Boruto: Setelah Kematian Kurama, Akankah Naruto Mencari Biju Lain untuk Jadi Jinchuriki?

February 24, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Setelah kematian Kurama, Naruto harus bekerja untuk memastikan dunia shinobi menggunakan senjata terbesarnya di Boruto dengan benar.

PERINGATAN: Artikel ini adalah spoiler untuk chapter 55, “Legacy,” dari manga Boruto: Naruto Next Generations oleh Masashi Kishimoto, Mikio Ikemoto, Mari Morimoto dan Snir Aharon.

Manga Boruto baru saja mengejutkan penggemar dengan membunuh Ekor-Sembilan, Kurama, setelah sang rubah mengeluarkan chakranya untuk melawan Isshiki Ōtsutsuki di chapter 55.

Awalnya, banyak yang menduga bahwa Naruto lah yang bakal meninggal.

Namun, ini ternyata adalah penyesatan yang cerdik, meskipun tragis, karena sang Hokage malah kehilangan seseorang yang dekat dengannya, sekali lagi.

Seperti diketahui, dia sudah kehilangan orangtuanya, Minato dan Kushina, serta sosok mentornya Jiraiya.

Naruto sekarang lebih tua serta memiliki keluarga sendiri dan seharusnya bisa memproses kematian ini sedikit lebih baik.

Meski begitu, dia dan Kurama telah bersama sejak dia masih bayi, jadi penggemar bertanya-tanya bagaimana pemimpin Konoha akan menangani kehilangan ini.

Jawabannya bisa terletak pada Biju lainnya.

Naruto adalah wadah yang sempurna atau Jinchūriki, karena ayahnya memberinya Kurama ketika Obito mencoba melepaskannya ke desa.

Tidak ada yang memahami fisiologi Biju lebih dari dia.

Dalam perang melawan Kaguya, semua Biju mempercayai Naruto.

Mereka menyimpan pikirannya di dalam diri Naruto dan mengadakan pertemuan di sana.

Jadi, Naruto memang memiliki pilihan untuk mengambil satu atau bahkan serangkaian Biju ke dalam tubuhnya.

Namun, jalan yang lebih baik dan lebih aman baginya untuk melakukan apa yang Hashirama, Hokage Pertama, inginkan dan melatih orang-orang untuk menjadi Wadah sehingga setiap negara dapat menunjuk pelindungnya sendiri.

Mereka akan menjadi tentara tepercaya dan memungkinkan aliansi shinobi untuk mengawasi lawan-lawannya.

Naruto bisa menyelaraskan kedua belah pihak dan bertindak sebagai pemimpin kolektif.

Dunia bebas masih rentan karena sisa-sisa Kara di luar sana.

Jadi, hal ini juga bisa digunakan untuk melindungi makhluk-makhluk itu.

Harus diakui, tidak semua Biju mempercayai manusia, seperti yang terlihat saat Urashiki memburu mereka.

Dia menginginkan chakra Shukaku (Ekor Satu), yang dijaga oleh Gaara.

Namun, ketika pertemuan besar diadakan, Matatabi, Kokuo dan Chōmei abstain.

Para Biju itu tidak ingin menjadi senjata lagi atau digunakan oleh seseorang seperti Madara guna mengembalikan Ekor Sepuluh.

Namun, alangkah baiknya jika Naruto menggunakan pengalamannya dengan Kurama untuk membantu mengatasi ketidakpercayaan ini.

Dia dapat menggunakan Gaara serta Killer B dan Gyūki (Ekor-Delapan) sebagai asisten.

Mereka juga berbagi keahlian tentang cara membuat tentara super ini.

Menciptakan pasukan Biju yang juga bisa melawan teroris seperti Kara atau klan alien Isshiki menjadi lebih penting dari sebelumnya setelah Rinnegan Sasuke menghilang.

Biju yang bebas di alam liar ini telah lama menjadi kutukan bagi dunia ninja.

Jadi, Naruto bisa membuat semacam pengaturan dengan mereka untuk menjamin keselamatan semua negara.