Boruto : Teman Terdekat Naruto Mati karena Kebohongan Demi Membahagiakan Orang Lain
- March 2, 2021
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Boruto : Teman terdekat Naruto meninggal dunia karena sebuah kebohongan untuk membahagiakan orang lain. Simak ulasan lengkapnya!
Manga Boruto chapter 55 membunuh sekutu terdekat Naruto dalam akhir memilukan yang muncul karena kebohongan kecil.
PERINGATAN: Artikel ini adalah spoiler untuk manga chapter 55, “Legacy,” dari Boruto: Naruto Next Generations oleh Masashi Kishimoto, Mikio Ikemoto, Mari Morimoto dan Snir Aharon.
Untuk beberapa waktu, sepertinya serial Boruto hendak membunuh Naruto.
Ketika dia menggunakan Mode Baryon untuk melawan Isshiki Ōtsutsuki, Kurama mengatakan teknik itu akan menguras chakra miliknya dan membuatnya mati.
Perkataan itu seakan hendak menjadi kenyataan setelah Sasuke kehilangan mata Rinnegan miliknya.
Untungnya, chapter 55 tidak membunuh sang Hokage Ketujuh, melainkan Kurama, sekutu terdekatnya.
Ini semua terjadi berkat kebohongan putih kecil yang diceritakan dalam panasnya pertempuran.
Momen ini sangat memilukan bagi para penggemar Naruto yang telah tumbuh melekat pada Ekor Sembilan, melihat Rubah Iblis berubah dari musuh Naruto menjadi lebih seperti saudara kandung dan akhirnya seperti orangtua.
Naruto dibawa ke alam astral yang sering dia bagi bersama sang Bijuu.
Sementara Kurama mengaku sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal.
Namun, dia mengungkap kebohongan putih tersebut dan memberi tahu Naruto bahwa dialah yang akan pergi.
Kurama mengakui bahwa jika dia memberi tahu Naruto bahwa Baryon Mode akan membunuhnya, Naruto tidak akan mau melakukannya.
Namun, jika Kurama memberitahu bahwa teknik tersebut bisa membunuh Naruto, dia tahu sang legenda Konoha akan mengorbankan dirinya.
Jadi, dia memutuskan untuk menipu sahabat terdekatnya tersebut.
Ini langkah cerdas untuk menyelamatkan dunia sekali lagi.
Sangat sulit bagi Naruto untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah menjaganya begitu lama.
BACA JUGA : Boruto : Naruto Next Generations : Wujud Mengerikan Putra Hokage akibat Tertempelnya Karma di Tubuhnya
Dia telah kehilangan Jiraiya dan berhasil mengatasinya, tapi saat dia memohon Kurama untuk tinggal, para fans akan bertanya-tanya tentang dampak mental dari peristiwa tersebut.
Kemudian, ada dampak fisik juga.
Biasanya, jika seekor bijuu dari inangnya, orang itu mati, tetapi dalam kasus Kurama, chakranya habis dan menghilang begitu saja.
Diasumsikan Naruto akan aman dan sehat, tetapi efek sampingnya masih harus dilihat lebih lanjut.
Ketika Kurama dirusak beberapa dekade yang lalu, dia membunuh orangtua Naruto dan disegel pada anak itu.
Jadi, ceritanya adalah kisah yang pahit atau penuh dengan penebusan dan kesimpulan yang tragis.
Tidak hanya Naruto memberi contoh dan memaafkan sang Bijuu, tapi Kurama juga memaafkan desa dan berjanji untuk melindungi mereka dengan atau tanpa Naruto.
Sekarang, sang Hokage harus terus berjuang tanpa sahabatnya, seseorang yang juga seperti paman bagi Boruto dan Himawari.
Naruto juga harus bersiap jika dia berniat menghentikan ancaman masa depan seperti Isshiki.
Mungkin suatu hari nanti dia bisa menggunakan sains, teknik jutsu baru, gulungan kuno atau chakra mistik untuk berhubungan kembali dengan temannya, tapi untuk saat ini, Kurama sudah pergi.
Saat Kurama menghilang, sang rubah memperingatkannya untuk menjaga diri jika tidak ingin bertemu dengannya di alam baka.