Topi Jerami yang paling mungkin menjadi pusat perhatian dalam alur cerita Elbaf karena hubungannya sebelumnya dengan para raksasa di pulau ini, tampaknya Nami mungkin menjadi orang yang akan menjadi pusat perhatian.
Dalam One Piece chapter 1129, Nami memamerkan kemampuannya yang luar biasa untuk menghadapi Dewa Matahari palsu yang dikenal sebagai Road sambil menunjukkan keterampilan navigasinya yang luar biasa.
Nami melancarkan serangan Petir yang dahsyat ke Road, dan dengan bantuan Zeus, meraih kemenangan yang signifikan.
Pertunjukan kekuatan ini telah berubah menjadi comeback besar bagi para penggemar One Piece yang meragukan potensi Nami dan posisinya dalam kru Yonko.
Aksi spektakuler Nami dalam membimbing rekan-rekannya melalui ruang Road semakin memperkuat perannya sebagai navigator Topi Jerami yang tak tergantikan.
Sementara beberapa penggemar mengklaim ada navigator yang lebih baik di dunia One Piece, keberhasilan Nami di chapter terbaru membuktikan bahwa dialah satu-satunya yang dapat menyelesaikan tugasnya.
Sebelumnya di arc Elbaf, Nami juga mampu mengalahkan Spike God, menunjukkan peningkatan kekuatan dan kapasitasnya untuk menghadapi lawan yang tangguh.
Perkembangan ini sangat penting, karena Nami secara tradisional digambarkan sebagai anggota kru yang lebih rapuh, yang bergantung pada Topi Jerami lainnya untuk perlindungan.
Namun, akhir-akhir ini, Nami telah bertindak seperti ancaman nyata. Dia terlalu berbahaya untuk dianggap “lemah” di kru Topi Jerami, sehingga menyingkirkannya dari jajaran yang tidak terampil.