![Kelemahan Boruto - Boruto Two Blue Vortex]({"full":{"0":"2023\/10\/Kelemahan-Boruto.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/Kelemahan-Boruto.jpg"}})
Boruto Two Blue Vortex 3: Kembali dengan Jutsu Baru, Uzumaki Boruto Nyatanya Masih Punya Kelemahan Fatal
2. Tidak Memiliki Kemampuan Tambahan
Jika dilihat dari alur yang berkembang, Boruto mungki harus melawan dua pengguna Karma.
Kawaki telah dimodifikasi pada tingkat sel untuk menggunakan Alat Ninja Ilmiah yang mengubah hampir semua bagian tubuhnya menjadi senjata biologis.
Sementara itu, DNA Code yang dimasukkan ke dalam sisa-sisa Shibai Otsutsuki memberinya akses ke Claw Marks.
Sebuah pita khusus yang memungkinkannya melakukan perjalanan secara instan ke tempat benda itu diletakkan.
Dengan kemampuan Karma menyerap chakra, Boruto hanya bisa mengandalkan kekuatan fisiknya atau serangan lain untuk melawan dua pengguna Karma lainnya.
Itulah yang menjadi salah satu kelemahan Boruto jika harus melakukan pertarungan meskipun memiliki kekuatan yang hebat.
1. Jougan Boruto Masih Menjadi Misteri
Meskipun Karma yang kuat telah menjadi komponen yang familiar di antara karakter utama Boruto, Boruto konon memiliki satu alat yang tidak dimiliki orang lain: Jougan.
Jougan disebut-sebut sebagai dojutsu yang lebih “merepotkan” daripada dojutsu Otsutsuki (Rinnegan, Sharingan, Byakugan).
Namun, kemampuan dari mata tersebut belum menawarkan sesuatu yang unik di manga.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BORUTO: TWO BLUE VORTEX LAINNYA
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-170x95.jpg","width":170,"filesize":8290},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-270x152.jpg","width":270,"filesize":16841},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-475x267.jpg","width":475,"filesize":38987}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-170x95.jpg","width":170,"filesize":8612},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-270x152.jpg","width":270,"filesize":19033},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-475x267.jpg","width":475,"filesize":49634}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-170x95.webp","width":170,"filesize":7238},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-270x152.webp","width":270,"filesize":15352},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-475x267.webp","width":475,"filesize":33368}})
