4. Tidak Bisa Bangkit Kembali
Titik kritis paling utama dalam alur cerita Boruto adalah penunjukan Boruto dan Kawaki sebagai pemilik Karma akan memfasilitasi kebangkitan Otsutsuki.
Kawaki seharusnya menjadi cadangan Isshin, sedangkan Boruto adalah penyelamat Momoshiki.
Pukulan mematikan Kawaki kepada Boruto memaksa Momoshiki menggunakan sebagian besar esensinya untuk menyembuhkan anak tersebut.
Hal tersebut secara tidak langsung menghancurkan rencananya untuk dibangkitkan melalui tubuh Boruto.
Tetapi berbagi kesadaran dengan Boruto lebih baik daripada mati sama sekali.
Namun, ini berarti Boruto telah menjadi 100% Otsutsuki, dan berpotensi memberikan Karma pada seseorang untuk memfasilitasi “kebangkitan” dirinya.
Pertanyaannya sekarang adalah: jika Boruto mati bersama orang lain sebagai pemilik Karma, apakah mereka menjadi Boruto?
Atau menjadi Boruto dengan Momoshiki sebagai penumpang gelap kesadaran, atau langsung menjadi Momoshiki asli?
3. Memiliki Karma Terbatas
Diperkenalkan sebagai kekuatan penting di serial Boruto, Karma secara efektif memasukkan sebagian jiwa Otsutsuki yang sekarat ke dalam pemiliknya.
Lalu, secara perlahan kekuatan tersebut membentuknya menjadi wadah Otsutsuki.
Dalam prosesnya, segel Karma memberi penggunanya kemampuan mirip Otsutsuki.
Seperti peningkatan kecakapan tempur dan bahkan kemampuan untuk menyerap serangan berbasis chakra apa pun.
Beberapa saat yang lalu, semua pengguna Karma (Boruto, Kawaki, Code) menggunakan kemampuan tersebut tanpa campur tangan dari pemiliknya.
Tetapi, Momoshiki yang mengubah Boruto menjadi Otsutsuki “penuh” mungkin telah membatasi aksesnya ke kemampuan Karma.