Dia telah kehilangan Jiraiya dan berhasil mengatasinya, tapi saat dia memohon Kurama untuk tinggal, para fans akan bertanya-tanya tentang dampak mental dari peristiwa tersebut.
Kemudian, ada dampak fisik juga.
Biasanya, jika seekor bijuu dari inangnya, orang itu mati, tetapi dalam kasus Kurama, chakranya habis dan menghilang begitu saja.
Diasumsikan Naruto akan aman dan sehat, tetapi efek sampingnya masih harus dilihat lebih lanjut.
Ketika Kurama dirusak beberapa dekade yang lalu, dia membunuh orangtua Naruto dan disegel pada anak itu.
Jadi, ceritanya adalah kisah yang pahit atau penuh dengan penebusan dan kesimpulan yang tragis.
Tidak hanya Naruto memberi contoh dan memaafkan sang Bijuu, tapi Kurama juga memaafkan desa dan berjanji untuk melindungi mereka dengan atau tanpa Naruto.
Sekarang, sang Hokage harus terus berjuang tanpa sahabatnya, seseorang yang juga seperti paman bagi Boruto dan Himawari.
Naruto juga harus bersiap jika dia berniat menghentikan ancaman masa depan seperti Isshiki.
Mungkin suatu hari nanti dia bisa menggunakan sains, teknik jutsu baru, gulungan kuno atau chakra mistik untuk berhubungan kembali dengan temannya, tapi untuk saat ini, Kurama sudah pergi.
Saat Kurama menghilang, sang rubah memperingatkannya untuk menjaga diri jika tidak ingin bertemu dengannya di alam baka.